Satu hari setelah acara bareng Snapdragon Insiders di Galaxy Studio BEC, aku kembali ikut acara Samsung lagi nih. Kali ini lagi-lagi mendapat kesempatan langka untuk belajar memaksimalkan kamera di Samsung Galaxy, utamanya S25 Series. Masih dalam Epic Session dari Samsung by Erafone yang kali ini menghadirkan Ferry Rusli, seorang yang dikenal sebagai sinematografer.
Pasti penasaran kan ada ilmu dan keseruan apalagi dari Epic Session kali ini? Ditambah cukup banyak ternyata Samsung Members regional Bandung yang hadir ke sini.
Samsung Store by Erafone
Sebagaimana di Jakarta, sebelum registrasi tiba aku dan teman-teman dari Samsung Members Bandung sudah hadir di lokasi acara. Kali ini bertempat di Samsung Store by Erafone yang lokasinya ada di lantai dasar Summarecon Mall Bandung.
Selagi asyik mencoba beberapa perangkat Samsung Galaxy dan mengobrol terkait agenda Samsung Members di Bandung mendatang, tiba-tiba salah satu Field Trainer dari Samsung datang menghampiri. Ternyata Aulia yang juga hadir di Members Fun Hunt vol. 4 di Bandung. Langsung deh berbincang sebentar sembari menunggu kehadiran peserta lain dan registrasi dibuka.
Tepat pukul 17.30 WIB registrasi dibuka. Masing-masing peserta mendapat goodie bag berisi paket untuk buka puasa. Acara pun dijeda sejenak untuk berbuka puasa dan salat Maghrib.
Sesi Galaxy Master: Unjuk Gigi Galaxy S25 Series
Selepas buka puasa dan ibadah, kembali kita berkumpul di tempat acara. Akhirnya MC pun resmi membuka agenda Epic Session kali ini dan mengawalinya dengan mengundang Aulia selaku Galaxy Master yang akan memperkenalkan lebih dalam terkait Samsung Galaxy S25 Series.
Selain desain dan material yang memang premium dan elegan, Aulia menjabarkan kalau Samsung Galaxy S25 Series ditenagai Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Satu chipset terkencang saat ini dari Qualcomm dengan fabrikasi 3nm yang diklaim lebih powerful, lebih cerdas, dan lebih hemat daya.
Terkait kecerdasan di Snapdragon 8 Elite for Galaxy, karena adanya NPU yang begitu mumpuni. Hal ini menyebabkan Samsung bisa menyematkan banyak peningkatan dan penyempurnaan dari Galaxy AI. Bahkan menjadi semakin banyak proses AI yang dilakukan on device bukan lagi dari komputasi awan (cloud).
Keunggulan lainnya tentu dari sektor kamera. Hadir kembali fitur flash di lensa ultrawide yang kini resolusinya semakin tajam menjadi salah satu pembeda. Pun meski sekilas terlihat sama, adanya chipset yang lebih canggih dan proses AI yang lebih cerdas menjadikan hasil foto dari Samsung Galaxy S25 series lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Terkait kamera ini, Samsung by Erafone secara khusus mengundang Ferry Rusli untuk berbagi tips bagaimana kita bisa memaksimalkan fitur kamera di Samsung Galaxy.
Epic Session : Epic Nightography with Ferry Rusli
Rasanya mudah bagi kita untuk mengenal Ferry Rusli karena karya-karyanya. Salah satu karya yang luar biasa adalah iklan komersil dari Samsung Galaxy S23 Series yang keseluruhannya direkam menggunakan Samsung Galaxy S23 Ultra. Padahal saat itu suasana yang disajikan betul-betul pada malam hari dan kondisi minim cahaya. Namun hasil iklannya menurutku, luar biasa. Kalau penasaran bisa lihat di tautan ini ya.
Lantas apa saja tips dari Ferry Rusli yang bisa kita aplikasikan untuk memaksimalkan kamera di Samsung Galaxy? Poin pertama adalah Lakukan! Terlihat sederhana, namun seringkali hal ini yang jadi pengganjal kita tak bisa memaksimalkan potensi yang ada. Jepret sebanyak-banyaknya, keluar dan cari spot untuk menangkap momen menarik.
Untuk poin kedua, Ferry Rusli menekankan kita belajar teknik fotografi dan luaskan pandangan untuk meningkatkan kreativitas. Beri tugas pada diri sendiri untuk dapat meningkatkan skill dan sense terkait fotografi. Misal dengan memberi tema tertentu untuk "tugas" foto kita hari itu. Jangan lupa untuk sering-sering membaca atau mengikuti ilmu-ilmu terkait teknis fotografi yang kini dapat diakses dari mana saja.
Salah satu teknik fotografi yang paling menarik bagi Ferry Rusli untuk dilakukan dengan kamera ponsel adalah Panning. Untuk Samsung Members rasanya sudah familiar dengan hasil foto dari teknik ini. Karena salah satu Stars kerap membagikan hasil-hasil foto yang menakjubkan dengan panning. Siapa lagi kalau bukan Samsung Members Stars asal Solo, Mas Bayu (@bayjoee).
Selain pengaturan di mode pro kamera ponsel yang digunakan. Hal yang perlu dilatih adalah sense menangkap momen dan bagaimana kita bisa menjaga kestabilan ponsel saat digerakkan untuk menangkap gambar. Penting juga bagi kita untuk sebisa mungkin kecepatan gerakan kita dan objek sama dan selaras. Agar hasil foto panning yang dihasilkan lebih maksimal.
Ada satu thread menarik dan edukatif dari Mas Bayu terkait pergerakan kamera dalam menangkap gambar. Bisa dibaca di tautan ini
Hasil foto dari teknik panning akan bisa lebih menarik saat dikombinasikan dengan teknik fotografi lainnya. Seperti foto panning yang diambil Ferry Rusli saat malam hari, dikombinasikan dengan Slow Shutter. Terkait hal ini juga bisa dibaca loh di thread-nya Mas Bayu yang aku bagikan tadi.
Tips ketiga dari Ferry Rusli adalah sabar dan kesiapan menangkap momen yang spontan. Betul, ini juga salah satu kunci menangkap foto yang lebih hidup dan bercerita. Untuk mengabadikan dan mendapat momen yang pas tentu perlu kesabaran dan bisa juga sedikit banyak keberuntungan. Selain itu perlu juga ponsel yang mumpuni agar siap siaga setiap saat begitu ada momen yang lewat.
Menurut Ferry Rusli yang sudah menggunakan Samsung sejak Galaxy S3, kamera dari ponsel pintar Samsung tidak pernah mengecewakan. Selain inovatif dan menjadi pionir di beberapa fitur yang saat ini hadir di ponsel pintar jenama lain, Samsung pun begitu matang dalam meracik software proses sehingga hasil foto dan video akan nampak begitu menarik.
Satu hal lain yang beberapa kali Ferry Rusli tekankan, dan juga saya ingat karena sempat dibagikan pula saat acara di Jakarta ketika Samsung Galaxy S23 series baru diperkenalkan, cobalah mengambil gambar yang tidak ditangkap oleh mata. Bukan berarti menangkap makhluk astral, namun di sini artinya menangkap foto yang hasilnya menjadi istimewa karena keterbatasan mata kita. Seperti foto panning tadi, atau foto light trail, atau sebatas memainkan sudut pengambilan agar foto yang ditangkap akan menjadi menarik.
Bicara terkait Samsung Galaxy S23 Ultra, Ferry Rusli masih menjadikan ponsel yang dirilis tahun 2023 tersebut menjadi ponsel utamanya. Saat itu dirasanya belum begitu perlu untuk upgrade. Namun cerita menjadi berbeda saat dipinjamkan Samsung Galaxy S25 Ultra dan membandingkan hasil kedua kameranya. Langsung terlihat peningkatan signifikan di fitur kamera Samsung Galaxy S25 Ultra. Tergoda untuk upgrade deh jadinya.
Fitur lain yang menjadi keunggulan dari seri S varian Ultra adalah lensa tele dan periskop yang disematkan. Hadirnya lensa ini membuat kita bisa framing beberapa momen dan menyajikannya lebih menarik. Menurut Ferry Rusli, ini fitur jempolan dan inovatif dari Samsung. Karena bila dibandingkan dengan lensa tele yang ada di kamera profesional, hadirnya fitur ini di seri S utamanya Ultra membuat pecinta fotografi bisa leluasa berkarya tanpa perlu membebani diri dengan membawa kamera dan seperangkat lensa.
Terlebih hasil SOOC (Straight Out of Camera) yang merupakan hasil foto langsung tanpa diedit dari Samsung seri S sudah memanjakan mata. Hal ini pun dibuktikan Ferry Rusli dengan membagikan foto SOOC dari Samsung Galaxy S23 Ultra miliknya.
Uji Kamera S25 Series, Epic Nightography
Sebagaimana Epic Session di Jakarta, usai materi yang begitu menarik peserta dibagi tiga kelompok. Masing-masing kelompok akan diberikan waktu untuk mengeksplor fitur kamera dari Samsung Galaxy S25 series. Tentunya masing-masing peserta dipinjamkan Samsung Galaxy S25 series dari Samsung by Erafone, ya.
Hasil foto candid dari Stars Uqi (@uqiuqian)
Summarecon Mall Bandung sendiri memang nampak cantik pada malam hari. Sisa hujan dan gerimis menambah kesan menarik yang bisa diabadikan. Semua peserta Epic Session semangat untuk mengambil foto terbaik. Karena akan ada satu foto pemenang yang dipilih Ferry Rusli dan berhak mendapatkan Samsung Galaxy Fit3.
Usai waktu mengambil foto, sembari menunggu hasil penjurian sesi tanya jawab diadakan. Antusias peserta masih sangat terasa, terlihat dari tanya jawab yang begitu interaktif selama sesi acara. Tak terasa waktu sudah menunjukkan saat Summarecon Mall Bandung hampir tutup, sehingga sesi diakhiri dan hasil penjurian pun diumumkan.
Hasil dari penjurian dan berdiskusi dengan Samsung by Erafone, alhamdulillah foto yang aku ambil terpilih jadi pemenang. Tentu sebagaimana di Jakarta, di Epic Session kali ini Ferry Rusli menjelaskan alasan mengapa foto yang dipilihnya menjadi pemenang dalam Epic Session kali ini. Salah satunya karena teknik framing dan sedikit banyak cukup baik dari segi komposisi. Tentu foto peserta lain pun tidak kalah menariknya, terlebih hasil fotonya diambil dari Samsung Galaxy S25 series.
Pembagian Merchandise dan Foto Bersama
Epic Session di Summarecon Mall Bandung bersama Ferry Rusli pun resmi diakhiri. Tentu ada pembagian merchandise eksklusif untuk semua peserta berupa kaos dan Corkcicle Stemless spesial dari Samsung by Erafone. Istimewa banget, ya?
Selesai foto bersama, tidak lama waktu untuk Summarecon Mall Bandung tutup pun tiba. Saking seru dan asyiknya ditambah animo luar biasa dari yang hadir, Epic Session yang sejatinya di jadwal selesai 20.30 WIB menjadi molor ke hampir 22.00 WIB.
Terima kasih Samsung by Erafone, Ferry Rusli, dan Samsung Indonesia untuk Epic Session kali ini. Terima kasih pula Samsung Members Bandung dan teman-teman yang lain atas keseruan malam kemarin. Sampai bertemu dalam agenda-agenda menarik lainnya, ya.
Salam kompak selalu!
@fazri91
