Jamur jelly dapat tumbuh dalam berbagai warna, seperti merah, kuning, oranye, hijau, dan biru.
Jamur jelly tergolong jamur yang lunak dan memiliki tekstur yang mirip seperti jelly.
Beberapa spesies jamur jelly telah digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara, seperti China dan Jepang, karena kandungan senyawa aktifnya yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Jamur jelly memiliki beberapa spesies yang sangat langka dan hanya tumbuh di lokasi tertentu di dunia, seperti jamur jelly biru (Cyphellostereum laeve) yang hanya ditemukan di Australia.
Beberapa spesies jamur jelly tergolong sebagai spesies parasit dan dapat merusak tanaman inangnya.
Jamur jelly termasuk jamur yang mudah ditemukan di hutan dan sering dijadikan sebagai objek fotografi oleh para penggemar alam.
