Original topic:

Merekam Jejak Cahaya dengan Samsung J6

(Topic created on: 03-29-2021 10:03 PM)
199 Views
bayJoee
Options
Photography
Salah satu seni dalam fotografi adalah merekam jejak-jejak cahaya yang lewat atau biasa disebut dengan Lighttrails. Kiwari, seiring dengan berkembangnya zaman, pengaturan kamera dalam sebuah ponsel pintar mengizinkan untuk mengatur kecepatan rana (shutter speed) secara manual. Namun, bagi gawai yang masuk kategori agak lawas seperti Samsung J6 yang saya miliki, pengaturan manual untuk kecepatan rana tidak disematkan. Guna menciptakan foto Lighttrails, perangkat yang saya gunakan harus memakai sebuah aplikasi tambahan. Dalam utas kali ini, saya akan membuat foto Lighttrails berbekal gawai saya, Samsung Galaxy J6, dan dibantu dengan aplikasi Camera FV-5. Tentunya pula, dalam utas ini, penyuntingan warna menggunakan Lightroom masih saya gunakan.

Saya tanpa Lightroom bagai ambulans tanpa wiyu-wiyu.

Persiapan
1. Aplikasi Camera FV-5
Aplikasi Camera FV-5 dapat diunduh melalui PlayStore. Terdapat versi Lite dan berbayar. Jika keperluannya hanya untuk mengambil foto yang mengharuskan mengatur kecepatan rana secara manual seperti Lighttrails, maka bisa mengunduh versi Lite saja. Akan tetapi, jika kebutuhannya untuk dijadikan sebuah fungsi kamera secara utuh, maka bisa memakai versi berbayar. Hal yang membedakan antara versi berbayar dan Lite terletak pada resolusi kamera. Pada versi berbayar, resolusi kamera dapat diatur hingga maksimal sedangkan versi Lite tidak demikian.

Baik pada versi berbayar atau Lite, untuk metode Long Exposure, resolusi kamera yang dapat digunakan sama dan tergantung dari dukungan perangkat itu sendiri. Sebagai contohnya, di gawai saya, Samsung J6, resolusi maksimal yang dapat digunakan untuk metode Long Exposure hanya sebesar 0,9 MP.

image
Resolusi Long Exposure.

Apabila gawai tidak mendukung pengaturan kecepatan rana kemudian memakai versi berbayar terbaru, maka ada perbedaan metode Long Exposure yang digunakan. Metode pada versi berbayar terbaru (5.2.9) menggunakan Synthetic Exposure. Secara umum, prinsip kerjanya sama. Hanya saja, bagi saya kurang begitu memuaskan. Terlebih lagi untuk ukuran berkasnya yang berkisar antara 100-200 KB saja. Berbeda dengan metode "manualnya" yang berkisar antara 500-600 KB. Untuk itu, jika gawai tidak memiliki pengaturan kecepatan rana secara manual, saran saya memakai versi Lite saja. Namun, jika gawai sudah memiliki pengaturan kecepatan rana, maka sebaiknya memakai kamera bawaan karena aplikasi Camera FV-5 ini jarang sekali diperbarui. Dalam beberapa kasus, terkadang ada pengaturan yang hilang atau tetiba aplikasi menutup sendiri. Di gawai saya, EXIF data jika memakai metode Long Exposure tidak terbaca dan terkadang tampilan menunya membeku.

2. Foto
Foto yang akan saya gunakan adalah foto yang diambil dari jembatan tol di batas kota Solo. Saya memilih tempat yang agak tinggi karena bisa sedikit menyamarkan kekurangan-kekurangan yang dihasilkan jika menggunakan aplikasi Camera FV-5.

Sebelum menampilkan hasil foto dan cara mengatur kecepatan rana di Camera FV-5, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengambil foto Lighttrails terutama saat menggunakan aplikasi Camera FV-5.
  • Pastikan gawai tidak berguncang sedikit pun saat proses pengambilan gambar karena hal ini akan sangat mempengaruhi hasil akhir. Jika terkena guncangan, maka garis-garis cahayanya akan "rusak". Untuk itu, sangat disarankan menggunakan tripod atau bisa juga menyandarkan gawai ke suatu benda. Saya menggunakan sandal jepit untuk menahan gawai supaya tidak terkena guncangan.
  • Perhatikan panjang Lighttrails yang ingin diambil. Semakin panjang jejak cahaya yang diinginkan, maka kecepatan rana semakin dilambatkan. Begitu juga sebaliknya. Seberapa lama detik yang digunakan disesuaikan dengan panjang Lighttrails yang ingin dihasilkan. Saya mengatur kecepatan rana dalam rentang 20-30 detik karena jarak Lightrails yang saya ambil sepanjang kurang lebih 700 meter. Namun, hal itu juga tergantung dengan kecepatan gerak objeknya. Jika objek cepat maka waktu yang digunakan juga akan singkat. Perlu pengamatan dan uji coba beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang cocok di suatu tempat.
image
Jarak Lighttrails.
  • Saat mengambil foto Lighttrails dengan Camera FV-5, hal yang paling diperhatikan adalah kecepatan objek itu sendiri. Apabila objek terlalu cepat, maka hasil dari jejak cahaya yang terekam akan terputus-putus. Jika objek terlalu lambat maka hasilnya akan jejak cahaya akan over exposure. Untuk itu, pengamatan gerak objek sangat penting. Guna menghasilkan pengaturan yang tepat, pengamatan baik jarak, panjang Lighttrails yang hendak diambil, dan kecepatan objek harus dipadukan.
Setelah melakukan pengamatan-pengamatan di atas, untuk menggunakan metode Long Exposure di Camera FV-5 dapat dilakukan seperti berikut:
1. Buka Camera FV-5.
2. Setelah masuk ke dalam tampilan utama, pada bilah di sebelah kiri akan ada beberapa pengaturan. Untuk mengatur kecepatan rana, tekan ikon P kemudian pilih ikon S.

image
Ikon P.

image
Ikon S.

3. Setelah memilih ikon S, maka akan muncul pengaturan seperti berikut:

image
Ikon Tiga Titik.

4. Jika hendak mengatur kecepatan rana lebih dari 5 detik maka tekan ikon tiga titik yang ada di bawah tulisan '5s' seperti gambar di atas. Setelah itu, masukkan jumlah detik yang dikehendaki dan tekan OK.

image
Masukkan jumlah detik yang dibutuhkan.

5. Jika kecepatan rana sudah diatur, hal lain yang juga perlu diatur adalah ISO, fokus, WB, dan EV. Sesuaikan dengan kondisi sekitar.
6. Ada baiknya menggunakantimer untuk menghindari guncangan saat menekan tombol shutter. Pengaturantimer dapat dijumpai seperti di bawah ini:

image
Menu utama.

image
Ikon Timer.

Jika semua sudah siap, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mencoba, mencoba, dan mencoba. Perlu kesabaran saat bermain dengan Lighttrails. Dan foto Lightrails yang akan saya gunakan dalam utas ini dapat dilihat di bawah ini:

image
Camera FV-5 di gawai Samsung J6.

3. Aplikasi Lightroom
Apabila belum memasang Lightroom di gawai yang dimiliki, aplikasi dapat diunduh di GalaxyStore maupun PlayStore.

Proses Penyuntingan
1. Campuran Warna dan Grading
Hal pertama dalam penyuntingan kali ini adalah Campuran Warna. Saya ingin memperjelas warna pada garis cahaya yang terekam. Saya melakukan pengaturan pada nomor 1, 2, 3, dan 4. Berikut pengaturan yang saya lakukan:

image
Tingkat Urutan Warna.

image
Pengaturan pada nomor 1.

image
Pengaturan pada nomor 2.

image
Pengaturan pada nomor 3.

image
Pengaturan pada nomor 4.

Selesai dari Campuran Warna, saya menuju ke sub menu Grading untuk memberikan warna pada foto. Seperti biasanya, saya melakukan pengaturan pada Bayangan, Rona Tengah, Highlight, dan Global. Keempat pengaturan tersebut dapat dilihat di bawah ini:

image
Pengaturan pada Bayangan.

image
Pengaturan pada Rona Tengah.

image
Pengaturan pada Highlight.

image
Pengaturan pada Global.

2. Warna
Dalam tab Warna saya menambahkan pengaturan pada Temp, Corak, Vibrance, dan Kejenuhan. Pengaturan dari keempat hal tersebut dapat dilihat di bawah ini:

image
Pengaturan pada tab Warna.

3. Cahaya
Pengaturan yang saya lakukan selanjutnya adalah cahaya. Saya menuju tab Cahaya untuk mengoreksi cahaya pada foto. Berikut pengaturan yang saya lakukan:

image
Pengaturan pada tab Cahaya.

4. Efek dan Detail
Pada tab Efek, saya hanya menambahkan Efek Kabut dan untuk tab Detail, saya menaikkan Pengurangan Noise. Seperti yang saya utarakan di awal, ukuran dari foto yang dihasilkan hanya berkisar antara 500-600 KB. Oleh sebab itu, kita harus cermat dalam menyunting foto supaya foto tidak terlihat begitu "rusak". Pengaturan dari kedua tab tersebut dapat dilihat di bawah ini:

image
Pengaturan pada tab Efek.

image
Pengaturan pada tab Detail.

5. Hasil Akhir
Apabila penasaran dengan hasil akhirnya, berikut perbandingan antara foto asli dan foto yang telah melalui proses penyuntingan dengan Lightroom.

image
Foto asli.

image
Hasil akhir.

Sekalipun gawai tidak disematkan pengaturan manual kecepatan rana, kita masih dapat menghasilkan foto Lighttrails dengan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti Camera FV-5 ini.

Sekian dan terima kasih.
Maksimalkan gawai yang dimiliki. Selamat berkreasi dan berkreativitas.

Catatan Tambahan:
1. Jangan pernah takut bermain warna dan terpaku terhadap sebuahpreset. Ciptakan warna danpreset-mu sendiri.

2. Pengamatan sertatrial and error menjadi kunci untuk menghasilkan foto Lighttrails.

3. Camera FV-5 yang saya gunakan adalah Camera FV-5 versi Lite (3.31.4).

4. Saya akan menyematkan beberapa foto yang memaksimalkan gawai Samsung J6 dan Camera FV-5 dalam mengambil foto Lighttrails. Tentunya sudah disunting menggunakan Lightroom.

image
Merekam Cahaya.

image
Jejak Cahaya di Batas Kota.

image
Cahaya Malam di Kota.

image
Cahaya-Cahaya Kala Senja.

image
Cahaya-Cahaya Petang.

image
Jejak-Jejak Cahaya.
 

Utas-utas terkait memaksimalkan gawai Samsung Galaxy J6:

Memaksimalkan Fitur Zoom di Kamera Samsung Galaxy J6
|

Campur-mencampur Warna dengan Lightroom
|

Cukup kamera dan Lightroom saja yang jahat, kamu jangan.

59 Comments
Sakina
Active Level 6
Photography
Speechless...ini lengkap banget sii. Mantapzz
Photography
Terima kasih. 😁🙏🏻

Semoga bermanfaat. 😁
alviann
Active Level 7
Photography
Wah ga nyangka kamera seri galaxy J bahkan bisa bikin gambar se-artistik itu. Thanks tutorialnya 🔥🔥
Photography
Sama-sama. 😁🙏🏻
seruniwd
Expert Level 1
Photography
Kamera melebihi pipo 👍
Photography
😁🙏🏻
riaandriy
Active Level 6
Photography
Awesome lah pokoknya 👍Terima kasih sudah berbagi ilmu
Photography
Sama-sama. 😁🙏🏻
Photography
Master bayu emg kerenn 👍👍
Photography
Terima kasih. 😁🙏🏻