[Review] Galaxy Note 9

[CommonUser]

Hallo semua!

Di postingan kali ini saya mau berbagi cerita tentang pendapat dan pengalaman saya selama menggunakan Samsung Galaxy Note 9.

Dengan catatan, tidak mencoba untuk membagus-baguskan, menjelek-jelekkan, melebih-lebihkan, hingga mempengaruhi pengguna ataupun pihak manapun. Ini semua berdasarkan pendapat pribadi saya.

Singkatnya saya beli Galaxy Note 9 kira-kira sudah 3 bulan yg lalu dan saya gunakan device tersebut sebagai daily driver. Ada beberapa point lebih dan juga kurangnya dari pengalaman saya ketika menggunakan device tersebut, yg akan saya jabarkan dibawah.

Kelebihan:

1. Samsung – sebagai brand yg besar dan after sales yg sudah tersebar kemana-mana, saya bisa katakan bahwa ini adalah salah satu keunggulan dari semua device Samsung. Aman pokoknya.

2. Layar – 6,4 inch Super Amoled yang cukup memuaskan untuk urusan entertainment dan juga pas untuk digenggam. Terlebih lagi, dijamannya device yg mayoritas sudah menggunakan notch & punch hole, layar Note 9 justru masih bersih dari hal seperti itu.

3. S Pen – Sangat membantu untuk membuat catatan, untuk klik tombol yg sulit dijangkau, swipe, untuk memastikan apa yg kita lakukan itu tepat sasaran, dan juga sudah memiliki fungsi remote.

4. One UI – Meskipun sebenernya saya bukan tipe orang yg menjadikan UI sebagai alasan untuk membeli device dari brand tertentu, tapi bisa saya akui tatanan dari One UI, icon, warna, lokasi, semuanya tertata dengan rapih dan mudah untuk dicari, dan pastinya tidak terkesan alay.

5. Iris Scanner, Fingerprint – Menurut saya fitur Iris scanner bisa jadi salah satu fitur killer dari sebuah device. Karena mengingat tidak banyak yg menggunakan fitur itu saat ini. Lalu, untuk fingerprint menurut saya cukup oke dan akurat karena belum in display. Saya katakan sebagai kelebihan karena pengalaman saya menggunakan in display fingerprint tidak sememuaskan konvensional.

6. Baterai – Meskipun tidak dalam kondisi prima 100%, baterai Note 9 bisa saya kategorikan sebagai awet, dan memadai untuk digunakan beraktivitas. Karena SOT yg saya dapat rata-rata mulai dari 6 – 8 jam (tergantung waktu idlenya), dan itu ga kalah saing sama smartphone yg baru-baru rilis.

Kekurangan:

1. Kecepatan Charging – Jika diingat-ingat lagi, saya masih tidak habis pikir mengapa kecepatannya hanya dibatasi hingga 15W (mungkin karena templatenya sudah demikian dari Samsung). Tapi tetap saja, untuk device keluaran 2018 Q4 dan flagship, saya hanya bisa mengangkat bahu soal ini.

2. Adaptive Fast Charging – Mungkin hal ini bisa jadi hal yg positif bagi beberapa orang, karena kita secara tidak langsung dituntut untuk lebih tepat dengan tidak menggunakan device ketika di charge. Tapi bagi saya apa yg dilakukan fitur ini terlalu berlebihan, karena selama make device dari brand lain, ga separah ini "selisihnya". Mungkin karena Samsung tidak mau tragedi yg meledak terulang, ya tapi tetap saja saya masukkan dalam kekurangannya.

3. Typing – Masih berhubungan dengan charging. Saya merasa seperti tersendat saat mengetik ketika kondisi device sedang di charge. Jujur saja saya bingung dan baru pertama kali ngalamin hal itu di sebuah smartphone, sampai ganti-ganti antara gboard dan samsung keyboard. Ada yg mengatakan bahwa Note 9 mengalami throttling ketika charging, tapi saya tidak bisa memastikan dan intinya itu yg saya rasakan sebagai kekurangannya.

4. Exynos – Cepat panas dan Throttling. Saya rasa ga perlu dibahas lebih jauh soal performa exynos, intinya harus dipertimbangkan lagi kalau mau menggunakan Note 9 untuk urusan gaming. Meskipun tetap terbilang ngebut kok.

Kira-kira seperti itu sih dari pengalaman yang saya alami. Setelah review ini dipublikasikan, tampaknya saya akan pamit dan tidak aktif lagi di Samsung Members dalam jangka waktu yg tidak diketahui. Karena sejujurnya tidak ada kandidat kuat dari smartphone Samsung sendiri untuk menggantikan Note 9 ini dengan dana yg saya punya, dan sejujurnya saya sudah berlabuh ke brand 'buah'.

Alasan saya memutuskan ganti, karena ternyata ada begitu banyak bug software di model smartphone Samsung lainnya. Begitu juga dengan Note 9, dan saya juga bermaksud untuk menghindari hal itu karena khawatir.

Jika ada perkataan yang dirasa tidak baik dan tidak tepat, mohon dimaafkan ya.

Semoga makin tentram ya disini 🙏😁

[verdî123 · Accepted solution]

mantap😀

[farrelasadel · Accepted solution]

bro saya user note 9 juga. saya mau nanya, kalau ngambil video di UHD 60fps rasanya memang masih agal kurang stabil ya? atau ada yg harus di setting lagi?

[CommonUser]

Kayaknya iya kawan. saya rada lupa, cuma kayaknya full hd aja yg lumayan stabil

[DendyAprilianto · Accepted solution]

nice review dan sangat objektif 😁👍🏼

[abdurraim · Accepted solution]

mantapp reviewnya lengkap abis. note 9 sendiri udah dapat one ui 2.1 kan? semoga lancar trs note 9nya

[PemujaSedan · Accepted solution]

Poin Kekurangan yang No. 3
Saya sudah mengalami hal ini dari jaman Note 4, Note 5. Tapi ini terjadi saat Hape overheat. dan kejadiannya ga konsisten, ga selalu terjadi. Kadang tersendat kadang lancar. Tapi jika dilepas chargernya, meskipun masih panas tetap lancar.

Pengalaman saya juga sempat berpindah ke brand buah lagi di 2018. Saat itu ada teman yang pinjem uang dengan gadain hapenya ke saya, jadi saya pakai hape tersebut selama kira2 3 bulan as my secondary phone.

Hapenya bagus, smoth, semua lancar. Tapi sayangnya saya tidak bisa bekerja dengan ios. Apalagi saat org2 disekitar sy masih mayoritas android, saya jadi susah bertukar2 dokumen dan file dgn mereka.

Laptop saya jg windows, pekerjaan saya juga seputar office document. saya ga bisa download2 type file semau saya, dan untuk banyak hal lain yg jika di android kita bisa dapatkan scr gratis, tapi di ios, apa2 kita harus bayar dan itupun tidak optimal.

Mau tidak mau, akhirnya saya lebih nyaman dengan android. Bukan brand Samsungnya atau Apple nya, tapi "Operating Systemnya".

[irwanw52194 · Accepted solution]

alasan yang logis 👍🏻

[PemujaSedan · Accepted solution]

Faktanya emang demikian, untuk sekedar pindahin (bakup) foto video ke Laptop aja caranya harus muter muter kemana-mana dulu, ribet banget. Gitu juga sebaliknya, saat mau copy foto2 video2 dari laptop ke iphone, itu harus putar sana sini dulu.

Belum lagi untuk membuka office dokumen, sama sekali ga bisa. Padahal cm butuh lihat isinya aja, ga untuk mengedit.

Bahkam browser safari sendiri ga bisa dipakai untuk download file2 tipe sembarangan. Kacau banget.. mau disebut smart phone, tp faktanya ga smart.

Beda hal nya kalau kamu punya ios, dan bekerja dgn org2 ios semua baik laptopnya maupun hapenya.

[CommonUser]

Setuju. Untuk point ke 3 memang cuma terjadi saat ngecas. Meskipun hpnya panas sampe 40° tapi kalau ga dicas pasti ga ngalamin sama sekali, lancar aja.

Setuju lagi. saya juga baru beralih ke ios dan sudah merasakan hal itu, soal file yang ketika di pencet download di safari dia malah upload ke icloud dan harus di share terus baru klik save, yang dimana jadi nambah kerjaan aja wkwkwk.

Yang udah saya rasain juga appnya juga ga seberagam kayak di play store, jadi masih cari-cari alternatif ini itu.

[PemujaSedan]

Apalagi kalau user note yg pindah ke Iphone, kerasa banget meraba2nya. Intinya harus punya laptop apple dulu br bisa kerja dgn baik di iphone.

Kalo ga, ya paling bisanya utk dipakai medsos dan nonton2 aja. Ga bisa diajak bekerja kantoran hapenya. Kalau untuk bermedsos dan multimedia, iphone memang lbh optimal dr sisi kestabilan aplikasi2nya.