Ponsel layar lipat pertama dari Samsung, Galaxy Fold, baru akan tersedia kepada publik dalam beberapa hari ke depan. Tapi kehadirannya diwarnai dengan sedikit noda karena beberapa unit Galaxy Fold yang telah disebarkan secara terbatas untuk diulas memiliki masalah pada layarnya.
Tapi, hal ini tidak menghentikan Samsung untuk mengembangkan ponsel layar lipat dengan desain dan mekanisme yang lebih rumit dari Galaxy Fold. Dilansir detikINET dari Phone Arena, Selasa (23/4/2019) Samsung disebut sedang mengembangkan dua ponsel layar lipat yang ukurannya lebih besar dari Galaxy Fold.
Paten desain untuk kedua ponsel layar lipat ini telah didaftarkan Samsung pada bulan November 2018 di badan paten AS, Patent and Trademark Office. Kedua ponsel layat lipat ini memiliki desain yang disebut G-type dan S-type.
Ponsel dengan desain G-type akan bisa dilipat dua kali, mirip dengan prototipe ponsel layar lipat milik Xiaomi dengan engsel di sisi kiri dan kanan. Tapi, jika ponsel layar lipat Xiaomi dilipat keluar, G-type dilipat ke sisi dalam. Jika layarnya dibentangkan, diagonalnya mencapai 8 inci, sedikit lebih besar dibandingkan Galaxy Fold yang layar utamanya sebesar 7,3 inci.
Sedangkan untuk S-type bentuknya jika dilipat mirip dengan huruf 'S' yang dipipihkan. Sama dengan G-type, layarnya juga bisa dilipat dua kali dengan engsel yang berada di sisi kiri dan kanan. Tapi bedanya, satu engselnya bisa dilipat keluar dan satunya lagi bisa dilipat ke dalam. Jika layarnya dibuka sepenuhnya, bentangan layarnya mencapai 13 inci, kurang lebih sama dengan layar milik iPad Pro.
Kedua ponsel ini bukan satu-satunya yang sedang dikembangkan oleh Samsung. Sebelumnya juga diberitakan, perusahaan asal Korea Selatan ini dikabarkan akan meluncurkan dua ponsel layar lipat lain di masa depan. Salah satunya disebut akan memiliki desain seperti Huawei Mate X dan satunya lagi memiliki desain clamshell ala Motorola Razr.
Sumber copas : https://m.detik.com/inet/consumer/d-4520988/samsung-siapkan-dua-penerus-galaxy-fold-yang-lebih-besar
Tapi, hal ini tidak menghentikan Samsung untuk mengembangkan ponsel layar lipat dengan desain dan mekanisme yang lebih rumit dari Galaxy Fold. Dilansir detikINET dari Phone Arena, Selasa (23/4/2019) Samsung disebut sedang mengembangkan dua ponsel layar lipat yang ukurannya lebih besar dari Galaxy Fold.
Paten desain untuk kedua ponsel layar lipat ini telah didaftarkan Samsung pada bulan November 2018 di badan paten AS, Patent and Trademark Office. Kedua ponsel layat lipat ini memiliki desain yang disebut G-type dan S-type.
Ponsel dengan desain G-type akan bisa dilipat dua kali, mirip dengan prototipe ponsel layar lipat milik Xiaomi dengan engsel di sisi kiri dan kanan. Tapi, jika ponsel layar lipat Xiaomi dilipat keluar, G-type dilipat ke sisi dalam. Jika layarnya dibentangkan, diagonalnya mencapai 8 inci, sedikit lebih besar dibandingkan Galaxy Fold yang layar utamanya sebesar 7,3 inci.
Sedangkan untuk S-type bentuknya jika dilipat mirip dengan huruf 'S' yang dipipihkan. Sama dengan G-type, layarnya juga bisa dilipat dua kali dengan engsel yang berada di sisi kiri dan kanan. Tapi bedanya, satu engselnya bisa dilipat keluar dan satunya lagi bisa dilipat ke dalam. Jika layarnya dibuka sepenuhnya, bentangan layarnya mencapai 13 inci, kurang lebih sama dengan layar milik iPad Pro.
Kedua ponsel ini bukan satu-satunya yang sedang dikembangkan oleh Samsung. Sebelumnya juga diberitakan, perusahaan asal Korea Selatan ini dikabarkan akan meluncurkan dua ponsel layar lipat lain di masa depan. Salah satunya disebut akan memiliki desain seperti Huawei Mate X dan satunya lagi memiliki desain clamshell ala Motorola Razr.
Sumber copas : https://m.detik.com/inet/consumer/d-4520988/samsung-siapkan-dua-penerus-galaxy-fold-yang-lebih-besar
