Halo kak Kingrori, Selamat datang dan bergabung dengan Komunitas Samsung.
Apa anda pengguna smartphone dari merk sebelah atau emang awam, atau cuma ikut ikutan asal test dari grup lain ?
BACA YA SAMPE ABIS 😅
Kalau dibilang palsu, sepertinya tidak. Dan kalau dibilang penipuan sih sebenarnya kurang tepat ya. Lebih tepatnya adalah, kita terkecoh dengan “bahasa marketing”. Bagaimana maksudnya?
Jadi gini.. Untuk hp jaman sekarang, biasanya memang mereka memiliki kamera utama dengan resolusi maksimal yang sangat besar. Ada yang 48 megapixel, ada yang 50 megapixel, bahkan ada yang sampai ratusan megapixel.
Tapi perhatikan.
Di atas itu ada kata “maksimal”. Sementara, settingan “asli” dari kamera tersebut tidak akan menggunakan resolusi maksimal tersebut karena berbagai alasan.
Yang pertama adalah, jika kita menggunakan resolusi maksimal yang sangat besar tersebut, maka hp akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk memproses dan menyimpan file foto beresolusi besar itu. Sehingga, hp akan terasa seperti ada delay ketika mengambil foto dengan resolusi maksimal. Yang mana hal itu akan memunculkan kesan negatif, dan membuat hp terkesan jelek karena lemot.
Yang kedua adalah, file foto yang ditangkap dengan resolusi kamera yang sangat tinggi akan berukuran sangat besar. Sehingga, akan membuat ruang penyimpanan menjadi lebih cepat penuh.
Dan yang ketiga, resolusi kamera yang sangat tinggi tersebut sejatinya TIDAK MENJAMIN bahwa hasil foto akan menjadi lebih bagus. Ia hanya menjamin bahwa hasil foto akan lebih tajam, dan akan terlihat tidak terlalu pecah saat kita melalukan digital zoom.
Jadi dengan ketiga alasan tersebut, kamera hp biasanya akan di set untuk “hanya” menggunakan 1/4 dari kemampuan atau resolusi maksimal yang bisa ditangkapnya. Dalam contoh kasus ini, kamera hanya akan diset untuk menggunakan resolusi 12 megapixel saja.
Apakah hal ini akan berdampak buruk pada hasil foto? Tidak juga. Malah biasanya, hal ini akan membuat hasil foto menjadi terlihat lebih baik, khususnya saat harus memotret di area dengan pencahayaan minim.
Karena secara teori, beberapa hape akan menggunakan “teknologi” yang akan menyatukan empat buah pixel yang berdekatan, untuk dijadikan satu pixel. Yang tujuannya adalah agar ia mampu menangkap lebih banyak cahaya. Sehingga, hasil foto bisa terlihat lebih cerah tanpa harus memaksa untuk menaikkan ISO, ataupun memperlambat shutter speed.
Kalaupun seandainya kita ingin menggunakan resolusi maksimalnya, yaitu 50MP, sebenarnya juga bisa. Hanya saja, kita harus mengubah sendiri settingannya di menu-menu yang terdapat pada kamera. Untuk caranya, ya bakal berbeda-beda. Tergantung merk dan tipe hp yang digunakan.
Jika ada pertanyaan, silahkan "klik balas" komentar ini.
Apabila sudah jelas, silahkan klik titik tiga samping komentar dan pilih "terima solusi"
