Original topic:

Snapdragon VS Exynos

(Topic created on: 07-25-2019 12:32 AM)
1785 Views
Giga
Active Level 5
Options
Others

Manakah yang lebih baik, Snapdragon atau Exynos?

SoC menjadi salah satu pertimbangan bagi user ketika hendak membeli Smartphone. Hal ini wajar dikarenakan SoC atau yang umum disebut sebagai "Processor" ini mempengaruhi kinerja dari sebuah Smartphone. Untuk smartphone Samsung dikenal 2 jenis SoC yang populer yakni Snapdragon dan Exynos. 2 SoC tersebut sangat ramai menjadi perbincangan bagi Samsung User dikarenakan sering didapati dalam 1 tipe Smartphone Samsung menggunakan SoC yang berbeda, ada yang menggunakan Exynos dan ada yang menggunakan Snapdragon.

 

Branding yang terjadi di masyarakat awam untuk SoC Snapdragon dan Exynos adalah Snapdragon merupakan processor untuk gaming dan Exynos untuk multimedia. Singkatnya, dengan adanya stigma tersebut akhirnya membuat masyarakat berkesimpulan bahwa SoC Snapdragon lebih baik daripada Exynos. Namun, apakah benar seperti itu? Dalam bahasan ini mari kita lihat secara faktual dengan menggunakan data yang valid. Seperti apa langkahnya?

 

Pertama mari kita ambil sample atau objek yang akan kita bandingkan 2 SoC yang dipakai Samsung A Series yakni Snapdragon 675 yang digunakan oleh Samsung A70 dan Exynos 9610 yang dipakai oleh Samsung A50. Selanjutnya mari kita bandingkan dengan menggunakan benchmark. Disini benchmark yang digunakan adalah versus.com, salah satu website yang menyediakan fasilitas benchmark processor. Lalu bagaimana hasilnya ?

 

Berikut adalah hasil benchmark Snapdragon 675 VS Exynos 9610675 VS 9610.png

 

675 VS 9610 1.png

 

Pemenangnya adalah Exynos 9610. Alasan Exynos 9610 lebih unggul dari pada Snapdragon 675 antara lain :

  • 9.86% kecepatan jam CPU lebih cepat
    4 x 2.3GHz & 4 x 1.6GHzvs2 x 2 & 6 x 1.7GHz
  • 1nm lebih kecil ukuran semikonduktornya 10nmvs11nm
  • Mempunyai NX bit
  • 2 lebih banyak kanal memori 4vs2
  • Menggunakan HMP

Sangat jelas bahwa Exynos 9610 yang dibenamkan pada Samsung Galaxy A50 lebih unggul dibandingkan dengan Snapdragon 675 yang dibenamkan pada Samsung Galaxy A70.  Jelas, salah satu faktornya dikarenakan ukuran fabrikasinya yang berbeda. Mungkin pernyataan tersebut akan muncul dibenak beberapa pembaca. Maka dari itu mari kita bandingkan SoC Snapdragon dan Exynos dengan ukuran fabrikasi yang sama yakni antara Snapdragon 710 dengan Exynos 9610 yang sama - sama memiliki ukuran fabrikasi 10 nm.

 

Berikut hasil benchmark Snapdragon 710 VS Exynos 9610 melalui website versus.com :

9610 vs 710.png

Hasilnya Exynos 9610 lebih unggul dibandingkan Snapdragon 710. Yang membuat Exynos lebih unggul dibanding Snapdragon 710 antara lain :

  • 6.85% kecepatan jam CPU lebih cepat
    4 x 2.3GHz & 4 x 1.6GHzvs2 x 2.2 & 6 x 1.7GHz
  • Mempunyai NX bit
  • 2 lebih banyak kanal memori 4vs2
  • Menggunakan HMP

 

Kesimpulan yang didapat dari bahasan ini adalah SoC Exynos lebih unggul dibandingkan Snapdragon bahkan untuk ukuran fabrikasi yang sama. Mungkin ada beberapa pembaca yang masih berkelit Snapdragon masih lebih unggul dengan dalih GPU Snapdragon yakni Adreno lebih unggul dibandingkan Mali yang dipakai oleh Exynos. Pernyataan tersebut terbukti salah dan jawabannya ada di dalam penjelasan "Tampar Episode 5" yang diunggah di channel Youtube Sobat Hape. Dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwa Adreno mempunyai keunggulan dalam Open gl sedangkan Mali lebih unggul dalam vulkan.

 

Mungkin setelah membaca penjelasan sebelumnya masih ada beberapa pembaca yang tetap berkelit dalam benchmark lain terbukti skor yang didapat Smartphone yang menggunakan Snapdragon lebih unggul dibandingkan dengan Exynos. Dalam hal ini perlu kita fahami bahwa dalam benchmark penuh atau benchmark smartphone seperti misalnya Antutu, menilai sebuah Smartphone dari berbagai segi mulai dari Layar, Firmware, Baterei, Kamera, dsb. Juga jarang ada benchmark yang mampu menilai sebuah smartphone secara penuh seperti menilai Open gl dan vulkan secara bersamaan, menilai kanal memori dan fasilitas yang disediakan oleh SoC, dsb.

 

Lalu kenapa Exynos 9610 secara real penggunaan terkadang masih kalah unggul dengan Snapdragon?. Contohnya Samsung A50 tidak dapat memainkan salah satu game yang dapat dimainkan oleh Snapdragon 710. Jawabannya adalah perbedaan dukungan software. Terkadang sebuah game bisa sangat kompatibel hanya untuk beberapa SoC saja. Hal ini dikarenakan game tersebut dalam pengembangannya tidak bekerjasama dan memberikan dukungan bagi beberapa SoC.

Giga
Active Level 5
Others
Untuk speed CPU memang berpengaruh terhadap jalannya aplikasi. Namun banyak yang beranggapan bahwa meskipun Snapdragon 675 memiliki clock speed dibawah Exynos 9610 tapi masih lebih unggul dibandingkan dengan Exynos 9610 dan notabenenya Snapdragon 675 merupakan keluaran terbaru. Namun, apakah benar seperti itu, mari kita bahas lebih dalam lagi.

Ada bagian CPU yang biasa disebut ARM. Untuk Snapdragon 675 menggunakan ARM yang lebih baru dibanding ARM Exynos 9610, pun kecepatan ARM nya juga diatas Exynos 9610. Namun kedua CPU tersebut memiliki clock speed maksimum yang sama yakni 2,8 GHz. Selain itu kecepatan ARM apabila di analogikan seperti kecepatan kendaraan untuk mencapai top speed maksimal. Contoh permisalannya seperti ini :

Umpamakan Snapdragon 675 adalah motor A dan Exynos 9610 adalah motor B. Motor A mempunyai kecepatan maksimal 100 Km/h sedangkan motor B mempunyai kecepatan maksimal 120 Km/h. Hal ini sesuai dengan keadaan real bahwa top speed clock Exynos 9610 lebih tinggi dibanding Snapdragon 675.

Selanjutnya yang dimaksud kecepatan ARM adalah kecepatan yang dimiliki masing-masing motor untuk mencapai kecepatan tertentu. Contoh motor A butuh waktu 10 detik untuk mencapai kecepatan 100 Km/h sedangkan motor B butuh waktu 12 detik untuk mencapai kecepatan 100 Km/h. Disini jelas untuk mencapai top speed Snapdragon 675 lebih unggul. Namun top speed yang bisa dicapai Snapdragon 675 terbatas pada 2,2 GHz dengan menggunakan 2 CPU sedangkan Exynos 9610 bisa mencapai 2,3 GHz dengan CPU yang bisa digunakan maksimal 4 CPU.

Sangat disayangkan memang Snapdragon 675 yang memiliki potensi top speed fabrikasi 2,8 Ghz maksimal sama dengan Exynos 9610 hanya difabrikasi untuk bisa menangani kerja dengan kecepatan maksimal 2,2 Ghz dengan 2 CPU. Berbeda dengan Exynos 9610 yang difabrikasi dengan kecepatan maksimal 2,3 Ghz dengan 4 CPU.

Hampir semua perusahaan game memberikan dukungan kepada Vulkan dan Open GL dalam porsi yang berbeda tergantung engine yang digunakan. Namun, secara faktual terdapat beberapa perusahaan game yang memberikan dukungan lebih pada salah satu API yang digunakan dalam GPU. Contohnya perusahaan game Unity yang menggunakan unreal engine vulkan dalam dasar pembuatan gamenya.
0 Likes
Anonymous
Not applicable
Others
koreksi si 675 2,0Ghz
yg punya 2,2Ghz itu 730 2 core.

di SD setau saya yg punya 4 core x 2,2Ghz itu SD 660, cuma ya gt masih 14nm dan gak bisa ngalahin 9610 yg udah 10nm

675 penerus 660, tp tp di benchmark udah jelas menangan 675, bisa jadi alasan ditahan cuma 2Ghz dan cuma 2 core high speed supaya tidak terlalu mengonsumsi daya listrik lebih banyak.

kalo cuma andelin speed cpu well udah jelas menangan 9610 4x2,3Ghz, gak ada apa2nya sama 675 yg cuma 2x2,0Ghz, tinggal kalikan aja

kalo tujuan anda cuma mau kasih itu ya ok saya terima 9610 > 675 dalam hal speed cpu

ok satu lagi, kalo vulkan unreal engine, kalo open GL contohnya? Soalnya ini emang bneran gak tau, dan kalo saya pribadi lebih menarik mengulas GPU, bandingin speed cpu sama aja kayak bandingin MP kamera di hp, suka gimmick buat saya.
Anonymous
Not applicable
Others
Ahh baru inget

bedanya A73 + A53 dan Gold Kryo + Silver Kryo apa?

kmrn ada yg bilang (komen random di forum ini) Gold kryo itu kalo disetarakan sama kayak A75, entah bner atau enggak, tp kalo bner berarti A73 udah jadul walaupun speed lebih tinggi

tp kalo masih mau terjebak pada paradigma makin besar Ghz maka makin bagus performanya dan gak memperhatikan jenis cpu ya silakan lanjutkan
Giga
Active Level 5
Others
Snapdragon 675 menggunakan Kryo 460 Gold sedangkan Exynos 9610 menggunakan Cortex A73. Apakah perbedaan dan persamaan dari kedua ARM tersebut? Persamaannya adalah kedua CPU ini menerapkan rangkaian instruksi 64-bit ARMv8-A. Dan perbedaannya adalah Cortex A73 dibuat oleh Holding's Sophia sedangkan Kryo 460 Gold dibuat oleh Qualcomm. Kalau dibandingkan bagaimana dengan A73 dibanding dengan A75 apakah A73 ketinggalan zaman? Jawabannya adalah A73 dan A75 dibuat dalam seri yang sama, yang membedakan adalah kecepatan untuk mencapai top speed clocknya. Untuk A75 yang notabene adalah penerus A73 memiliki kecepatan 200 - 400 MHz lebih cepat untuk mencapai top speed clock dibanding dengan A73. Namun kembali lagi untuk penggunaan tergantung speed fabrikasinya dan jumlah CPU yang dapat digunakan di top speed Clock.

Dan terakhir apakah bisa disetarakan antara Kryo dengan Cortex? Apakah 460 Kryo Gold setara dengan Cortex A75. Jawabannya tidak karena ARM memiliki karakteristik dan fitur yang berbeda sesua dengan visi pembuatnya, juga dukungan driver dan firmware dalam kedua ARM ini tidak sama. Kesimpulannya sangat sulit menyetarakan, apabila untuk mencari perbedaan sangat mudah dikarenakan mulai dari fitur dan karakteristik sudah berbeda.
0 Likes
Anonymous
Not applicable
Others
Gue suka cara jelasinnya, cuma kalo membandingkan 2 hal berbeda tp gak bisa mencari kesetaraan yg sama kayaknya kurang adil deh, jd gue juga belum bisa terima knp 9610 masih lebih bagus drpd 675/710? Apalagi jelas2 samsung menanamkan 675 di A60 A70, kalo emang 9610 lebih bagus logikanya taro aja exy 9610 di A70 sekalian ngapain pake Snapdragon 675 segala di A60 dan A70 segala. orang termasuk gue jarang yg ampe mempelajari ampe tau 64bit ARMv8 dll, tp logika mudahnya knp Samsung menaro 9610 di A50 kalo emang "sesungguhnya dengan semua teori mas" 9610 lebih bagus dari 675, harusnya 9610 berada di A70?

Apalagi ini cuma dijelaskan cuma 1 Benchmark, website yg bahkan gue kaget what 7885 gue bisa ngalahin 660? Ini gak salah?
Anonymous
Not applicable
Others
ok saya user exy 7885

pas saya bandingkan lagi dengan 845, gila cuma 1 poin?

yakin itu Benchmark kredibel?
Giga
Active Level 5
Others
Pertanyaan yang menarik. Meskipun di atas kertas Exynos 9610 lebih unggul di atas Snapdragon 675, namun kenapa Samsung a70 malah menggunakan Snapdragon 675?
Jawabannya adalah disesuaikan dengan spesifikasi tipe smartphone, agar bisa menghandle tripel Camera dengan ukuran pixel maksimal 48 MP Snapdragon 675 memang lebih tepat. Selain itu kebutuhan ISP, Modem, Signal Processor, API dan sebagainya untuk Samsung A70 mampu dipenuhi oleh Snapdragon 675.

Kesimpulannya, apakah Exynos 9610 lebih unggul dibanding Snapdragon 675? Jawabannya iya, namun Exynos 9610 tidak mampu menyediakan kebutuhan spesifikasi Samsung A70. Tiap smartphone punya kebutuhan processor yang berbeda sesuai spesifikasinya.
0 Likes
Anonymous
Not applicable
Others
maaf mas setelah melihat ini saya udah gak pernah dengan website itu

ya kali chip S10 kalah sama A50
Giga
Active Level 5
Others
Apakah versus.com memiliki kredibilitas untuk dipakai benchmark? Jawabannya iya, dikarenakan versus.com memiliki indikator penilaian yang mendalam mulai dari ukuran semikonduktor, direct X, pelaksanaan triple O, kecepatan modem, versi GPU, CPU Thread, verai eMMC, dsb.

Namun, kenapa Snapdragon 845 yang notabene berada di kelas flagship hanya terkait 1 poin dengan Exynos 7885? Jawabannya karena memang fitur yang terdapat pada Exynos 7885 tidak jauh berbeda dengan Snapdragon 845 bahkan di beberapa fitur lebih baik dibanding Snapdragon 845, berikut kelebihan masing-masing CPU dibanding yang lain :

Snapdragon 845 lebih unggul dibanding Exynos 7885 dalam hal :
30.57% kecepatan jam CPU lebih cepat
4 x 2.8GHz & 4 x 1.77GHzvs2 x 2.2 & 6 x 1.6GHz

4nm lebih kecil ukuran semikonduktornya
10nmvs14nm

1 DirectX versi terbaru
12vs11

Mempunyai pelaksanaan out-of-order

2x mengunduh lebih cepat
1200MBits/svs600MBits/s

Exynos 7885 lebih unggul dibanding Snapdragon 845 dalam bidang :
4 lebih banyak CPU threads
8vs4

676MHz GPU lebih cepat
1300MHzvs624MHz

0.1 eMMC dengan versi yang lebih tinggi
5.1vs5

0 Likes
Anonymous
Not applicable
Others
udah mas gak usah capek2 ngetik, thanks buat edukasinya, tp udah gak mau percaya sama situs itu