Setelah diperkenalkan empat tahun lalu, Samsung Pay akhirnya bisa digunakan di Indonesia.
Untuk diketahui, Samsung Pay merupakan fitur yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran langsung lewat ponsel-ponsel Samsung. Vendor asal Korea Selatan ini meluncurkannya pada 2015 silam saat merilis Galaxy Note 5 dan Galaxy S6+.
Samsung Indonesia rupanya punya alasannya kenapa terpaut cukup jauh. Padahal negara tetangga saja sudah mendapatkan fitur ini sejak lama.
"Kenapa bisa lama, karena Samsung Pay yang di Indonesia dengan di luar beda. Pengembangannya lokal agar disesuaikan dengan infrastruktur dan market di sini," ujar Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.
"Samsung Pay ini dikembangkan oleh anak bangsa lho," ungkap pria berkacamata itu. Samsung Pay di Indonesia dibuat sebagai akses instan ke layanan pembayaran berbasis QR. Sebab di Tanah Air sedang tren pembayaran lewat dompet digital.
"Anak muda di e-wallet. Kami ingin ponsel Samsung sebagai portal tercepat untuk mengakses paymen tersebut. Jadi tinggal swipe, tanpa harus unlock, sudah kebuka Samsung Pay," jelas Irfan.
Saat ini Samsung Pay sudah bermitra dengan Dana. Tapi Samsung kerjasama itu tidak eksklusif, artinya mereka membuka pintu bagi penyedia layanan dompet digital lainnya di Tanah Air.
Samsung Pay sendiri masih tahap uji coba tertutup pada perangkat tertentu, salah satunya Galaxy A30 dan A50. Namun fitur ini mensyaratkan hanya perangkat berbasis Android Pie yang bisa menggunakan.
Untuk menggunakannya, kita diharuskan telah memiliki akun dari layanan dompet digital. Setelahnya unduh aplikasi Samsung Pay di Play Store atau Galaxy Store. Bila sudah terinstal, tinggal dimasukkan akun dompet digital ke dalam aplikasi Samsung Pay.
"Samsung tidak menyimpan data akun dan transaksi pengguna. Karena Samsung Pay ini sifatnya gateway saja. Privasi pengguna adalah yang utama bagi Samsung," jamin Irfan.
Saat melakukan pembayaran ada dua cara yang ditawarkan :
1. Pengguna Samsung Galaxy dapat me-swipe up dari menu home screen. Cara ini bisa dilakukan saat layar dalam keadaan terkunci sekalipun. Selanjutnya pengguna tinggal memilih dompet digital mana yang akan digunakan bertransaksi.
2. Dapat pula melakukan pembayaran lewat aplikasi kamera. Caranya, setelah membuka aplikasi kamera, arahkan pada kode QR merchant untuk langsung melakukan transaksi.
Untuk diketahui, Samsung Pay merupakan fitur yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran langsung lewat ponsel-ponsel Samsung. Vendor asal Korea Selatan ini meluncurkannya pada 2015 silam saat merilis Galaxy Note 5 dan Galaxy S6+.
Samsung Indonesia rupanya punya alasannya kenapa terpaut cukup jauh. Padahal negara tetangga saja sudah mendapatkan fitur ini sejak lama.
"Kenapa bisa lama, karena Samsung Pay yang di Indonesia dengan di luar beda. Pengembangannya lokal agar disesuaikan dengan infrastruktur dan market di sini," ujar Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.
"Samsung Pay ini dikembangkan oleh anak bangsa lho," ungkap pria berkacamata itu. Samsung Pay di Indonesia dibuat sebagai akses instan ke layanan pembayaran berbasis QR. Sebab di Tanah Air sedang tren pembayaran lewat dompet digital.
"Anak muda di e-wallet. Kami ingin ponsel Samsung sebagai portal tercepat untuk mengakses paymen tersebut. Jadi tinggal swipe, tanpa harus unlock, sudah kebuka Samsung Pay," jelas Irfan.
Saat ini Samsung Pay sudah bermitra dengan Dana. Tapi Samsung kerjasama itu tidak eksklusif, artinya mereka membuka pintu bagi penyedia layanan dompet digital lainnya di Tanah Air.
Samsung Pay sendiri masih tahap uji coba tertutup pada perangkat tertentu, salah satunya Galaxy A30 dan A50. Namun fitur ini mensyaratkan hanya perangkat berbasis Android Pie yang bisa menggunakan.
Untuk menggunakannya, kita diharuskan telah memiliki akun dari layanan dompet digital. Setelahnya unduh aplikasi Samsung Pay di Play Store atau Galaxy Store. Bila sudah terinstal, tinggal dimasukkan akun dompet digital ke dalam aplikasi Samsung Pay.
"Samsung tidak menyimpan data akun dan transaksi pengguna. Karena Samsung Pay ini sifatnya gateway saja. Privasi pengguna adalah yang utama bagi Samsung," jamin Irfan.
Saat melakukan pembayaran ada dua cara yang ditawarkan :
1. Pengguna Samsung Galaxy dapat me-swipe up dari menu home screen. Cara ini bisa dilakukan saat layar dalam keadaan terkunci sekalipun. Selanjutnya pengguna tinggal memilih dompet digital mana yang akan digunakan bertransaksi.
2. Dapat pula melakukan pembayaran lewat aplikasi kamera. Caranya, setelah membuka aplikasi kamera, arahkan pada kode QR merchant untuk langsung melakukan transaksi.
