Samsung Galaxy A Series terbaru resmi hadir di India. Smartphone tersebut juga bakal melenggang di pasar Indonesia tidak lama lagi. Hal tersebut merujuk kepada laman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang menyatakan bahwa Samsung Galaxy A Series terbaru, yakni A30 dan A50, telah memenuhi standar Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan siap dipasarkan.
Sebelum Samsung Galaxy A Series terbaru itu hadir di Indonesia, berikut JawaPos.com berikan rangkuman fakta menariknya. Simak ulasannya.
1. Desain Kekinian
Fakta pertama dari Samsung Galaxy A Series yang ingin kami beberkan adalah sektor desain. Sama seperti seri M yang sudah habis kami kupas, untuk Samsung Galaxy A Series pun demikian. Perangkat tersebut hadir dengan desain yang lebih segar dan kekinian.
Tengok saja layarnya. Ada notch atau takik lebih kecil dengan pola membentuk huruf U atau huruf V. Layar-layar bertakik sebelumnya tak pernah dipakai di produk Samsung. Bahkan sebelumnya Samsung terkesan alergi dengan layar berbentuk demikian yang notabene banyak digunakan vendor Tiongkok setelah meng-copy notch dari iPhone X 2017 lalu.
Dari aspek desain apa yang dilakukan Samsung tentu menarik. Terlebih perangkat menengahnya seperti Galaxy M dan sekarang Galaxy A mesti berjuang habis-habisan dengan pemain Tiongkok yang terkesan tidak bisa biasa saja. Apa yang dilakukan Samsung dari desain perangkatnya agaknya bisa sedikit menjadi nilai jual di mata konsumen yang belakangan memang banyak beralih ke perangkat Tiongkok.
2. Fingerprint Di Layar
Fakta menarik kedua dari Galaxy A Series terbaru adalah hadirnya sistem keaman biometrik berupa pemindai sidik jari atau fingerprint di dalam layar. Teknologi tersebut dikenal dengan istilah in screen fingerprint scanner atau under display fingerprint scanner.
Menariknya, pada Galaxy A Series perangkat tersebut turut disematkan. Tidak semua memang, yakni hanya pada Galaxy A50 saja. Namun begitu, hadirnya teknologi tersebut di perangkat kelas menengah Samsung seolah menjadi tanda bahwa mereka juga bisa serius menggarap segmen tersebut dengan sajian fitur dan teknologi menarik.
Bicara teknologi pemindai sidik jari di dalam layar oleh Samsung, fitur tersebut hadir pada handset flagship mereka, yakni Galaxy S10 dan Galaxy S10 Plus. Perangkat tersebut juga sekaligus menjadi penanda untuk pertama kalinya Samsung membawa teknologi pemindai sidik jari di dalam layar. Sekarang, ketika Samsung memilih menghadirkannya di perangkat kelas menengah, tentu saja itu bisa menjadi nilai tambah yang memikat hati konsumen.
3. Performa Boleh Diadu
Fakta menarik selanjutnya dari Galaxy A Series terbaru adalah performanya yang boleh diadu. Dengan catatan, mengadunya harus dengan perangkat di harga dan spesifikasi yang mirip-mirip di pasaran oleh kompetitor. Di India, Samsung Galaxy A Series terbaru dalam hal ini A30 dan A50 yang bakal juga melenggang di tanah air hadir di segmen harga Rp 3 jutaan sampai paling mahal Rp 4, 5 jutaan. Namun untuk urusan adu mengadu dengan produk lain dari kompetitor, kami akan jabarkan lebih jauh ketika harga perangkat tersebut resmi diumumkan di Indonesia.
Sebagai gambaran untuk spesifikasi dan performa, Samsung Galaxy A50 hadir dengan layar 6,4 inci FullHD Plus Super AMOLED 19,5:9. Di bawah kap mesin, prosesor Exynos 9610 1,7 GHz hadir menenagai perangkat ini. Samsung Galaxy A50 akan tersedia dalam dua varian RAM/ROM, yakni 4/64 GB dan 6/128 GB. Untuk penyimpanannya dapat diperluas hingga 512 GB melalui kartu MicroSD.
Seperti sudah disinggung di atas, Samsung Galaxy A50 memiliki sensor sidik jari di layar. Di bagian belakang, ia memiliki pengaturan tiga kamera. Kamera utama adalah 25 MP dengan aperture f/1.7. Kedua adalah kamera 5 MP dengan aperture f/2.2 untuk pengindraan kedalaman. Terakhir adalah kamera ultra-wide 8 MP f/2.4.
Di bagian depan, Samsung Galaxy A50 juga memiliki kamera 25 MP dengan aperture f/2.0 dan fokus tetap. Baterai 4.000 mAh mendukung seluruh paket bersama dengan dukungan pengisian cepat 15 W.
Sementara untuk Galaxy A30, perangkat tersebut juga memiliki layar 6,4 inci FullHD Plus Super AMOLED 19,5:9. Samsung Galaxy A30 membawa prosesor Exynos 7904. Perangkat ini akan tersedia dalam dua varian RAM/ROM juga, yakni 3/32 GB dan 4/64 GB. Penyimpanannya juga dapat diperluas hingga 512 GB melalui kartu MicroSD.
Smartphone ini memiliki sensor sidik jari yang dipasang di belakang. Kamera belakang ganda dengan sensor 16 MP aperture f/1.7 dan lainnya adalah kamera 5 MP f/2.2 ultra wide. Di bagian depan perangkat ada kamera 16 MP dengan aperture f/2.0 dan fokus tetap.
Samsung Galaxy A30 juga mengusung baterai 4000 mAh bersama dengan dukungan pengisian cepat 15 W seperti yang ada pada Galaxy A50.
4. Siap Masuk Indonesia
Fakta selanjutnya, perangkat tersebut agaknya siap masuk ke Indonesia. Hal tersebut merujuk pada laman P3DN Kemenperin yang menyatakan bahwa Samsung Galaxy A30 dan A50 telah memenuhi syarat TKDN untuk kemudian diedarkan di Indonesia.
Laman P3DN Kemenperin memang kerap dijadikan rujukan seberapa siap vendor-vendor teknologi dalam kasus ini pembuat smartphone untuk memasarkan produknya di tanah air. Hal tersebut sebagai bentuk kepatuhan pabrikan terhadap regulasi di Indonesia untuk dapat menjual perangkatnya di sini. Biasanya, usai tampil di P3DN Kemenperin, produk yang didaftarkan tidak akan butuh waktu lama untuk rilis di pasaran.
5. Harga Kompetitif
Terakhir soal Samsung Galaxy A30 dan A50. Perangkat tersebut selain dari segi desain, performa, dan spesifikasi, yang membuatnya semakin menarik adalah harganya. Sebagai perangkat menengah ke atas, lini Galaxy A30 dan A50 dijual tidak mahal-mahal banget.
Sebagai gambaran, di India, Samsung Galaxy A50 dibanderol dengan harga INR 22.990 rupee atau sekitar Rp 4,5 juta untuk varian RAM 6 GB dan ROM 64 GB serta banderol INR 19.990 atau sekitar Rp 3,9 juta untuk varian RAM 4 GB dan ROM 64 GB. Sementara untuk Galaxy A30, harga smartphone ini berkisar di INR 16.990 rupee atau sekitar Rp 3,3 jutaan.
