Perkenalkan nama saya Sans, seorang pegawai swasta yang baru saja pindah ke daerah Sidoarjo Jawa Timur setelah sebelumnya 8 tahun menetap di Pulau Bali.
Beberapa hari lagi saya akan ada kegiatan perjalanan kerja ke luar daerah selama seminggu. Dan ketika saya unpacking dus pindahan, kemeja-kemeja dan celana bahan saya sudah berbau apek karena kondisi gudang yang agak lembab.
Takdir tak dapat dihindarkan, ini saatnya saya berubah menjadi Power Ranger warna abu-abu gosong dan menyelamatkan tumpukan baju dan celana yang tidak bersalah ini.
Dikarenakan cucian hari ini banyak sekali dan saya sedang tidak mood untuk menginjak-injak cucian (hanya anak kost yang tau trik kilat ini) saya memutuskan untuk menggunakan jasa laundry self service didekattempat tinggal saya.
Mencuci adalah pekerjaan yang menyebalkan untuk anak muda berbakat sepertiku...
Tiba di tempatLaundry mata saya sangat silau oleh warna kuning cat tembok dan lampu 100 watt yang begitu terang benderang bak cahaya surga.
Laundry self service ini dikerjakan oleh kita sendiri, dari mulai pengisian saldo, pencucian, hingga pengeringan. Oya, kita juga wajib membawa detergen dan pewangi sendiri.
Oke, saatnya mencuci!
Mesin cuci dan pengering bertipe bukaan depan, terdapat tiga tombol untuk mengatur suhu yaitu P1, P2, dan P3. Kemudian pada bagian atas tutupan mesin cuci terdapat kotak detergen dan pewangi (dan saya tidak tau mana untuk detergen dan mana untuk pewangi karena tidak ada petunjuknya). Jadi jiwa Sagitarius yang gengsi untuk bertanya ini akhirnya menuangkan detergen dan pewangi di sembarang wadah sembari berharap-harap cemas bahwa keduanya adalah tempat yang benar. 🥹
Proses pencucian selesai dengan diakhiri bunyi "titt...tittt...titttttt..." dan ternyata hasil cuciannya bersih lho!😍
Saya kemudian bergeser ke dryer, lalu tiba-tiba seorang Ibu menghampiri dan mengatakan bahwa mesin dryer ini akan digunakan olehnya. Padahal, ketika saya lihat timer cuciannya masih menunjukkan 5 menit lagi baru akan selesai.🙄
Memang sih kondisi saat itu sedang ramai, tapi apa itu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia jika terjadi klaim sepihak dan dilakukan oleh penguasa daerah sana. Karena tidak ingin menjadi viral di group Facebook dan WhatsApp pengajian, saya akhirnya mengalah dan menunggu mesin dryer lainnya.
Giliran saya kini mengeringkan pakaian dengandryer, sama dengan pengoperasian mesin cuci terdapat 3 pengaturan suhu yakni P1, P2, dan P3 yang saya yakini adalah panas, hangat dan dingin (jiwa sok taunya keluar lagi 😆) eitss... jangan lupa tap kartu untuk menyalakan mesin!
Pengeringan membutuhkan waktu 15 menit dan diakhirnya bunyi yang sama dengan pencucian. Mesin dryer berputar dan terlihat membolak-balikkan keadaan sebagaimana hidup saya sekarang. Tapi saya percaya bahwa mujizat itu nyata✨️
Pengeringan selesai! Saya sangat takjub dengan kecanggihan teknologi saat ini, pakaian yang basah bisa jadi kering seperti dijemur dan sangat wangi! 🥹 Benar kata pepatah bahwa uang bisa mempermudah hidup, ini adalah contohnya!
Tidak perlu menginjak, mengucek, apalagi memeras. Kotak besar dengan mulut bundar yang berputar ini bisa melakukannya untuk kita. Asal dibayar...
Begitulah pengalaman saya mencuci menggunakan jasa Laundry Self Service yang ternyata mempermudah hidup sekali, Chuaks! 🥹✨
Note: Saya beneran baru tahu lho ada alat ajaib bernama dryer yang bisa seketika mengeringkan pakaian sampai benar-benar kering! Selama ini kayaknya saya hidup di zaman megalitikum, mencuci dengan ember berkolaborasi dengan injakan kaki adalah sebuah kunci. Eh ternyata, mesin cuci zaman sekarang sudah 100 langkah lebih maju dari trik anak kost ini🫰🏻
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca, dan terima kasih juga Samsung yang memberikan wadah untuk menulis.
I am Sans, for #MyLaundryExperience and see ya next time!
