Arti kata biru menurut KBBI
1 biru [bi·ru]
Kata Nomina (kata benda)- 1) warna dasar yang serupa dengan warna langit yang terang (tidak berawan dan sebagainya) serta merupakan warna asli (bukan hasil campuran beberapa warna);
- 2) mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa warna langit yang terang; (Kata Adjektiva (kata sifat))
2 biru [bi·ru]
Kata Nomina (kata benda)Arti: lipatan-lipatan pada tepi baju, kain, dan sebagainya sebagai hiasan
baju biru: (Kata kiasan) orang hukuman (tahanan) yang menjalani hukuman penjara;
biru benhur: biru laut;
biru bulan: gejala di atmosfer yang ditimbulkan oleh jumlah bahan atau partikel tertentu yang mempunyai sifat menyaring cahaya matahari sehingga cahaya biru dan merah lebih banyak daripada gelombang cahaya hijau;
biru gerau: biru kehitam-hitaman;
biru langit: biru seperti warna langit;
biru laut: biru seperti warna laut;
biru lebam: biru kehitam-hitaman (bekas kena pukul dsb);
biru malam: biru yang agak gelap;
biru muda: biru yang agak putih;
biru tua: biru yang agak hitam;
cetak biru: cetakan gambar bagan rencana bangunan, berwarna putih di atas dasar biru;
darah biru: keturunan bangsawan (ningrat);
emas biru: (Kata kiasan)semen;
ganggang biru: ganggang yang berwarna biru atau biru kehijau-hijauan, di antaranya sebagai makanan alami utama bagi ikan bandeng di tambak air payau; Cyanophyta;
hiu biru: hiu parang; Prietiscus pidatus;
matahari biru: gejala yang ditimbulkan oleh adanya sejumlah partikel dalam atmosfer yang memilih gelombang cahaya dari matahari sehingga gelombang biru menjadi relatif lebih banyak daripada gelombang cahaya lainnya
melangit biru: menyerupai warna langit biru (tentang warna);
seroja biru: bunga teratai berwarna biru; tunjung biru; Nymphaea coerulea;
Kata-kata dari kata dasar biru
Kata bijak terpopular biru
- Senja terlalu buru-buru berlalu, padahal aku baru hendak mewarnai langit untukmu dengan warna-warna rinduku yang selalu biru.
- Firman Nofeki - Melihat riuh pemilu mengharu-biru, tapi negeri tetap saja terbelenggu.
- Najwa Shihab - Merah, kuning, hijau, biru, putih serta lainnya. Berdampingan lahirkan harmoni. Menyatu dalam bingkai ungkapan nurani. Menghadirkan keindahan.
- Tony Q Rastafara - Ibu bapak tani—ibu bapak tanah air—akan meratapi putera-puterinya yang terkubur dalam udara terbuka di atas rumput hijau, di bawah naungan langit biru di mana awan putih berarak dan angin bersuling di rumpun bambu. Kemudian tinggallah tulang belulang putih yang bercerita pada musafir lalu, “ Di sini pernah terjadi pertempuran. Dan aku mati di sini.
- Pramoedya Ananta Toer
