Samsung kembali menghadirkan smartphone terbaru besutan mereka, dilansir dari Okezone, Senin (8/4/2019).
Kali ini, Okezone berkesempatan menjajal seri Galaxy A30, ponsel yang pernah diumumkan pada Februari 2019.
Galaxy A30 memiliki saudara Galaxy A50, namun spesifikasi yang diusung tampaknya lebih rendah, terutama perbedaan pada jumlah kamera, prosesor hingga penempatan sensor sidik jari.
Galaxy A30 tampil dengan desain layar Infinity-U, menandakan ponsel masih menghadirkan notch kecil yang membulat di bagian atas. Ponsel juga mengusung layar 6,4 inci, membuatnya tampak besar dengan bezel yang tipis.
DESAIN
Seperti disebutkan sebelumnya, Galaxy A30 tampil dengan layar 6,4 inci dengan teknologi Super AMOLED. Samsung memang memperhatikan soal ketahanan baterai melalui fitur fast charging dan baterai 4.000 mAh, layar Super AMOLED diharapkan dapat semakin menguatkan ketahanan baterai.
Pada tampilan depan, terlihat notch berbentuk lingkaran di bagian atas. Bezel terlihat tipis di bagian atas, kiri dan kanan, namun sedikit menebal di bagian bawah.
Pada bagian kiri, terdapat tombol volume, tombol power, dan bagian kanan terdapat slot kartu dual SIM dan MicroSD. Untuk bagian bawah, pengguna akan dapat melihat port audio 3.5mm, USB Type-C dan speaker.
Pada bagian belakang, Galaxy A30 tampak berbeda dengan ponsel lain yang mengusung tren gradasi warna. Bagian punggung Galaxy A30 lebih terlihat solid dengan warna hitam, yang memunculkan aksen garis-garis dari pantulan cahaya.
Bagian punggung ponsel juga sebagai tempat bagi sensor sidik jari dan dual kamera beserta fitur flash.
FITUR
Beberapa fitur yang terlihat menonjol pada Galaxy A30 ialah sensor keamanan yakni fitur pengenal wajah, fitur ultra wide angle pada kamera belakang serta ketahanan baterai yang dinilai cukup baik. Selain itu, fitur always-on pada perangkat juga menambah daya tarik ponsel.
Mulai dari fitur pengenal wajah atau face recognition, perangkat ini memungkinkan untuk membuka dari posisi mengunci menggunakan wajah pengguna. Menariknya, pada saat melakukan pengaturan untuk mengaktifkan fitur pengenal wajah, ponsel akan bertanya apakah Anda menggunakan kacamata?
Bila menggunakan kacamata, maka ponsel mulai membaca wajah pengguna dengan posisi pengguna memakai kacamata, kemudian pengguna diminta untuk melepas kacamata untuk menyempurnakan proses pengenalan wajah.
Saat membuka ponsel dengan wajah pengguna yang telah didaftarkan, akan muncul lampu indikator yang terlihat di bagian tepian notch.
Untuk fitur ultra wide angle, memungkinkan bidang bidikan objek lebih terlihat luas. Hal ini memudahkan pengguna bila ingin mengabadikan objek lebih luas agar semua area tertangkap. Menggunakan fitur ini harus berhati-hati, bila tidak pengguna mungkin memotret objek dengan jari pengguna yang juga ikut tertangkap.
Kapasitas baterai yang diusung Galaxy A30 yakni 4.000 mAh, yang cukup besar untuk mendukung penggunaan perangkat lebih lama. Ponsel menawarkan pilihan untuk mode daya, yakni dioptimalkan, hemat daya medium dan hemat daya maksimum.
Untuk fitur always-on, fitur ini memungkinkan ponsel dalam kondisi mengunci, menampilkan informasi seperti jam atau waktu, persentase baterai, dan notifikasi aplikasi.
BENCHMARK
Menggunakan benchmark AnTuTu, Galaxy A30 menampilkan skor 105416. Sementara saat menggunakan aplikasi Geekbench, terlihat skor untuk Single-Core Score (1322) dan Multi-Core Score (4090).
Okezone juga sempat menjajal game Asphalt 8 dan menemukan bahwa ponsel ini mendukung game 3D dengan cukup baik. Game terasa mulus dan tanpa nge-lag saat memainkan game balapan mobil tersebut.
KESIMPULAN
Galaxy A30 merupakan ponsel menengah dengan banderol harga Rp3,3 jutaan yang mengusung fitur-fitur kekinian. Ponsel ini memiliki keunggulan dari setiap aspek yang ditawarkan, mulai dari kamera, baterai hingga fitur keamanan.
Akan tetapi, sedikit catatan untuk ponsel tersebut memiliki bodi yang licin saat digenggam tangan. Tanpa softcase, pengguna mungkin harus berhati-hati karena bisa saja ponsel terjatuh ketika dipegang.
Fitur notch pada bagian muka ponsel mungkin mengganggu karena layar tidak tampil secara penuh. Berbeda dengan ponsel kompetitor seperti Vivo V15, Xiaomi Mi Mix 3 atau Honor Magic 2 yang mengusung gaya kamera pop-up, sehingga mengatasi masalah munculnya gangguan notch tersebut.
Kualitas audio cukup standar dengan speaker yang muncul di area bawah. Area speaker mungkin bisa tertutup oleh jari pengguna, ketika memakai ponsel dalam posisi lanskap.
Terakhir, tampilan One UI yang diusung mungkin memiliki penilaian yang berbeda bagi setiap pengguna. Satu sisi memiliki keunggulan karena memudahkan pengguna untuk cepat mengakses aplikasi, atau layanan yang terakhir dijalankan, tetapi secara default, icon yang ditampilkan terlihat begitu besar, sehingga tidak memuat banyak aplikasi.
SPESIFIKASI SAMSUNG GALAXY A30
- Layar 6,4 Inchi (Infinity-U)
- Prosesor Exynos 7904
- RAM 4GB
- Storage 64GB
- Kamera Belakang Dual 16MP+5MP
- Kamera Depan 16MP
- Baterai 4.000 mAh
- OS Android 9
- Gorilla Glass 3
- Fast Charging 15W
Kali ini, Okezone berkesempatan menjajal seri Galaxy A30, ponsel yang pernah diumumkan pada Februari 2019.
Galaxy A30 memiliki saudara Galaxy A50, namun spesifikasi yang diusung tampaknya lebih rendah, terutama perbedaan pada jumlah kamera, prosesor hingga penempatan sensor sidik jari.
Galaxy A30 tampil dengan desain layar Infinity-U, menandakan ponsel masih menghadirkan notch kecil yang membulat di bagian atas. Ponsel juga mengusung layar 6,4 inci, membuatnya tampak besar dengan bezel yang tipis.
DESAIN
Seperti disebutkan sebelumnya, Galaxy A30 tampil dengan layar 6,4 inci dengan teknologi Super AMOLED. Samsung memang memperhatikan soal ketahanan baterai melalui fitur fast charging dan baterai 4.000 mAh, layar Super AMOLED diharapkan dapat semakin menguatkan ketahanan baterai.
Pada tampilan depan, terlihat notch berbentuk lingkaran di bagian atas. Bezel terlihat tipis di bagian atas, kiri dan kanan, namun sedikit menebal di bagian bawah.
Pada bagian kiri, terdapat tombol volume, tombol power, dan bagian kanan terdapat slot kartu dual SIM dan MicroSD. Untuk bagian bawah, pengguna akan dapat melihat port audio 3.5mm, USB Type-C dan speaker.
Pada bagian belakang, Galaxy A30 tampak berbeda dengan ponsel lain yang mengusung tren gradasi warna. Bagian punggung Galaxy A30 lebih terlihat solid dengan warna hitam, yang memunculkan aksen garis-garis dari pantulan cahaya.
Bagian punggung ponsel juga sebagai tempat bagi sensor sidik jari dan dual kamera beserta fitur flash.
FITUR
Beberapa fitur yang terlihat menonjol pada Galaxy A30 ialah sensor keamanan yakni fitur pengenal wajah, fitur ultra wide angle pada kamera belakang serta ketahanan baterai yang dinilai cukup baik. Selain itu, fitur always-on pada perangkat juga menambah daya tarik ponsel.
Mulai dari fitur pengenal wajah atau face recognition, perangkat ini memungkinkan untuk membuka dari posisi mengunci menggunakan wajah pengguna. Menariknya, pada saat melakukan pengaturan untuk mengaktifkan fitur pengenal wajah, ponsel akan bertanya apakah Anda menggunakan kacamata?
Bila menggunakan kacamata, maka ponsel mulai membaca wajah pengguna dengan posisi pengguna memakai kacamata, kemudian pengguna diminta untuk melepas kacamata untuk menyempurnakan proses pengenalan wajah.
Saat membuka ponsel dengan wajah pengguna yang telah didaftarkan, akan muncul lampu indikator yang terlihat di bagian tepian notch.
Untuk fitur ultra wide angle, memungkinkan bidang bidikan objek lebih terlihat luas. Hal ini memudahkan pengguna bila ingin mengabadikan objek lebih luas agar semua area tertangkap. Menggunakan fitur ini harus berhati-hati, bila tidak pengguna mungkin memotret objek dengan jari pengguna yang juga ikut tertangkap.
Kapasitas baterai yang diusung Galaxy A30 yakni 4.000 mAh, yang cukup besar untuk mendukung penggunaan perangkat lebih lama. Ponsel menawarkan pilihan untuk mode daya, yakni dioptimalkan, hemat daya medium dan hemat daya maksimum.
Untuk fitur always-on, fitur ini memungkinkan ponsel dalam kondisi mengunci, menampilkan informasi seperti jam atau waktu, persentase baterai, dan notifikasi aplikasi.
BENCHMARK
Menggunakan benchmark AnTuTu, Galaxy A30 menampilkan skor 105416. Sementara saat menggunakan aplikasi Geekbench, terlihat skor untuk Single-Core Score (1322) dan Multi-Core Score (4090).
Okezone juga sempat menjajal game Asphalt 8 dan menemukan bahwa ponsel ini mendukung game 3D dengan cukup baik. Game terasa mulus dan tanpa nge-lag saat memainkan game balapan mobil tersebut.
KESIMPULAN
Galaxy A30 merupakan ponsel menengah dengan banderol harga Rp3,3 jutaan yang mengusung fitur-fitur kekinian. Ponsel ini memiliki keunggulan dari setiap aspek yang ditawarkan, mulai dari kamera, baterai hingga fitur keamanan.
Akan tetapi, sedikit catatan untuk ponsel tersebut memiliki bodi yang licin saat digenggam tangan. Tanpa softcase, pengguna mungkin harus berhati-hati karena bisa saja ponsel terjatuh ketika dipegang.
Fitur notch pada bagian muka ponsel mungkin mengganggu karena layar tidak tampil secara penuh. Berbeda dengan ponsel kompetitor seperti Vivo V15, Xiaomi Mi Mix 3 atau Honor Magic 2 yang mengusung gaya kamera pop-up, sehingga mengatasi masalah munculnya gangguan notch tersebut.
Kualitas audio cukup standar dengan speaker yang muncul di area bawah. Area speaker mungkin bisa tertutup oleh jari pengguna, ketika memakai ponsel dalam posisi lanskap.
Terakhir, tampilan One UI yang diusung mungkin memiliki penilaian yang berbeda bagi setiap pengguna. Satu sisi memiliki keunggulan karena memudahkan pengguna untuk cepat mengakses aplikasi, atau layanan yang terakhir dijalankan, tetapi secara default, icon yang ditampilkan terlihat begitu besar, sehingga tidak memuat banyak aplikasi.
SPESIFIKASI SAMSUNG GALAXY A30
- Layar 6,4 Inchi (Infinity-U)
- Prosesor Exynos 7904
- RAM 4GB
- Storage 64GB
- Kamera Belakang Dual 16MP+5MP
- Kamera Depan 16MP
- Baterai 4.000 mAh
- OS Android 9
- Gorilla Glass 3
- Fast Charging 15W
