Masa Depan Samsung

[Artoriel]

Setelah dengar kabar bahwa kemungkinan besar S21 Series tidak akan menyertakan charger di boxnya, saya jadi mulai pesimis sama masa depan Samsung di bidang mobile phone nih, apakah lama" penjualannya akan "mati" seperti Nokia? Kenapa saya bisa bilang begini? Karena:

1. Dengan mengikuti jejak Apple mulai dari menghilangkan headphone jack sampai tidak menyertakan charger di boxnya, sudah jelas kalo Apple lah brand yang menjadi trend setter dan nomor 1 sekarang. Kalo tadinya Samsung punya jati diri sendiri dan nilai jual sendiri dibanding Apple, sekarang kok tidak lagi ya? Apalagi sudah banyak brand Android lain dengan harga lebih murah yang fitur dan kelengkapannya masih lengkap. Kalo boleh jujur, bahkan secara fitur dan camera menurut saya Huaw*i sudah melebihi Samsung, bahkan sampai mengancam Apple hingga US terpaksa mencabut Google Play Servicenya.

2. Dengan banyaknya fitur dan kelengkapan yang dipangkas dari hape flagship Samsung, apakah harganya yang diatas 10 juta masih value for money? Kalo menurut saya hape terakhir Samsung yang masih memiliki identitas sendiri dan value for money dengan harga segitu adalah S9/N9 dan S10/N10 series (walaupun di 10 series Samsung sudah mulai menghilangkan iris scanner dan headphone jack). Pada S20 series keatas, Samsung sudah mulai mengikuti jejak Apple dan mulai kehilangan jati dirinya, terutama sebagai hape flagship, apalagi lini paling rendahnya yang menggunakan backdoor plastic dan layar flat, bahkan Note 20 biasa tidak ada resolusi WQHD+ dan refresh rate 120hz, dengan harga yang masih diatas 10 juta, bahkan setara harga Note 9 yang saya beli pada tahun 2018 lalu. Padahal hal-hal tersebut (curved screen, dll) sudah menjadi cirikhas "flagship Samsung", bahkan sampai diikuti oleh flagship brand Android lain.

3. Melanjutkan point nomor 2. Kalo secara material dan design masih oke lah karena mungkin beberapa konsumen lebih nyaman dengan bahan plastic dan flat screen. Tapi kalo sampai menghilangkan pilihan resolusi WQHD+ dan refresh rate 120hz pada flagship diatas 10 juta, menurut saya sudah keterlaluan (bahkan hape midrange killer p**o x3 sudah bisa 120hz loh). Kalo sudah seperti ini, apa kelebihan hape Samsung?

a. Performa? Saya rasa semua orang tau kalo Apple masih nomor 1 dalam hal ini. Walaupun secara chipset mungkin Samsung mampu menyamai, tapi secara performa dalam pemakaian sehari-hari terutama yang agak berat seperti gaming, belum ada yang bisa menyamai resource management iOS yang efisien.

b. Fitur dan kelengkapan? Plus minus sama brand lain, tergantung kebutuhan. Tapi kalo fitur dan kelengkapannya terus disunat dengan harga yang semakin mahal, lama" minusnya akan lebih banyak daripada plusnya. Apalagi brand lain juga mulai berlomba" membuat fitur yang memanjakan konsumen, dan ingat kalo flagship mereka sejauh ini masih relatif lebih murah dari flagship Samsung.

c. Kamera? Sama seperti fitur, plus minus dengan brand lain, bahkan Apple. Tapi kalo kamera untungnya masih terus dikembangkan oleh Samsung, bisa dilihat dari fitur-fitur unggulan terbaru seperti Single Take, Pro Video, dll. Dan kamera Samsung juga masih terus membaik tanpa ada penurunan kualitas sejauh ini.

d. Display? Yang ini masih Samsung rajanya. Tapi Samsung berani juga ya menjual displaynya untuk dipakai oleh brand lain seperti Apple.

e. Service dan After Sales? Kalo hal ini sudah mendarah daging di Indonesia kalo Apple dan Samsung saat ini masih di atas angin. Tapi jangan lupa kalo brand Android lain masih terus berusaha maju dan mulai naik daun. Dengan kualitas produk yang mulai menurun dari segi fitur, build quality dan kelengkapan, tidak menutup kemungkinan konsumen akan mulai mencoba dan akhirnya nyaman dengan brand lain.

Jujur saya sendiri saja sudah mulai ragu untuk upgrade Note 9 saya ke Samsung lagi. Untuk saat ini saya masih menunggu hape 5G masuk ke Indonesia. Tapi kalo dari pilihan upgrade yang ada sekarang, sudah mulai banyak brand lain yang lebih menggoda. Kalo upgrade ke Note 20 biasa, lebih banyak downgradenya daripada upgradenya. Kalo upgrade ke Note 20 Ultra, harganya sudah mulai menyentuh angka 20 jutaan, dimana menurut saya sudah mulai keluar dari zona "value for money" (upgrade yang ditawarkan terlalu sedikit jika dari Note 9 saya, tidak sebanding dengan harga yang harus dibayar). Ditambah lagi S21 rumornya tidak disertai dengan charger 🤔

Ya.. semoga Samsung tidak akan berakhir seperti Nokia. Dan harapan saya Samsung akan segera sadar dan kembali ke jalan yang benar, dan mungkin akhirnya bisa meyakinkan saya untuk upgrade ke Samsung lagi 😁

[satrWIRA]

Alasan yang sama kenapa saya dan Linus belum bisa move on dari Note9 😅😅

[dikkaaaAja]

Saya sangat setuju, terutama pada build quality s21 biasa aja pake **bleep** loh saking pelitnya samsung.Dan juga masalah fitur pada **bleep** kelas menengah ke bawah juga sangat pelit kalah sama brand sebelah.Layar amoled?? Sekarang brand sebelah juga pakai bahkan ada yang harganya lebih murah.Samsung sekarang emang udah kehilangan jati diri