setelah ditelaah dan baca kasus khususnya di twitter, ternyata emang lumayan banyak kasus suami yg memaksa istri untuk berhubungan secara paksa + memasukkan barang yg tak seharusnya tanpa basa-basi dan istri gak dikasih opsi nolak krn takut diancam diceraikan, awalnya gue nolak setelah RUU PKS ini baca beberapa kasus kayaknya gue mulai pro sama yg ini.
Walaupun ada pembelaan berhubungan setelah berantem itu enak dan itu kata seorang istri, cuma ini 2 kasus yg berbeda. RUU KPK gue masih setuju untuk dibatalkan.
Cuma sayangnya RUU PKS ini cuma dijadikan bahan mim seakan2 negara mengatur banget urusan ranjang rakyatnya padahal tujuannya melindungi korban seksual khususnya perempuan. Ya balik ke komunikasi masing2, jauh lebih baik kalo mau "main" krn kedua belah pihak emang sama2 lagi kepengen, kalo toh si istri lagi gak kepengen mbok ya dinaikan dulu nafsunya nanti juga gerak sendiri. Saya agak sontoloyo krn emang saya pribadi belum menikah, tp gak ada salahnya mempelajari ginian sebelum memulai bahtera rumah tangga, ya kan ya kan? Dan gue seneng perempuan minimal usia menikah adl 19 tahun yg awalnya 17 tahun, supaya lebih dewasa dan gak buru2 wkwkwkw.
Sorry kalo 100% OOT dari kategori pembahasan teknologi/Samsung, gue cuma mau share, please lah kalo urusan ranjang jangan egois, pikirin posisi cweknya juga, cuma ya jangan mentang2 mau dipikirin cweknya juga jangan susah diajak, intinya saling2 aja lah, yg namanya pernikahan kan bukan setahun 2 tahun melainkan seumur hidup (semoga ga ada niat untuk bercerai seberat apapun masalahnya, yg namanya masalah pasti ada di pernikahan siapapun).
