Jika kita pahami hardware dan sofeware seperti halnya air dan minyak walau mirip tapi tetap berbeda,walaupun 1 fungsi keterkaitan tetap terpisahkan.
Sama sepertinya hardware dan sofeware
Dalam ilmiyahnya jika bagian hardware rusak secara fisik maka akan mempengaruhi dan merusak sofeware,namun sebaliknya jika sofeware bermasalah maka akan mempengaruhi keja hardware jarang dan langka jika sampai merusak hardware.
Permasalahan di knox sama sekali tidak mempengaruhi fungsi peranan handphone hanya beberapa aplikasi terkunci bukan rusak atau error aplikasi tsb,dan sangat kuat saya yakini tidak harus mengganti mesin,permasalahan terletak pada sofeware keamanan lebih mendalam dan ini butuh dokter spesial peretas bukan dokter umum handphone.
Sebab saya selaku pemilik samsung pembelian tangan pertama pernah kordinasi pada ssc dan saya jelaskan bahwa saya pemilik utama lengkap dengan nota,,awalnya sebelum saya bicara seperti itu jawaban tidak memuaskan,namun setelah saya bilang saya pemilik utama lengkap maka ssc jawab bisa di program ulang di ssc dengan sofeware yg authentic fresh,3 kali cs sama jawabannya.
Mungkin bagi yg tidak lengkap disuruh ganti mesin.
Ada alasan kenapa Knox hanya bisa di program sekali dan bener bener tertanam di hardware. Knox adalah sistem keamanan, dimana salah satunya mengamankan Samsung dari yang namanya kecurangan dalam claim garansi. melakukan rooting itu sama saja mengkhianati samsung.
Perlu di ketahui semua HP punya sistem ROOT, nah sistem ROOT hanya bisa diedit oleh perusahaan penghasil HP itu sendiri (Dalam hal ini samsung) lewat update software gan. bisa dibilang kita hanya mendapat 90% hak atas HP kita dan 10% masih hak samsung untuk mengedit sistem. Namun dengan MELAKUKAN ROOTING ini sama saja mengambil 10% hak sistem yang dimiliki samsung untuk kita miliki sendiri, sehingga kita bisa mengedit seluruh sistem root. Nah inilah kenapa setelah rooting update software sudah tidak bisa dilakukan (kecuali magisk, bisa ngehide root) tp keuntungannya kita sudah bisa mengedit HP seenak jidat kita, ngatur clock CPU aja bisa. Nah kalau saja samsung tidak punya knox, setelah melakukan rooting misalnya HP orangnya bermasalah dan mau claim garansi, si samsung tidak akan bisa tahu kalau produknya rusak gara gara sudah di khianati, tidak akan ada indikator seperti "void warranty 0x0", nah pengguananya jadi enak dong bisa dpt sparepart baru bahkan unit baru, sedangkan samsungnya rugi. Tp kalau ada knox, kecurangan seperti ini tidak akan terjadi.
saya juga sudah bilang knox tipe sistemnya one-time programmable bit e-fuse. E-FUSE disini adalah program dimana jika dia mendeteksi suatu yang asing maka dia otomatis akan menghancurkan programnya sendiri atau bisa dibilang bunuh diri.
disitu ada Knox reset, dimana dia akan menghapus seluruh sistem knox dan mengembalikan dari 0x1 ke 0x0 kembali. tp ingat keamanan knox udh ilang ya, berhati hatilah.
