Di siang hari yang sibuk ini, aku duduk di sebuah kedai di pinggir jalan, menikmati sejenak waktu yang terluang di tengah hiruk-pikuk aktiviti seharian. Meja di depanku sudah kosong, hanya tersisa piring dan sendok yang menandakan makan siangku telah selesai dan menunggu waktu untuk kembali bekerja. Di seberang jalan, bangunan oren berdiri kokoh, menjadi saksi bisu lalu lalang kenderaan dan orang-orang yang sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Dua tiang kuning yang menahan atap kedai ini, memberikan sedikit perlindungan dari teriknya matahari yang tertutup awan mendung. Di tengah kesibukan ini, aku berharap dapat melarikan diri sejenak, pergi jauh dari rutin harian yang memenatkan, mencari ketenangan di tempat yang lebih damai dan tenang.
