Cukup panjang juga ya keluhannya. Saya lihat dan pernah baca, agan ini dulu masalahnya di Galaxy A20s yang dikatakan sangat-sangat tertinggal karena jarang update dan banyak sekali fitur yang dipangkas. Sebenarnya ya bisa dibilang Samsung ini kapitalis, dan bukan Samsung doang kok. Merk lain dengan harga murah (alias di kelas bawah atau entry level) banyak fiturnya yang dipangkas dibanding kelas menengah dan atasnya. Terdapat kompromi atau pengorbanan (istilahnya dalam bahasa Inggris itu Compromise) fitur yang tidak bisa di implementasi kan tergantung spesifikasi ponsel nya, dan spesifikasi yang diberikan sudah disesuaikan juga harga jualnya berapa. Pasti pernah lah yah merasakan Samsung kelas bawah kok kurang fiturnya dibanding brand lain yang sedikit lebih banyak, yah karena itu tadi. Pastinya juga sebelum beli merek Samsung kan anda punya hak untuk membeli ponsel dari brand lain, nah disini anda punya hak untuk riset yang sesuai dengan kebutuhan agan, bukan KEINGINAN ya, karena keinginan mau dituruti gak ada habisnya. Brand lain pasti kok ada yang sesuai dengan kebutuhan agan, cuman agan perlu riset lebih dalam dan tidak usah memilih Samsung. Mungkin segitu yang mau saya bilang. Saya sebelumnya pakai Samsung Galaxy A50s ya, yang sekiranya agak diatas di ponsel yang agan pakai, tapi setelah upgrade Android terus ini ponsel jadi lemot. Soal klaim garansi yang katanya sering dibilang human error saya tidak tahu yah karena saya belum pernah alami seperti itu. Soal Samsung series yang kalau meledak tetap disalahkan penggunanya, pernah di Galaxy Note 7 Samsung berikan kesempatan untuk ditukar karena ada kesalahan manufaktur di baterai nya yang mudah meledak. Hal seperti itu udah bikin merk Samsung jatuh kok. Apalagi dijadikan bahan perundangan udah jelas kelihatan. Seperti itu. Semoga hari anda menyenangkan di hari kedua Idul Fitri ini. Mohon maaf lahir dan batin 🙏
