Bagiku lini FE punya tempat tersendiri. Bila menghitung FE sejak Fan Edition-nya Galaxy Note, maka sejak itu pula aku mengenal dan akhirnya menggunakan seri FE sebagaidaily driver dan dilanjutkan Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon beberapa tahun setelahnya. Satu kesan yang didapat, FE ini Flagship Ekonomis!
Hal serupa aku rasakan pula saat akhirnya mencoba memakai Samsung Galaxy S25 FE sebagai salah satusmartphone yang aku bawa sehari-hari. Sejak rilis ketikaGalaxy Event 4 September lalu, Samsung Galaxy S25 FE sudah memikat hati. Desain elegan dengan dimensi yang semakin tipis, material berkelas dan premium, sampai peforma dan kamera sekelasflagship yang ditawarkan menjadi alasan. Terlebih harganya dibanderol lebih murah dibandingkan Samsung Galaxy S25series lainnya.
Kesan Pertama, Nyaman Digenggam
Sekilas Samsung Galaxy S25 FE tidak jauh berbeda dari Samsung Galaxy S24 FE yang rilis tahun lalu. Namun saat pertama memegangnya,feel menggenggam Samsung Galaxy S25 FE terasa lebih nyaman. Hal ini disebabkanfinishing di Galaxy S25 FE lebih halus utamanya di bagianframe. Ditambah dimensi yang lebih tipis serta bobot lebih ringan, rasanya asyik saja memegang Samsung Galaxy S25 FE meski tanpacase.
Untuk materialnya sendiri memang masih sama dengan Samsung Galaxy S24 FE. Memakai Gorilla Glass Victus+ di bagian depan dan belakang layar, dan aluminium untuk bagianframe, menjadikan Samsung Galaxy S25 FE terasa mewah, elegan, dan solid.
Layar
Meski mempunyai ukuran layar yang sama dengan Samsung Galaxy S24 FE di 6.7inch Samsung Galaxy S25 FE mempunyaibezel yang lebih tipis di bagian sisi kanan dan kiri. Hal ini membuatscreen to body ratio di Galaxy S25 FE mencapai 89,2%, ada peningkatan dibanding Galaxy S24 FE yang hanya 88%.
Untuk lainnya, spesifikasi layar di Galaxy S25 FE masih serupa dengan Galaxy S24 FE. Meski demikian tentu sudah menampilkan layaknya kelasflagship Samsung.
Peforma
Bila bertanya apa yang "disunat" di lini FE kali ini? Ada di bagianchipset di mana Galaxy S25 FE tidak menggunakanchipset Snapdragon 8 Elite sebagaimana Galaxy S25series lainnya. Meski tetap ada peningkatan sedikit di Samsung Galaxy S25 FE dibandingkan Galaxy S24 FE terkait peforma. Karena di Galaxy S25 FE memakai Exynos 2400 (4nm), sementara Galaxy S24 FE memakainya Exynos 2400e.
Meski bukanchipset terbaru tetapi Exynos 2400 tetaplahchipset kelas atas. Dari uji Antutu v11, skor yang didapat tembus 2juta. Pun saat pengujian, grafis yang ditampilkan terasa memanjakan mata. Begitu dicoba untuk memainkan duagame favoritku, Mobile Legend dan eFootball, grafis yang dihasilkan pun terasa enak untuk dimainkan.
Meski memang untuk Mobile Legend pengaturan grafisnya masih "mentok" di Super dan HD, belum sampai Ultra. Semoga ke depannya "Ultra" bisa terbuka.
Selama pemakaian untukgame dengan pengaturan yang aku gunakan, tidak menemukan dan merasakan kendala berarti selama permainan. Bagian belakang ponsel memang terasa agak hangat, tetapi masih dalam level nyaman untuk dimainkan.
Bagaimana punchipset kelas atas dengan peforma tinggi pasti menghasilkan panas. Pun perangkat yang baik, bisa menyalurkan panas agar gawai tetap nyaman dimainkan. Setidaknya di Galaxy S25 FE ini tidak ada kasusoverheat apalagi sampai tidak bisa mengisi daya karena kepanasan. Semua berjalan normal dan masih nyaman.
Kamera
Membawaembel-embel seri S tentu ekspektasi terhadap Samsung Galaxy S25 FE untuk kamera akan tinggi. Lantas bagaimana hasil foto-fotonya?
Ada 3 kamera yang disematkan di belakang dengan konfigurasi yang serupa Galaxy S24 FE. Hasilnya? Tentu bisa mendapati foto yang tajam dan warnagonjreng di kamera utamanya.Dynamic Range terasa bagus meski sedikit menurun bila kita berpindah ke lensaultrawide. Namun tetap bisa kita katakan bagus untuk kelas harganya.
Sementara lensa tele yang ada mampu memberikanoptical zoom sampai 3×. Sejak kenal lensa tele di S20 FE dan S23, lensa ini menjadi favoritku untuk mengambil foto. Karena bisa membantu untukreframing atau mengatur ulang komposisi foto. Hasilnya tetap tajam dan bisa memberikan foto yang sudah oke untuk diunggah di laman media sosial.
Begitu pun foto saat malam atau keterbatasan cahaya. Justru menurutku di sini Galaxy S25 FE menunjukkan kualitasnya. Terasa menarik hasil yang didapat, bahkan bila dibandingkan saat foto terik siang sekalipun. Bagiku pribadi,nightography di Galaxy S25 FE bisa diandalkan.
Sementara untuk video, perekaman di kamera utama bisa menangkap 4K 60fps, bahkan semua lensa di Galaxy S25 FE bisa rekam sampai resolusi 8K. Namun untuk lensaultrawide dantele pada resolusi 4K dibatasi hanya 30 fps. Hal ini yang jadi pembeda dan fitur yang "disunat" dibandingkan seri reguler. Pun tidak ada kemampuan untuk rekam dalam format Log sebagaimana di Galaxy S25series lainnya.
Apakah ini akan permanen atau ke depannya Samsung bisa memberikanupdate fitur tambahan? Harapanku sih semoga ada penambahan ya. Minimal jadi bisa Expert RAW yang sampai tulisan ini dibuat masih absen dari Galaxy S25 FE.
One UI 8
Versi One UI dan Android yang dipasang di Galaxy S25 FE membuat rasanya kita jadi melompat 2 generasi dibandingkan Galaxy S24 FE. Hal ini disebabkan di Galaxy S25 FE langsung terpasang One UI 8 berbasis Android 16, sementara di Galaxy S24 FE saat dirilis masih memakai One UI berbasis Android 14. Apalagi Galaxy AI yang ditawarkan di Galaxy S25 FE termasuk lengkap.
Urusansoftware ini juga yang membuat seri FE kali ini lebih unggul dibandingkan seri regulernya. Karena Galaxy S25 FE dijanjikan dapat update 7 tahun, sampai Android 23. Sementara Galaxy S25series lainnya "hanya" dapat sampai Android 22.
Baterai
Hadir dengan sedikit peningkatan kapasitas dibandingkan Galaxy S24 FE, Samsung Galaxy S25 FE punya baterai dengan 4.900 mAh. Terlihatnanggung ya? Namun buat pemakaian harianku ini sudah cukup dari pagi sampai malam hari.
Tentu ini pemakaian normal danscreen on time tidak terlalu banyak. Namun aku merasa manajemen daya di Galaxy S25 FE cukup baik. Semoga bisa dipertahankan atau ditingkatkan lagi dengan optimalisasi One UI ke depannya.
Jadinya ...
Seri FE ini buat siapa sih? Pastinya buat mereka yang ingin upgrade dari seri A tetapi punya keterbatasanbudget sehingga belum bisa membeli seri S yang reguler. Dibandingkan seri A, tentu lini FE menawarkan banyak peningkatan. Karena bagaimana pun ini adalahupgrade darimidrange ke "flagship".
Banyak keunggulan dan daya tarik yang ditawarkan di Galaxy S25 FE ini. Mulai dari desain, dimensi, kemampuannightography, peforma, sampai dukungansoftware menjadi beberapa faktor yang membuat Galaxy S25 FE menarik dilirik.
Terlebih harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan Galaxy S25series lain. Ditambah kalau beli sampai 31 Oktober 2025, banyak bonus menarik didapat. Mulai darimemory upgrade sampai tumbler eksklusif Chako Lab.
Buat kamu yang penasaran sama Galaxy S25 FE, bisa cobain langsung di Galaxy Creator Land 8 - 12 Oktober 2025 di Urban Forest Cipete Jakarta. Selain bisa merasakan langsungsmartphone yangBeneran Worth It, kita juga bisa mendapat banyak inspirasi dari 600+content creator yang hadir. Apalagi akan ada#TeamGalaxy juga setiap harinya dengan tema berbeda.
Nah menurut Members, bagaimana nih Galaxy S25 FE? Beneran Worth It?
