wisata borneo DANAU LAET terletak di DESA SUBAH ,kec.TAYAN HILIR kab.sanggau Ikan yang hidup dii Danau Laet bermacam-macam ada ikan air tawar, seperti Ikan Toman (SnakeHead Fish) , Ikan Biawan,gabus dll. Tidak heran jika mayoritas masyarakat penduduk di sekitar Danau ini pekerjaan utamanya adalah nelayan ikan air tawar. Bagi Abang,Mas Bro yang hobi memancing sangat sosok berpetualang strike di Danau Laet.bukan itu saja, pengunjung yang ingin membawa oleh-oleh ikan air tawar segar bisa membeli di kolam perkembangbiakan yang telah tersedia disana, mantab kaan… lanjut…Untuk menyusuri Danau Laet, POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Subah sudah menyediakan perahu motor atau speedbot untuk anda disana tapi anda harus bayar sewanya yah, nego ajah sama meraka, anda akan diajak keliling Danau Laet, menyelusuri 12 pulau yang ada disana sambil menikmati pemandangan yang sangat indah, apalagi di tengah-tengah Danau, anda akan melihat indahnya Pegunungan Tiong Kandang. untuk mencapai ke Danau Laet, Abang, mas bro jangan khawatir karena kendaraan roda empat bisa langsung sampai ke bibir danau, apalagi roda dua, keren kaaan…cuman disarankan memilih cuaca yang bagus untuk pergi kesana karena jalan masih belum di aspal. Untuk jalur dari Pontianak menuju ke Danau Lait ini hanya berjarak sekitar 80 KM dari kota Pontianak, atau sekitar 1,5 jam perjalanan darat dari Kota Pontianak arah menuju ke Tayan. Kemudian dari simpang Jalan Pontianak Tayan, atau simpang rumah makan Pak Kimleng, masuk ke dalam sekitar 4 km ke lokasi Danau Laet. jika masih belum jelas bisa bertanya ke Rumah Makan Pak Kimleng sekalian beristirahat sejenak, patokanya ada air mancur yang berada dekat jembatan RM. Pak Kimleng. Liburan ke Danau Laet sungguh mengesankan apalagi bersama sanak keluarga. kebanyakan pengunjung yang datang membawa bekal makanan dari rumah. Namun di Danau Laet juga telah tersedia Makanan dan minuman loh…bersantai di pinggir danau dan menikmati pemandangan danau, hembusan angin yang sejuk, sungguh mengesankan. tidak heran Danau Laet disebut surga yang masih tersembunyi. Bagi para hammocker juga menjadi tempat yang asik tuntuk bergelantungan dengan hammock sambil menghadap ke danau sambil menikmati angin sepoi dibalik pepohonan karet.
