Resolved! Solved

Original topic:

Caption akan menimbulkan pro dan kontra

(Topic created on: 10-22-2020 01:12 PM)
128 Views
utiakungsae
Active Level 5
Options
Galaxy Gallery

image
Berokan


image


image
Unjungan Buyut Medong, Plumbon Desa Sukagumiwang - Indramayu

(Dulu sih yang dipanggul-panggul gini namanya kuda depok. Sekarang entah namanya apa? Karena bentuknya berubah)

Protokol kesehatan yang di gaungkan pemerintah tak nampak dalam arak-arakan hari ini. Jangankan jaga jarak, masker pun hanya segelintir orang yang mengenakannya.

Unjungan ini bukti bahwa masyarakat mulai jengah, entah jengah dengan apa? Dengan Covid-19 yang tak kunjung pulang. Atau dengan pemerintah yang menganjurkan untuk tidak berkerumun namun hajat Pemilu tetap dilaksanakan.

Salah satu Mbah yang usianya sudah 100 tahun lebih bilang "unjungan bli olih, hajatan bli olih, pengajian bli olih, wong sekolah libur, wong kerja dimareni, sampe wong lagi jumatan bae digurak. Masyarakat pada umpet-umpetan pengen sembayang Jumat, sampe adzan Jumatan be ora dikumandangaken kenang wedi digurak ning petugas. Kien e malah Coblosan pan dianakna. Ya pada bae bobad. Kien kuh jaman apa sih nok? Rued temen hawa ne"

(Unjungan ga boleh, hajatan ga boleh, pengajian ga boleh, anak sekolah libur, orang kerja diberhentikan, sampe orang lagi Jumatan dibubarin. Masyarakat sembunyi-sembunyi pengen sholat Jumat, Adzan penanda sholat Jumat pun tidak dikumandangkan takut dibubarin lagi sama petugas. Sekarang kok coblosan (Pemilu) mau dilaksanakan. Ya sama aja bohong. Sekarang tu jaman apa sih Nok (Nak, untuk perempuan)? Berasa rued banget"

Kurang lebih ucapan Mbah. N ini mewakili perasaan masyarakat desa. Sejak awal pandemi, banyak diantara kami yang sangat taat dengan protokol kesehatan. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang habis bepergian melakukan Rapid test di Puskesmas. Walaupun dikenakan bayar, tetep pada mau. 

Kami sudah taat anjuran pemerintah, namun ada beberapa aparat desa yang justru melakukan hajatan besar-besaran. Bahkan kunjungan dari calon bupati pun tetap dilaksanakan dan jelas mengundang kerumuman. 

Ketika kami sudah taat dan hingga saat ini berhasil menjaga zero kasus suspect Covid 19. Harusnya pemerintah jangan memasukkan orang luar dengan alasan apapun. Kampanye atau apalah.

Dan biarkan unjungan atau acara kebudayaan lainnya serta ibadah tetap berlangsung dengan khidmat. Selama tidak ada orang luar atau dari zona merah yang datang, insyaallah semua akan aman terkendali. Kalaupun ada pendatang akan tetap aman jika pendatang itu sadar diri, mengkarantina diri dan segera melalukan pemeriksaan yang diperlukan.

Ingat yang berpotensi jadi Pembawa Covid-19 itu bukan para petani yang mobilitasnya hanya rumah dan sawah jarang interaksi dengan orang luar. Tapi KITA yang hobby-nya bolak-balik kota.

Jaga diri kalian, jaga kesehatan kalian. Tetap terapkan pola hidup sehat.

Salam waras begras sugih beras
Simbok e Sae 😉

3 Comments
Solution
CaptainLynnnn
Expert Level 5
Galaxy Gallery
Apa pun yang terjadi, tetap jaga kesehatan masing-masing. Patuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama. Biarlah yang melanggar menanggung akibatnya sendiri, itu pilihan mereka. Terima kasih atas sharenya kawan, semoga kita semua masih diberi kesehatan😇
utiakungsae
Active Level 5
Galaxy Gallery
Aminyaallah... Amiiinnnn

iya betul Kak, yang terpenting dari situasi apapun adalah kita bisa menjaga kondisi diri sendiri dengan begitu kita sudah ikut andil menjaga keluarga dan lingkungan kita. keep healthy kawan. 😇
CaptainLynnnn
Expert Level 5
Galaxy Gallery
Setuju sekali, semoga orang-orang disekitar kita juga sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Tetap jaga jarak, pakai masker, cuci tangan rutin, dan patuhi protokol dan aturan yang ada juga jangan lupa berdoa. Keep healthy too, hope we can pass this pandemic together🤗
0 Likes