Seperti yang kita ketahui bersama, One UI 3 sudah diluncurkan beberapa bulan yang lalu dan beberapa device flagship dan midrange sudah mendapatkan update tersebut. Memang baru beberapa device saja. Namun kita semua tahu bahwa sebelum sebuah update diluncurkan ke publik, biasanya firmware tersebut akan diuji terlebih dahulu secara internal untuk memastikan agar tidak menimbulkan bug saat diluncurkan ke publik. Dengan menggunakan aplikasi Checkfirm, kita bisa mengetahui build firmware yang sedang diuji secara internal tersebut.
Untuk Galaxy A50s sendiri, ada 2 buah build yang sedang diuji secara internal, yakni A507FNXXU5CUB1/A507FNOLE5CUB1/A507FNXXU5CUB1 dan A507FNXXU5DUB2/A507FNOLE5DUB2/A507FNXXU5DUB2, di mana build CUB1 adalah firmware One UI 2.5, Android 10, build Februari 2021 revisi ke-1 yang sedang diuji. Sementara DUB2 adalah firmware One UI 3, Android 11, build Februari 2021 dengan revisi ke-2 yang sedang diuji juga.
Menurut analisa saya, Galaxy A50s akan menerima update minor One UI 2.5 dengan security patch terlebih dahulu, sebelum mendapatkan update major ke One UI 3. Mengapa begitu? Karena build dengan huruf major C (CTK, CUB) tidak mengalami revisi sebanyak build dengan huruf major D. Untuk build dengan huruf major D, mengalami revisi yang cukup banyak semenjak bulan Desember 2020 lalu. Pada bulan Desember 2020, terjadi revisi sebanyak 7 kali, dimulai sejak build DTL1 hingga DTL7. Lalu pada bulan Januari 2021, terjadi revisi sebanyak 11 kali, dimulai sejak build DUA1 hingga DUAB. Memasuki awal bulan Februari 2021, baru nampak revisi ke-2, yakni build DUB2.
(build A507FNXXU5CUB1 (update minor One UI 2.5) dengan CSC OLE (Indonesia) yang masih dalam tahap ujicoba internal)
(build A507FNXXU5DUB2 (update major One UI 3) dengan CSC OLE (Indonesia) yang masih dalam tahap ujicoba internal juga)
Lalu bagaimana cara membaca versi firmware atau mengetahui firmware seperti di atas?
Caranya cukup mudah. Contohnya Galaxy A50s saya yang saat ini menggunakan build A507FNXXU5CTK3. Perhatikan teks yang bertuliskan U5CTK3. U menandakan bahwa ini adalah update yang membawa perubahan, baik yang dapat dirasakan pengguna maupun tidak, biasa stabilitas sistem atau penambahan fitur tertentu. Jika huruf U ini berubah menjadi huruf S, maka update tersebut hanya membawa pembaruan keamanan. Lalu angka 5 menandakan versi binary atau bootloader device, dan patut diingat bahwa, jika binary sudah naik, device tidak bisa di downgrade ke versi lebih rendah. C menandakan versi major. Pada beberapa device, huruf ini akan berubah jika mendapatkan update One UI dari 2.0 ke 2.1 atau ke 2.5 (A50s, A70, A31, A51 dan sebagainya), akan tetapi ada juga device yang mendapatkan update One UI dari 2.0 ke 2.1 atau 2.5 namun huruf dalam versi majornya tidak berubah, contohnya adalah A71 (dapat One UI 2.1 dan 2.5 namun huruf major tetap di A), M21 (dapat One UI Core 2.1 dan 2.5 namun huruf major tetap di A. Akan tetapi, huruf major berubah menjadi B saat mendapatkan update One UI 3 bersamaan dengan Android 11), dan lain sebagainya. Namun, dapat dipastikan jika device mendapatkan update major Android bersamaan dengan update One UI 3, huruf major tersebut akan berubah. Lalu huruf T menandakan tahun berapakah build tersebut diujicoba atau diluncurkan, seperti R: 2018, S:2019, T:2020, U:2021, dan seterusnya. K menandakan bulan di mana update tersebut diujicoba atau diluncurkan (A: Januari dan seterusnya hingga L: Desember), dan 3 menandakan revisi update tersebut. (1: revisi ke-1 hingga 9: revisi ke-9. Namun memasuki revisi ke-10, angka tersebut berubah menjadi menggunakan huruf, yakni A, B, C dan seterusnya. A menandakan revisi ke-10, B untuk revisi ke-11, dan seterusnya).
Dari penjelasan di atas tadi, dapat disimpulkan bahwa Galaxy A50s saya saat ini menggunakan firmware yang berbasis Android 10 dengan versi One UI 2.5, memiliki versi binary 5, dengan build bulan November tahun 2020, revisi ke-3.
Sekian dari saya, semoga membawa manfaat hehe. Mari kita sama-sama menunggu agar update One UI 3 nanti bebas dari bug, aamiin 🤲
