- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
07-25-2019 12:32 AM (Last edited 07-25-2019 12:40 AM ) in
OthersManakah yang lebih baik, Snapdragon atau Exynos?
SoC menjadi salah satu pertimbangan bagi user ketika hendak membeli Smartphone. Hal ini wajar dikarenakan SoC atau yang umum disebut sebagai "Processor" ini mempengaruhi kinerja dari sebuah Smartphone. Untuk smartphone Samsung dikenal 2 jenis SoC yang populer yakni Snapdragon dan Exynos. 2 SoC tersebut sangat ramai menjadi perbincangan bagi Samsung User dikarenakan sering didapati dalam 1 tipe Smartphone Samsung menggunakan SoC yang berbeda, ada yang menggunakan Exynos dan ada yang menggunakan Snapdragon.
Branding yang terjadi di masyarakat awam untuk SoC Snapdragon dan Exynos adalah Snapdragon merupakan processor untuk gaming dan Exynos untuk multimedia. Singkatnya, dengan adanya stigma tersebut akhirnya membuat masyarakat berkesimpulan bahwa SoC Snapdragon lebih baik daripada Exynos. Namun, apakah benar seperti itu? Dalam bahasan ini mari kita lihat secara faktual dengan menggunakan data yang valid. Seperti apa langkahnya?
Pertama mari kita ambil sample atau objek yang akan kita bandingkan 2 SoC yang dipakai Samsung A Series yakni Snapdragon 675 yang digunakan oleh Samsung A70 dan Exynos 9610 yang dipakai oleh Samsung A50. Selanjutnya mari kita bandingkan dengan menggunakan benchmark. Disini benchmark yang digunakan adalah versus.com, salah satu website yang menyediakan fasilitas benchmark processor. Lalu bagaimana hasilnya ?
Berikut adalah hasil benchmark Snapdragon 675 VS Exynos 9610
Pemenangnya adalah Exynos 9610. Alasan Exynos 9610 lebih unggul dari pada Snapdragon 675 antara lain :
- 9.86% kecepatan jam CPU lebih cepat
4 x 2.3GHz & 4 x 1.6GHzvs2 x 2 & 6 x 1.7GHz - 1nm lebih kecil ukuran semikonduktornya 10nmvs11nm
- Mempunyai NX bit
- 2 lebih banyak kanal memori 4vs2
- Menggunakan HMP
Sangat jelas bahwa Exynos 9610 yang dibenamkan pada Samsung Galaxy A50 lebih unggul dibandingkan dengan Snapdragon 675 yang dibenamkan pada Samsung Galaxy A70. Jelas, salah satu faktornya dikarenakan ukuran fabrikasinya yang berbeda. Mungkin pernyataan tersebut akan muncul dibenak beberapa pembaca. Maka dari itu mari kita bandingkan SoC Snapdragon dan Exynos dengan ukuran fabrikasi yang sama yakni antara Snapdragon 710 dengan Exynos 9610 yang sama - sama memiliki ukuran fabrikasi 10 nm.
Berikut hasil benchmark Snapdragon 710 VS Exynos 9610 melalui website versus.com :
Hasilnya Exynos 9610 lebih unggul dibandingkan Snapdragon 710. Yang membuat Exynos lebih unggul dibanding Snapdragon 710 antara lain :
- 6.85% kecepatan jam CPU lebih cepat
4 x 2.3GHz & 4 x 1.6GHzvs2 x 2.2 & 6 x 1.7GHz - Mempunyai NX bit
- 2 lebih banyak kanal memori 4vs2
- Menggunakan HMP
Kesimpulan yang didapat dari bahasan ini adalah SoC Exynos lebih unggul dibandingkan Snapdragon bahkan untuk ukuran fabrikasi yang sama. Mungkin ada beberapa pembaca yang masih berkelit Snapdragon masih lebih unggul dengan dalih GPU Snapdragon yakni Adreno lebih unggul dibandingkan Mali yang dipakai oleh Exynos. Pernyataan tersebut terbukti salah dan jawabannya ada di dalam penjelasan "Tampar Episode 5" yang diunggah di channel Youtube Sobat Hape. Dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwa Adreno mempunyai keunggulan dalam Open gl sedangkan Mali lebih unggul dalam vulkan.
Mungkin setelah membaca penjelasan sebelumnya masih ada beberapa pembaca yang tetap berkelit dalam benchmark lain terbukti skor yang didapat Smartphone yang menggunakan Snapdragon lebih unggul dibandingkan dengan Exynos. Dalam hal ini perlu kita fahami bahwa dalam benchmark penuh atau benchmark smartphone seperti misalnya Antutu, menilai sebuah Smartphone dari berbagai segi mulai dari Layar, Firmware, Baterei, Kamera, dsb. Juga jarang ada benchmark yang mampu menilai sebuah smartphone secara penuh seperti menilai Open gl dan vulkan secara bersamaan, menilai kanal memori dan fasilitas yang disediakan oleh SoC, dsb.
Lalu kenapa Exynos 9610 secara real penggunaan terkadang masih kalah unggul dengan Snapdragon?. Contohnya Samsung A50 tidak dapat memainkan salah satu game yang dapat dimainkan oleh Snapdragon 710. Jawabannya adalah perbedaan dukungan software. Terkadang sebuah game bisa sangat kompatibel hanya untuk beberapa SoC saja. Hal ini dikarenakan game tersebut dalam pengembangannya tidak bekerjasama dan memberikan dukungan bagi beberapa SoC.
- « Previous
- Next »
- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
07-25-2019 04:43 PM in
Others- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
07-25-2019 06:22 PM in
OthersBagi saya Samsung tetap terbaik dalam pengembangan chipsetnya. Meskipun saya biasa belajar utak atik S9+, S10, S10+, A70, A50, dan merk buah. Menurut saya memang Exynos 9610 berbeda dibanding yang lain. Dan memang untuk tiap smartphone ada yang diunggulkan masing-masing.
Dalam setiap pembelian Smartphone, Samsung selalu mengikutsertakan biaya Inovasi, oleh karena itu Samsung bisa membuat inovasi Chipsetnya sendiri yakni Exynos. Akan sangat membanggakan apabila Samsung memang semakin percaya diri untuk mengembangkan dan memakai chipsetnya. Karena sudah terbukti mulai banyak fitur terbaru yang dibenamkan pada chipset Exynos.
- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
07-25-2019 02:02 PM in
Otherskalo bandingin gpu, gpu nya yg dibawah a70
- Mark as New
- Subscribe
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Report Inappropriate Content
07-25-2019 03:03 PM in
Others- « Previous
- Next »