Original topic:

Mengapa Samsung menggunakan Exynos di Asia bukan Snapdragon seperti di US?

(Topic created on: 04-07-2020 02:38 PM)
4972 Views
JEsstie
Active Level 5
Options
Others

Ini dikarenakan di US, sebelum 5G (bahkan sebelum 4G) aktif di tahun ini, jaringan CDMA di sana juga memiliki porsi yg cukup besar setelah jaringan GSM. Disana dikenal istilah The Big Four (Verizon, Sprint, T-Mobile dan AT-T). Kedua pertama yg saya sebut merupakan pemain CDMA terbesar di US (sebelum mereka bertransisi ke jaringan telekomunikasi berikutnya, yakni 4G LTE dan 5G), sementara kedua akhir merupakan pemain GSM terbesar di USA. Exynos yg debut saat Samsung Galaxy S pertama keluar, built-in Modem yang dipakai Exynos hanya mendukung jaringan GSM. Sedangkan Qualcomm, produsen asal US, memiliki chipset Snapdragon yang mendukung GSM sekaligus CDMA. Dan US merupakan target pasar yg Samsung yang ingin mereka capai, apalagi Galaxy S sukses di pasaran. Tetapi karena beberapa faktor, Galaxy S dijual di US memakai in-house CPU mereka. Di mulai dengan Galaxy S II, Samsung menjual Galaxy S generasi kedua dan Galaxy Note pertama di AS dengan processor Qualcomm Snapdragon yang mendukung jaringan CDMA. Karena ampuh, maka sampai seterusnya, Samsung memasang processor Qualcomm untuk pasar AS untuk seri flagship, bahkan setelah jaringan CDMA di US akan dipersiapakan secara perlahan-lahan berhenti. Ini juga berlaku di China dan Jepang.

Apakah pernah Samsung memasang Exynos untuk pasar AS, terutama Seri flagshipnya?

Jawabannya, pernah. Tahun 2015, di saat Snapdragon 810 & 808 terkenal sangat panas karena proses manufakturnya yang kurang terkontrol, dan Samsung tidak mau berjudi dengan hal tersebut, terutama saat HTC One M9, LG G4 dan Sony Xperia Z3+ terlanjur dicap dengan stigma negatif karena kedua CPU, mau tidak mau, Samsung terpaksa memakai Exynos 7420 chipset untuk seluruh dunia untuk Galaxy S6 series & Note5 untuk mencegah stigma negatif tersebut. Dan terbukti, E7420 yang dimanufaktur dengan fabrikasi 14nm dapat mencegah S6 terkena stigma negatif. Tetapi setelah itu, Samsung kembali memakai Snapdragon mulai S7 hingga sekarang, S20 series di US, karena Snapdragon 820 dan ke atas sudah jauh lebih mending daripada 810 & 808. Tentu ada chipset Exynos untuk HP Samsung yg dijual di Amerika seperti A50 & A51 (Exynos 9610 untuk A50 & E9611 untuk A51).

13 Comments
A42
Active Level 5
Others

Skrng 2024. Snapdragon khsusus amerika, kanada sama china (sumber gsmarena)o

0 Likes
andi22
Expert Level 1
Others
semua uda perna saya tulis di forum ini, walau cuma inti nya..

1. soal kenapa di us selalu pake snapdragon, alasan nya karena di sana jaringan lebih cocok menggunakan snapdragon.. alasan lucu..
di amerika, china dan jepang, mayoritas user menggunakan iphone dan harga iphone di negara tersebut tidak terlalu mahal seperti di indonesia ya..
untuk mendapatkan kepercaya'an konsumen di negara tersebut, pilihan nya cuma menggunakan snapdragon..
pada inti nya, semua strategi bisnis mereka, antara samsung dan semua yang berperan di tiap negara..
untuk mencapai target dan menguasai perdagangan..

2. ini juga perna saya bahas, bener tahun 2015, snapdragon 810 gagal dan membuat s6 menggunakan exynos..
jadi s6 pake exynos bukan karena exynos lebih bagus tapi karena pada saat itu snapdragon 810 mengalami ke gagalan, itu memank fakta bukan hoax..
snapdragon mangkin membaik dengan segala kelebihan nya, exynos gitu gitu aja dengan segala gimmick nya di iklan yang superior, realita berbeda..
seperti nya, exynos terinspirasi dari snapdrgon 810 yang panas..
A42
Active Level 5
Others

Siapa tahu bisa lebih bagus lagi kedepannya. Amd aja dulu dianggap remeh soc intel

0 Likes
A42
Active Level 5
Others

Masak samsung terinpirasi soc gagal. Samsung gagal cpu semi kustom moogoose krng berhasil. Walaupun samsung tahun 2021 ( mengumumkan kerjasama amd× apple, bikin cpu full kustom terbaru. Debut antara 2025 atau 2027) samsung x amd (sdh hadir soc exynos 2200,2400,1480 dan 1430 lagi develop samsung) samsung kerjasama kemitraan amd baru terjadi 2019 lalu (masih blm ada amd rdna 2) baru terjadi 2022 lalu hasilnya. (Xiaomi dk berani lanjutkan xiaomi surge S2 biaya rnd tingi dan resiko buat soc sendiri tinggi) makanya pakai tinggal jadi aja seperti Qualcomm atau Mediatek. Kalaupun berani, palingan brand mentok cuma bikin soc isp aja (resiko dk terlalu tinggi, bikin soc sendiri bkn kategori isp )

0 Likes