Suasana Lebaran masih terasa di rumah walaupun sudah seminggu berlalu. Tatanan aneka kue lebaran yang tak kunjung habis masih tersaji di sekitar kita. Adanya pembatasan untuk tidak mudik dengan berlebaran di rumah aja semakin membuat sepi lebaran kali ini. Walaupun begitu sesuatu yang cukup disyukuri adalah nikmat sehat yang masih diberikan. Adanya teknologi yang memungkinkan kita semua berlebaran secara virtual semakin memudahkan untuk bersilaturrahmi di kala pandemi.
Kue kering di Hari Lebaran menjadi wajib kehadirannya sebagai sajian snack Hari Raya. Kastengels, putri salju, dan nastar hadir melengkapi snack tradisional di Hari Lebaran yang juga tak pernah absen yaitu tape ketan dan emping melinjo. Para snack yang tak pernah absen di setiap lebaran dan menjadi favorit masing-masing anggota keluarga di rumah maupun tamu yang berkunjung. Menikmati snack Lebaran sembari saling berbagi cerita di Hari Lebaran merupakan moment yang berharga saat itu.
Oven tangkring menjadi media yang menentukan ketika proses terakhir dalam pembuatan kue kering. Oven tangkring ini menjadi oven terakhir yang baru dibeli Eyang Putri untuk menyajikan Kastengels di lebaran terakhirnya. Proses pemanggangan yang membutuhkan kejelian mata untuk mengintip warna adonan yang dipanggang, ketepatan suhu panas kompor, dan kesesuaian waktu memanggang menjadi suatu hal yang menyita tenaga kala membuat kue kering. Berharap suatu saat oven tangkring ini bisa tergantikan oleh oven yang lebih baik sehinggga proses pembuatan Kastengels resep Eyang Putri ini lebih mudah dengan waktu lebih singkat.
Semakin kemari kebutuhan akan produk home appliances sangat dibutuhkan demi menghemat waktu dan tenaga. Salah satunya adalah kebutuhan akan microwave untuk menggantikan oven tangkring. Ketepatan waktu, suhu, serta arah panas yang diberikan oleh microwave mejadi faktor yang memberikan kemudahan ketika proses memanggang dibandingkan dengan oven tangkring. Lama waktu memanggang dari oven tangkring 20-30 menit tergantung kondisi oven dan kompor bisa dipersingkat dengan microwave yang membutuhkan 8-15 menit waktu panggang. Kemudian pengaturan panas pada oven tangkring yang menyesuaikan kondisi kompor masing-masing, pada microwave bisa memilih low-medium-hight. Selama memanggang pun bila menggunakan oven tangkring kita harus siap siaga berjaga, sementara dengan microwave bisa mengerjaan pekerjaan lain selama menanti kue jadi. Inilah perkembangan teknologi yang membantu memudahkan pekerjaan sehari-hari khususnya mempersingkat waktu dan mendukung untuk multitasking dengan kegiatan lainnya. Benar-benar menjadi Real Life Solution di jaman kekinian dengan menghadirkan microwave diantara kita.
Semoga kita semua dapat mencicipi kemudahan teknologi yang membantu memperlancar aktivitas keseharian. Terimakasih Samsung selalu memberikan ternologi terkini dalam produk home appliances yang dihadirkan. Serta selalu memberikan solusi kemudahan bagi kami semua.
Akhir kata..
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H
Mohon maaf lahir & batin
Salam dari Kota Jogja TerIstimewa
Thias
*sumber gambar
