AOD Bukanlah teknologi Baru memang, toh bahkan pada jaman baheula dulu kala, produsen kenamaan handheld komunikasi terbesar dijamannya yakni Nokia jauh lebih dulu memiliki fitur ini.
Namun salah satu yang dilakukan Samsung dengan Performa besarnya adalah mengubah Fitur tersebut sehingga menjadi premium di jajaran tipe Handheld samsung, mengapa demikian, karena samsung memiliki diferensiasi sendiri dalam mengeluarkan kebijakan Produknya.
Jadi pengguna Samsung dg Layar Super Amoled seharga apapun kalo tidak dibekali fitur AOD ya sampai kiamat tdk akan dapat menikmati fitur tersebut.
AOD itu Bawaan orok, default dari Kernel maupun Source Codenya. AOD tidak bakal bisa diaplikasikan dengan fitur yg sama di HP/ bahkan samsung lain kecuali ada developer yang bisa oprek Kernelnya persis seperti HP bawaan yg ber Aod, sehingga support AOD, kalau toh ada, berarti source Codenya open dan berhasil di terapkan di kernel yg digunakan, tetapi hal itu sangat susah diakukan, kalo toh bs konsumsi batre buorosss bukan main.
Apalagi AOD yg latest fungsinya lebih dinamis, bisa off dan on hanya dengan 2x ketuk, uaangel gan untuk opreknya, dan yang tidak mudah membuat konsumsi bate yg sangat minim untk penggunaan AOD ini.
Sudah tau kan sekilas tentang AOD, makanya samsung itu bikin AOD hanya di Tipe2 tertentu yg special.. hehehe, jadi kalo pengin menikmati AOD, jangan salah pilih ya...
FAUZAN NUR | A6+ Android Pie | One UI v.1
Pict. androidcentral
