Original topic:

Berkelana di Gunung Argopuro #ShowYourPurple

(Topic created on: 06-29-2020 10:33 AM)
166 Views
Devyra05
Active Level 4
Options
Competition
Jadi, cerita ini dimulai sekitar bulan Februari 2019. Sekelompok anak muda yang mempunyai kesibukan masing-masing berencana mendaki Gunung Semeru, di Jawa Timur. Pada awalnya yang ingin ikut ada sekitar 18 orang, tetapi hari demi hari ada beberapa yang batal ikut karna alasan tertentu. Singkat cerita, di bulan Maret kami mendapatkan info bahwa Gunung Semeru sedang tutup karena konservasi. Ya, sama seperti manusia, alam pun butuh istirahat.

Akhirnya, setelah bimbang ingin mendaki gunung apa, pada bulan April kami pun memutuskan mendaki Gunung Argopuro, gunung dengan track terpanjang se-pulau Jawa. Membutuhkan waktu 5 hari 4 malam untuk bisa sampai di puncaknya. Saya berangkat bersama kawan-kawan dari Tangerang pada 18 April 2019. Perjalanan dimulai pada hari minggu dan sampai di Malang pada esok harinya. Ya, alasan kami turun di Malang karna kami sudah terlanjur membeli tiket kereta tujuan Jakarta-Malang. Setelah sampai di Stasiun Malang, kami dijemput oleh angkutan umum yang akan membawa kami ke basecamp tempat di mana tadinya kami akan mendaki Gunung Semeru.

Singkat cerita, keesokan harinya kami pun bersiap untuk berangkat ke Desa Baderan, tempat di mana kami akan memulai pendakian Gunung Argopuro. Butuh waktu sekitar 8 jam untuk bisa sampai Desa Baderan dari Malang. Kami pun sampai di tengah malam kemudian kami pun beristirahat di basecamp, di mana hanya ada kelompok kami dan saya baru tau kalau basecamp Gunung Argopuro sangatlah berbeda dengan basecamp gunung lainnya.

Hari di mana kami mendaki pun tiba, kami memulai hari dengan sarapan di warung nasi terdekat kemudian mempersiapkan logistik dan air. Setelah berbagai macam persiapan sudah siap, kami berdoa dan memulai pendakian. Pada saat memulai pendakian, sepanjang jalan hanya ada kelompok kami yang mendaki gunung Argopuro tidak ada kelompok pendaki lainnya. Setelah berjalan kurang lebih 3 jam kami istirahat di satu-satunya warung yang ada di jalur sebelum masuk jalur pendakian. Saya sempat bertanya kepada Ibu penjualnya, setiap hari memang sepi seperti ini atau hanya hari ini saja, beliau menjawab bahwa tidak, biasanya setidaknya ada 10 kelompok pendaki yang mendaki. Beliau juga berpesan bahwa hati-hati, jaga sikap dan jaga perkataan.

Setelah hampir 12 jam berjalan kami sama sekali belum melihat ada tanda-tanda mata air 1 (pos). Kami sudah sangat kelelahan. Ingin turun kembali tapi sudah jauh, ingin terus naik tapi sudah lelah. Akhirnya, setelah berunding, kami memutuskan untuk mendirikan tenda di tempat landai yang akan kami temui nanti. Setelah beberapa menit, kami pun menemukan tempat landai yang pas untuk mendirikan tenda. Setelah tenda berdiri, kami langsung memasak dan beristirahat.

Esok harinya, kami pun bangun dan membuka tenda kemudian memasak. Singkatnya, kami memulai perjalanan kembali. Rencananya kami akan bermalam di Savana Cikasur. Sebenarnya, dari Desa Baderan ada ojek yang bisa mengantarkan kami hingga Cikasur yang jika ditempuh dengan berjalan kaki bisa menghabiskan waktu hampir 2 hari. Dari Desa Baderan sampai gerbang pendakian pun sebenarnya bisa dan memang seharusnya naik ojek, tetapi kami baru tau setelah bertemu dengan 3 orang pendaki yang baru memulai perjalanan tetapi sudah bertemu dengan kami. Mereka bertemu dengan kami di perjalanan menuju Pos Mata Air 2.

Singkatnya kami pun sampai di Cikasur pada malam hari. Kemudian mendirikan tenda dan memasak kemudian beristirahat. Kami melanjutkan perjalanan, di Cikasur kami dapat melihat dan mendengar suara burung merak, bahkan melihat kera hitam. Perjalanan kami kali ini menuju Rawa Embik, tempat mendirikan tenda sebelum sampai di Puncak Gunung Argopuro. Perjalanan menghabiskan waktu sekitar kurang lebih 10 jam dan kami pun sampai pada sore hari tepat sebelum magrib. Di Rawa Embik kami bertemu dengan kelompok pendaki lainnya yang sudah lebih dahulu berada di sana (jujur saya bingung mereka lewat mana dan kenapa tidak bertemu kami tapi sudah cepat sekali sampainya).

Esok harinya, kami memulai perjalanan kembali untuk bisa sampai di Puncak Gunung Argopuro. Sepanjang perjalanan kami kembali melihat dan mendengar suara burung merak, benar-benar pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Setelah kurang lebih 4 jam kami pun sampai tempat sebelum menuju puncak, Gunung Argopuro sebenarnya memiliki 3 puncak, tetapi kami tidak menemukan letak puncak yang ketiga. Di puncak kedua yaitu Puncak Argopuro, saya dan kawan-kawan beristirahat dan makan siang. Setelah itu kembali melanjutkan perjalanan untuk menuju surganya Gunung Argopuro yaitu Danau Taman Hidup. Di sana kami akan bermalam dan mendirikian tenda. Kami sampai di Danau Taman Hidup pada pukul 8 malam. Ketika di perjalanan menuju Danau Taman Hidup, dari kejauhan saya melihat gemerlap lampu pada rumah-rumah dan juga suara klakson kendaraan.

Esok harinya, saya yang bangun paling pagi, di saat yang lain masih tidur, saya berjalan melihat Danau Taman Hidup sendirian. Saya takjub. Indah sekali. Saya merinding dan ingin menangis karena tidak menyangka bisa sampai sini. Saya sangat bersyukur.

Setelah menikmati Danau Taman Hidup dan berfoto-foto, kami pun melanjutkan perjalanan untuk turun ke Desa Bremi. Setelah berjalan kaki kurang lebih 2 jam, kami sampai di mana tempat ojek berada, kemudian melanjutkan perjalanan ke basecamp menggunakan ojek.

Dan perjalanan kami pun selesai. Selama perjalanan saya sungguh takjub dengan keindahan alam di Gunung Argopuro. Alam yang masih sangat asri, ditumbuhi pepohonan, ditempati berbagai binatang, savana yang sangat indah, hutan yang masih sangat rapat, saya benar-benar takjub. Sungguh luar biasa ciptaan yang maha kuasa.

image


image


image


image


image

Ini cerita yang akan kelak saya ceritakan kepada anak-anak saya nanti, bahwa Indonesia sangatlah luas dan benar-benar indah.

Benar-benar Argopuro luar biasa. Saya dihadiahi kulit yang menghitam sepulang dari sana. Saya tidak mandi selama 5 hari 🤣

#SamsungMembersID #ShowYourPurple
2 Comments
Moderator2
Community Manager
Options
Competition

Asli, baca ceritanya mbaksist Devyra05, jadi kangen naik gunung ama temen-temen. Good luck yaa.

Devyra05
Active Level 4
Competition
hehe sama min, saya juga jadi kangen 😁
terima kasih admin!
0 Likes