Ramayana merupakan sebuah epos yang terkenal dalam pewayangan selain Mahabarata. Salah satu bentuk sajian epos Rayamana ialah melalui sendratari. Pada Desember 2022 lalu, saya berkesempatan menonton lagi sendratari ini. Sendratari Ramayana Balekambang merupakan sebuah pagelaran yang rutin dipentaskan setiap satu bulan sekali. Pada November 2022 lalu, saya berkesempatan menguji kamera Galaxy S22 Ultra untuk memotret Sendratari Ramayana Balekambang dalam lakon Sinta Obong. Apabila hendak melihat foto-fotonya, Members dapat melihatnya melalui tautan berikut:
Pada gelaran penutup tahun 2022 lalu, Sendratari Ramayana Balekambang mengusung lakon Kusya Lawa: Sinta Tundung. Lakon ini merupakan penggambaran usai perang besar antara Rama dengan Rahwana. Di balik kegagahan dan kemenangan besar perang tersebut, ada para korban perang yang harus diperhatikan.
Pentas tutup tahun ini merupakan pentas yang spesial karena para penampil bukan seorang penari seperti pada gelaran biasanya, melainkan para pengrawit. Lalu, yang tidak kalah spesial ialah pentas tutup tahun tersebut memberdayakan kawan-kawan penyandang disabilitas.
Pentas tutup tahun ini tentunya tidak saya lewatkan begitu saja. Saya merekamnya melalui mata lensa Galaxy S22 Ultra. Pada pentas kali ini, mata saya tertuju pada bagian Goro-Goro. Goro-Goro lazim dijumpai pada pementasan wayang maupun wayang orang. Sendratari tidak mengenal segmen ini. Namun, dalam pentas tutup tahun ini, Sendratari Ramayana Balekambang dibalut dalam nuansa sedikit berbeda yang membuatnya menjadi lebih spesial.
Dalam memotret sendratari ini, saya memaksimalkan kinerja aplikasi Expert RAW. Aplikasi ini sangat membantu untuk memaksimalkan hasil foto yang diambil dengan kamera Galaxy S22 Ultra. Serupa saat saya menonton episode Sinta Obong, berikut pengaturan di Expert RAW yang saya lakukan:
Berikut saya sematkan foto-foto saat menikmati Sendratari Ramayana Balekambang pada Desember 2022 lalu. Foto-foto di bawah ini sudah saya olah melalui Lightroom mengingat saya mengambil foto secara RAW. Dasar dari proses penyuntingan menggunakan profil Samsung Expert RAW.
Catatan Tambahan:
1. Jangan pernah takut bermain warna dan terpaku terhadap sebuah preset. Ciptakan warna dan preset-mu sendiri.
2. Jangan malu dengan hasil fotomu sendiri. Semakin terbiasa memotret akan dapat menemukan rasa yang tepat sesuai dengan karakter masing-masing.
Utas Foto: Fotografi Panggung dengan Galaxy S22 Ultra
Pada gelaran penutup tahun 2022 lalu, Sendratari Ramayana Balekambang mengusung lakon Kusya Lawa: Sinta Tundung. Lakon ini merupakan penggambaran usai perang besar antara Rama dengan Rahwana. Di balik kegagahan dan kemenangan besar perang tersebut, ada para korban perang yang harus diperhatikan.
Pentas tutup tahun ini merupakan pentas yang spesial karena para penampil bukan seorang penari seperti pada gelaran biasanya, melainkan para pengrawit. Lalu, yang tidak kalah spesial ialah pentas tutup tahun tersebut memberdayakan kawan-kawan penyandang disabilitas.
Pentas tutup tahun ini tentunya tidak saya lewatkan begitu saja. Saya merekamnya melalui mata lensa Galaxy S22 Ultra. Pada pentas kali ini, mata saya tertuju pada bagian Goro-Goro. Goro-Goro lazim dijumpai pada pementasan wayang maupun wayang orang. Sendratari tidak mengenal segmen ini. Namun, dalam pentas tutup tahun ini, Sendratari Ramayana Balekambang dibalut dalam nuansa sedikit berbeda yang membuatnya menjadi lebih spesial.
Dalam memotret sendratari ini, saya memaksimalkan kinerja aplikasi Expert RAW. Aplikasi ini sangat membantu untuk memaksimalkan hasil foto yang diambil dengan kamera Galaxy S22 Ultra. Serupa saat saya menonton episode Sinta Obong, berikut pengaturan di Expert RAW yang saya lakukan:
- ISO, EV, dan WB saya serahkan kepada sistem. Saya menitikberatkan pada nilai shutter speed.
- Perihal fokus juga serupa. Saya menyerahkannya pada sistem, tetapi saya juga menggunakan Tap Focus pada layar. Untuk fungsi pelacakan fokus, saya nyalakan.
- Metering yang saya gunakan Matriks. Saya menggunakan jenis ini untuk mendapatkan sebaran eksposur yang merata.
- Opsi penyimpan yang saya gunakan hanya dalam format RAW.
- HDR saya nyalakan.
- Saya memanfaatkan fitur 10x Zoom Tele yang dimiliki Galaxy S22 Ultra. Hal ini karena jarak panggung dengan tempat saya duduk agak jauh.
Berikut saya sematkan foto-foto saat menikmati Sendratari Ramayana Balekambang pada Desember 2022 lalu. Foto-foto di bawah ini sudah saya olah melalui Lightroom mengingat saya mengambil foto secara RAW. Dasar dari proses penyuntingan menggunakan profil Samsung Expert RAW.
Ramayana Balekambang
Kawan-Kawan Disabilitas
Segmen Goro Goro
Sekian dan terima kasih.
Selamat berkreasi dan berkreativitas. Maksimalkan gawai yang dimiliki.Catatan Tambahan:
1. Jangan pernah takut bermain warna dan terpaku terhadap sebuah preset. Ciptakan warna dan preset-mu sendiri.
2. Jangan malu dengan hasil fotomu sendiri. Semakin terbiasa memotret akan dapat menemukan rasa yang tepat sesuai dengan karakter masing-masing.
