Foto refleksi menggunakan air atau genangan air sedang naik daun. Memanfaatkan genangan air yang terjebak di suatu tempat dapat membuat suatu foto tampak lain dengan perspektif yang lain pula. Pun, Samsung Members sendiri sedang melangsungkan kompetisi #MakeItAwesome yang bertajuk Awesome Contest: Awesome Water Refection. Dalam utas kali ini, saya akan membedah foto saya yang berjudul Pagi di Dunia Terbalik dan beberapa tip saat mengambil foto pantulan air ala saya.
Sebelumnya, saya pernah membahas tentang foto refleksi dari foto saya yang berjudul Atas di Bawah, Bawah di Atas. Kali ini, saya akan membahas foto lain yang masih bertemakan pantulan air. Tentunya, foto yang saya gunakan diambil menggunakan gawai saya, Samsung Galaxy J6, dan dipoles menggunakan aplikasi Lightroom guna menciptakan sebuah pantulan foto air yang seperti kaca.
Persiapan
1. Foto
Dalam menciptakan foto refleksi air tentunya hal pertama yang harus ada adalah genangan air. Waktu yang paling tepat untuk mengambil foto bertema pantulan adalah selepas hujan reda. Genangan air akan melimpah setelah hujan reda. Apabila tidak menemukan genangan air akibat hujan, kita dapat memanfaatkan pantulan air dari sungai ataupun laut.
Hal kedua saat hendak membuat foto pantulan adalah waktu. Bagi saya, waktu yang paling cocok untuk mengambil foto pantulan air adalah saat pagi hari ketika "cahaya Ilahi" sedang terpancarkan atau sore hari saat matahari hendak terbenam.
Poin ketiga dari saya saat mengambil foto pantulan air adalah sudut pandang. Sebaiknya menggunakan sudut pandang yang rendah. Hal ini guna mendapatkan area pantulan yang cukup. Jangan sungkan untuk jongkok atau dlosor untuk mengambil foto pantulan.
Kemudian hal yang tidak kalah penting adalah momen. Memang, jika sebuah foto sudah memiliki objek dengan daya tarik seperti gedung-gedung tinggi, menara, kapal, ataupun objek lainnya yang serupa, foto pantulan pasti akan menarik. Akan tetapi, bagaimana jika yang kita temukan hanya genangan air yang terjebak di jembatan tol seperti foto yang akan saya gunakan dalam utas ini? Momen adalah jawaban dari itu semua. Kita harus bersabar menunggu sebuah momen. Momen tersebut dapat berupa orang yang tengah bersepeda lewat, kendaraan bermotor yang melintas, pun seperti sepasang kekasih yang melintas. Kunci dari momen untuk mendpatkan objek adalah kesabaran.
Selanjutnya, jika genangan air yang ada tidak terlalu dalam baiknya memfokuskan foto pada objek asli. Selain menghindari adanya blur, memfokuskan foto pada objek asli akan menyamarkan genangan air sehingga genangan terlihat lebih dalam.
Tip selanjutnya dari saya adalah perhatikan garis pemisah dari pantulan foto. Genangan air tidak selalu memberikan genangan yang rata di semua titik. Ada kalanya genangan air terbagi di beberapa tempat. Genangan air yang "tidak sempurna" ini masih dapat menghasilkan foto refleksi yang indah. Yang kita perlukan adalah penempatan objeknya. Contoh fotonya, yang berjudul Seirima, akan saya sematkan di akhir utas.
Apabila hendak menciptakan foto pantulan seperti kaca dengan memanfaatkan genangan air, maka pastikan air tidak bergelombang. Jika hal itu terjadi, tunggu sampai air kembali tenang.
Dalam mengambil foto pantulan, kita tidak harus terpaku dengan objek asli dan objek pantulan dalam satu bingkai foto. Kita dapat memanfaatkan pantulannya saja sehingga foto yang didapat hanya berupa pantulannya semata.
Terakhir, buang malu saat mengambil foto pantulan terutama di tempat yang ramai dan terus mencoba untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dan hasil foto pantulan air yang saya abadikan menggunakan gawai Samsung Galaxy J6 adalah sebagai berikut:
2. Aplikasi Lightroom
Apabila belum memasang Lightroom di gawai yang dimiliki, aplikasi dapat diunduh di GalaxyStore maupun PlayStore.
Proses Penyuntingan
Hasil foto dari gawai saya, Samsung J6, belum begitu menciptakan suasana pantulan air yang seperti cermin. Untuk menciptakan suasana tersebut saya memaksimalkan tab Warna yang tersemat dalam aplikasi Lightroom. Suasana yang ingin saya ciptakan adalah suasana pagi di sebuah jembatan dengan warna biru yang menghiasi langit. Dalam utas kali ini, sehubungan dengan foto pantulan yang saya inginkan seperti dalam cermin, maka dalam pemilihan warna tidak begitu banyak. Kali ini, saya tidak memanfaatkan fitur Grading karena saya tidak akan menambahkan warna. Saya hanya mempertajam warna yang sudah ada.
1. Campuran Warna
Foto yang saya gunakan dalam utas ini memiliki Rona warna biru meskipun warna dalam foto tidak begitu tajam dan gelap. Oleh sebab itu, hal pertama yang saya lakukan adalah menuju Campuran Warna yang berada di dalam tab Warna. Saya hanya melakukan pengaturan di urutan warna kelima dan keenam. Berikut saya lampirkan pengaturan yang saya lakukan.
2. Warna
Setelah selesai menajamkan warna biru dalam foto, saya kembali ke menu utama dalam tab Warna. Di dalam tab Warna ini, saya melakukan pengaturan pada Vibrance dan Kejenuhan. Berikut pengaturan yang saya lakukan dalam tab Warna:
3. Cahaya
Bagian terpenting dalam penyuntingan foto di utas kali ini adalah pencahayaan. Untuk menciptakan foto yang pantulan airnya bak menggunakan cermin, keseimbangan antara objek asli dan bayangan harus cenderung sama. Kita dapat memainkan Kontras dan Bayangan sesuai dengan kondisi foto yang ada. Berikut pengaturan yang saya lakukan dalam tab Cahaya:
4. Efek dan Detail
Selanjutnya saya menuju tab Efek guna menurunkan tingkat Efek Kabut. Dengan menurunkan pengaturan ini, foto akan memiliki nuansa kabut dan hal ini akan membuat foto Pagi di Dunia Terbalik semakin cerah dengan warna putih kabut. Setelah dari tab Efek, saya menuju tab Detail untuk mengatur Pengurangan Noise. Pengaturan ini yang akan membuat foto lebih dramatis dan terlihat lebih halus seperti cermin. Namun, dalam mengatur tingkat Pengurangan Nosie, hal yang harus diperhatikan adalah detail objek. Semakin tinggi Pengurangan Nosie, maka semakin kabur pula detail objek yang ada. Dan pengaturan dari kedua tab tersebut dapat dilihat d bawah ini:
5. Pangkas
Terakhir, yang saya lakukan adalah memangkas foto dan menyesuaikannya. Hal ini saya lakukan agar foto terlihat lebih proporsional. Pun, kita dapat membalik foto yang ada untuk menciptakan efek yang berbeda.
6. Hasil Akhir
Berikut perbandingan antara foto asli, foto yang telah melewati proses penyuntingan dari nomor 1 hingga nomor 4, dan foto yang merupakan hasil akhir baik yang sudah dibalik maupun yang hanya melewati proses pemotongan saja.
Sekian dan terima kasih.
Maksimalkan gawai yang dimiliki. Selamat berkreasi dan berkreativitas.
Catatan Tambahan:
1. Jangan pernah takut bermain warna dan terpaku terhadap sebuah preset. Ciptakan warna dan preset-mu sendiri.
2. Selamat berkompetisi di Awesome Contest: Awesome Water Refection #MakeItAwesome.
3. Berikut saya lampirkan beberapa foto yang memanfaatkan genangan air untuk menciptakan sebuah foto pantulan.
Utas-utas terkait memaksimalkan gawai Samsung Galaxy J6:
