Solo. Kota kecil ini lekat dengan kebudayaan Jawa. Pun hal ini tidak lepas dari terpilihnya Solo—yang pada zaman dahulu merupakan sebuah desa bernama Sala—sebagai ibu kota kerajaan Mataram Islam. Zaman telah sangat berubah. Identitas keraton pun ikut berubah. Kini, Keraton Kasunanan Surakarta (dan Pura Mangkunegaran) dipandang sebagai pusat pelestarian kebudayaan Jawa saja.
November 2022. Saya berkunjung ke kawasan Baluwarti, Keraton Kasunanan untuk menghabiskan waktu sore di akhir pekan dan tentunya saya hendak berburu foto di kawasan ini. Saat berkunjung ke Pura Mangkunegaran pada Mei 2022 lalu (https://r1.community.samsung.com/t5/others/wisata-kota-solo-pura-mangkunegaran-harta-karun-di-tengah...), saya ditemani Samsung Galaxy M52. Kini, saya ditemani Samsung Galaxy S22 Ultra sebagai teman berburu foto. Akhir pekan merupakan pilihan yang tepat untuk berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta. Selain dapat menikmati museum keraton, Members juga dapat menyaksikan kirab prajurit keraton. Kirab prajurit ini diadakan setiap hari Sabtu pukul 16.00 WIB. Pun acara ini gratis. Apabila Members hendak menyaksikan kirab prajurit ini, saya menyarankan untuk tiba di lokasi pada pukul 15.00 WIB karena selama kirab berlangsung kawasan Baluwarti akan ditutup untuk kendaraan bermotor. Selain itu, kira-kira 30 menit sebelum kirab dimulai ada pengalihan arus lalu lintas. Oleh karena itu, datang sekitar pukul 15.00 WIB merupakan pilihan yang tepat dan selagi menunggu kirab dimulai, Members dapat mengisi waktu dengan berburu foto di kawasan ini.
Kirab Prajurit Keraton Kasunanan Surakarta ini menampilkan beberapa pasukan prajurit di antaranya ada Bergada Musik, Tamtama, Prawiro Anom, Sorogeni, dan Jayeng Astro. Masing-masing pasukan tersebut memiliki perannya seperti Bergada Musik yang bertugas memberi aba-aba, lalu Tamtama yang merupakan prajurit pilihan yang bertanggung jawab atas keselamatan raja. Members tidak perlu risau apabila tidak familier dengan macam-macam pasukan tersebut karena ada MC yang akan memberikan informasi mengenai prajurit-prajurit tersebut. Pun dalam kirab ini juga, selain para prajurit, ada pertunjukan seni tari. Tarian yang disuguhkan berbeda setiap Sabtu.
Saat kirab hendak dimulai, seorang abdi dalem akan naik di sebuah menara yang berada tepat di sisi timur gerbang keraton (Kori Brajana) untuk membunyikan genta. Suara genta ini menjadi pertanda dimulainya kirab prajurit keraton. Bunyi genta memang mempunyai magis tersendiri terlebih lagi para penonton ikut hening pada saat itu. Saya seperti dibawa ke masa lalu! Bagian membunyikan genta ini merupakan bagian terfavorit saya. Kirab prajurit ini berlangsung kurang lebih selama 30 menit. Usai kirab, para penonton dapat berfoto bersama dengan para prajurit.
Selama kirab berlangsung, kamera Galaxy S22 Ultra yang saya miliki ini tidak pernah diam. Kemampuan dari kamera Galaxy S22 Ultra benar-benar dapat diandalkan dalam banyak situasi. Pun saat saya menyaksikan kirab prajurit Keraton Kasunanan. Kemampuan 10x Telefoto yang dimiliki Galaxy S22 Ultra ini benar-benar membantu saya mengambil foto-foto para prajurit terlebih lagi ditunjang dengan aplikasi Expert RAW.
Apabila Members sedang berkunjung ke Kota Solo dan bertepatan dengan hari Sabtu, Kirab Prajurit Keraton Kasunanan Surakarta ini dapat menjadi alternatif tontonan sekaligus wisata terutama wisata yang berkaitan dengan budaya. Dan berikut saya sematkan hasil foto-foto saat menikmati pertunjukkan kirab prajurit di Keraton Kasuanan Surakarta. Foto-foto di bawah ini sudah melalui proses penyuntingan dengan Lightroom.
November 2022. Saya berkunjung ke kawasan Baluwarti, Keraton Kasunanan untuk menghabiskan waktu sore di akhir pekan dan tentunya saya hendak berburu foto di kawasan ini. Saat berkunjung ke Pura Mangkunegaran pada Mei 2022 lalu (https://r1.community.samsung.com/t5/others/wisata-kota-solo-pura-mangkunegaran-harta-karun-di-tengah...), saya ditemani Samsung Galaxy M52. Kini, saya ditemani Samsung Galaxy S22 Ultra sebagai teman berburu foto. Akhir pekan merupakan pilihan yang tepat untuk berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta. Selain dapat menikmati museum keraton, Members juga dapat menyaksikan kirab prajurit keraton. Kirab prajurit ini diadakan setiap hari Sabtu pukul 16.00 WIB. Pun acara ini gratis. Apabila Members hendak menyaksikan kirab prajurit ini, saya menyarankan untuk tiba di lokasi pada pukul 15.00 WIB karena selama kirab berlangsung kawasan Baluwarti akan ditutup untuk kendaraan bermotor. Selain itu, kira-kira 30 menit sebelum kirab dimulai ada pengalihan arus lalu lintas. Oleh karena itu, datang sekitar pukul 15.00 WIB merupakan pilihan yang tepat dan selagi menunggu kirab dimulai, Members dapat mengisi waktu dengan berburu foto di kawasan ini.
Kirab Prajurit Keraton Kasunanan Surakarta ini menampilkan beberapa pasukan prajurit di antaranya ada Bergada Musik, Tamtama, Prawiro Anom, Sorogeni, dan Jayeng Astro. Masing-masing pasukan tersebut memiliki perannya seperti Bergada Musik yang bertugas memberi aba-aba, lalu Tamtama yang merupakan prajurit pilihan yang bertanggung jawab atas keselamatan raja. Members tidak perlu risau apabila tidak familier dengan macam-macam pasukan tersebut karena ada MC yang akan memberikan informasi mengenai prajurit-prajurit tersebut. Pun dalam kirab ini juga, selain para prajurit, ada pertunjukan seni tari. Tarian yang disuguhkan berbeda setiap Sabtu.
Saat kirab hendak dimulai, seorang abdi dalem akan naik di sebuah menara yang berada tepat di sisi timur gerbang keraton (Kori Brajana) untuk membunyikan genta. Suara genta ini menjadi pertanda dimulainya kirab prajurit keraton. Bunyi genta memang mempunyai magis tersendiri terlebih lagi para penonton ikut hening pada saat itu. Saya seperti dibawa ke masa lalu! Bagian membunyikan genta ini merupakan bagian terfavorit saya. Kirab prajurit ini berlangsung kurang lebih selama 30 menit. Usai kirab, para penonton dapat berfoto bersama dengan para prajurit.
Apabila Members sedang berkunjung ke Kota Solo dan bertepatan dengan hari Sabtu, Kirab Prajurit Keraton Kasunanan Surakarta ini dapat menjadi alternatif tontonan sekaligus wisata terutama wisata yang berkaitan dengan budaya. Dan berikut saya sematkan hasil foto-foto saat menikmati pertunjukkan kirab prajurit di Keraton Kasuanan Surakarta. Foto-foto di bawah ini sudah melalui proses penyuntingan dengan Lightroom.
