Mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah Android zaman millenial harus di root? Kalo menurut saya tergantung. Fungsi root sendiri adalah mengeluarkan potensial sepenuhnya smartphone, tidak terbatas pada kustomisasi juga membantu smartphone untuk menggunakan aplikasi yang tadinya tidak bisa diinstal atau dimatikan karena alasan OS Android-nya sudah tua. Misal anda memakai OS Gingerbread yang kita tau bakal dimatikan oleh pihak WhatsApp, bisa jadi 10-20 tahun lagi Android 10 yang sekarang anda bangga2kan akan habis dukungan dari berbagai pihak pengembang, tp tidak ada keinginan menjual smartphone agan karena banyak kenangan? Ya jawabannya adalah dengan root + instal Custom ROM, root memungkinkan menghapus aplikasi bawaan (bloatware) yang tadinya gak bisa dihapus, efek sampingnya tentu KNOX mati tp itu bayaran yang cukup supaya bisa menginstal versi OS Android yang lebih tinggi dari yang seharusnya, sehingga aplikasi yang seharusnya sudah tidak mendukung smartphone anda bisa berfungsi kembali. Dahulu Android terbatas oleh kecilnya RAM, tp skrg RAM 2-3GB bisa digunakan untuk oprek2, apalagi yg sudah ber-RAM diatas 4GB bisa jadi bahan oprek buat persiapan beberapa tahun kedepan.
Jadi bagi kalian yang masih menggunakan Gingerbread atau dibawahnya, Honeycomb, ataupun Ice Crem Sandwitch menurut saya silakan aja di root+instal custom ROM dengan OS Android yang lebih tinggi, nah bagi yang masih JellyBean, KitKat apalagi Oreo atau diatasnya mendingan sabar dulu sampai WhatsApp atau aplikasi krusial lainnya menghentikan dukugannya pada versi Android ini. Tp bagi yang suka oprek dan punya smartphone lebih dari satu silakan2 aja di root tp tentu KNOX akan ditumbalkan, atau jalan ketiga bagi yang gak mau repot ya wis beli / trade-in smartphone baru aja tiap tahun. Terutama perangkat Huawei yang katanya tidak ada Google Apps bawaan dan menginginkan Layanan Google ada ya jalannya adalah dengan root ini. Intinya menurut saya root+custom ROM berguna memperpanjang usia Android anda, apalagi smartphone cina low-end yang cuma dapat 1x security patch, tp bisa ditolong dengan root+custom ROM ini untuk mengeluarkan kekuatan sesungguhnya.
Aplikasi bawaan yang pengen saya buang ampe skrg cuma Samsung Pass, kalo aja ini app bisa dituker sama S Secure yang lebih berguna. Tp bagi kalian yang mengganggap Samsung Pass berguna baguslah! O ya awalnya saya ingin root nanti setelah jatah habis Android 10+security patch buat A7 2018 saya, namun saya berubah pikiran setelah Hex Installer dan Nova Launcher Prime menyerang, kustomisasinya nyaman banget, ditambah ada Youtube Vanced versi Non-root yang bikin streaming musik/lagu bisa secara background terus folder aman terpakai buat simpan file yg 100% penting buat saya, makanya belum ada alasan saya untuk rooting saat ini meskipun (bisa jadi) beli smartphone Android baru nanti. Ok sekian dari saya, terimakasih dan semoga bermanfaat.
ya kalo bisa bertahan sama Android yg perlahan diabaikan support-nya ya gpp macem Gingerbread, toh saya gak nyuruh misal agan udah pake Android pie atau Android 10 terus root, tentu gak guna, ada saatnya nanti Android 10 mulai ditinggalkan, bisa jadi krn Android 20 atau ada OS mobile lain yg menggantikan Android/iOS dan kembali ke diri masing2 mau root/gak, dirasa perlu ya silakan gak juga gpp.
Anjer "Namun saya berubah pikiran setelah hex installer dan nova launcher menyerang"😂😂. BTW ada perbedaan baterai yang signifikan ga kalau pakai nova launcher? Bisa kasih 😊komparasi baterai antar pakai one ui launcher dengan Nova Launcher?
maaf saya gak terlalu memperhatikan perbedaan penggunaan baterai antara pake nova Launcher/gak, soalnya hampir gak terasa bedanya sih, yg paling terasa antara penggunaan 4G dan wifi, 4G itu bner2 bikin hape cepet panas+boros baterai -_-
Makanya ampe skrg saya masih pake hex installer+nova launcher masih terinstal di A7 2018 saya, walaupun emang masih kebanyakan pake One UI drpd Nova Launcher UI, Nova Launcher kepake kalo lagi bosan sama One UI aja, makanya mau ngeroot juga buat apa toh nge-custom cukup dari hex.
