Jakarta - Membersihkan ponsel menjadi salah satu langkah mencegah penyebaran virus corona. Pasalnya ponsel menjadi benda yang sering dipegang tangan baik kondisi bersih maupun kotor.
Menyadari itu dan keinginan ikut melawan virus corona, Samsung membesut layanan bersih-bersih perangkat Galaxy, mulai dari ponsel, jam pintar hingga earbuds. Program tersebut bertujuan bantu menghilangkan bakteri, kuman dan virus dari gadget pengguna.
Samsung mengatakan mereka hanya menggunakan sinar UV-C saat membersihkan ponsel, tanpa menggunakan bahan pembersih kimia yang keras.
Sebab menggunakan bahan kimia yang keras untuk membersihkan ponsel dapat menggores layar dan merusak lapisan oleophobic yang melindungi layar dari noda sidik jari.
Menggunakan cairan kimia pada perangkat yang tidak memiliki peringkat IP malah akan menyebabkan masuknya air yang berpotensi mematikan perangkat.
Menariknya layanan bersih-bersih gadget ini sendiri ditawarkan secara gratis melalui pusat service resmi dan toko Samsung. Saat ini layanan sanitasi Samsung baru tersedia di Argentina, Chili, Kroasia, Denmark, Finlandia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Norwegia, Pakistan, Peru, Polandia, Rusia, Spanyol, Swedia, Amerika Serikat, Ukraina, dan Vietnam.
Samsung berencana akan memperluas layanan tersebut ke Australia, Austria, Kanada, Ceko, Prancis, Yunani, Hong Kong, Hongaria, India, Indonesia, Israel, Italia, Yordania, Kazakhstan, Latvia, Meksiko, Belanda, Panama, Filipina, Rumania, Singapura, Taiwan, Thailand, Uni Emirat Arab dan Inggris, demikian dilansir dari laman Sammobile, Jumat (13/3/2020).
Sumber : www.detik.com
Menyadari itu dan keinginan ikut melawan virus corona, Samsung membesut layanan bersih-bersih perangkat Galaxy, mulai dari ponsel, jam pintar hingga earbuds. Program tersebut bertujuan bantu menghilangkan bakteri, kuman dan virus dari gadget pengguna.
Samsung mengatakan mereka hanya menggunakan sinar UV-C saat membersihkan ponsel, tanpa menggunakan bahan pembersih kimia yang keras.
Sebab menggunakan bahan kimia yang keras untuk membersihkan ponsel dapat menggores layar dan merusak lapisan oleophobic yang melindungi layar dari noda sidik jari.
Menggunakan cairan kimia pada perangkat yang tidak memiliki peringkat IP malah akan menyebabkan masuknya air yang berpotensi mematikan perangkat.
Menariknya layanan bersih-bersih gadget ini sendiri ditawarkan secara gratis melalui pusat service resmi dan toko Samsung. Saat ini layanan sanitasi Samsung baru tersedia di Argentina, Chili, Kroasia, Denmark, Finlandia, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Selandia Baru, Norwegia, Pakistan, Peru, Polandia, Rusia, Spanyol, Swedia, Amerika Serikat, Ukraina, dan Vietnam.
Samsung berencana akan memperluas layanan tersebut ke Australia, Austria, Kanada, Ceko, Prancis, Yunani, Hong Kong, Hongaria, India, Indonesia, Israel, Italia, Yordania, Kazakhstan, Latvia, Meksiko, Belanda, Panama, Filipina, Rumania, Singapura, Taiwan, Thailand, Uni Emirat Arab dan Inggris, demikian dilansir dari laman Sammobile, Jumat (13/3/2020).
Sumber : www.detik.com
