Original topic:

Samsung Members ke Bangkok - Hari 2 - Nonton Blackpink!!

(Topic created on: 04-16-2019 11:48 PM)
765 Views
eldidito
Active Level 6
Options
Others

image

Hai teman-teman, menyambung cerita saya di hari pertama perjalanan ke Bangkok bersama Samsung Members ID, inilah kelanjutan kisah saya pada hari kedua di Bangkok, Thailand. Sekadar pengingat, perjalanan ini terlaksana berkat sayembara yang diadakan oleh Samsung Members dan memilih sepuluh nama, saya ada di dalamnya dan berangkat pada hari Selasa (9/4/2019). Ini adalah kisah pada hari Rabu (10/4/2019).

Menurut rencana, pagi-siang hari ini diisi dengan pelesiran (sama seperti hari pertama yang kisahnya bisa dibaca di https://r1.community.samsung.com/t5/Others/Samsung-Members-ke-Bangkok-Hari-1-Daging-Buaya-dan-Makan-...)

BERKELEY PRATUNAM HOTEL

Di sinilah tempat kami menginap selama perjalanan ke Bangkok. Kami mengawali dengan sarapan yang luar biasa di hotel, dan mengawali perjalanan sejak pukul 8.00. Oiya, baik Bangkok maupun Jakarta menggunakan zona waktu GMT+7 yang artinya pukul 8.00 di Bangkok adalah pukul 8.00 WIB.

Keputusan guide kami yang bernama Ahmad untuk berangkat pada pukul 8.00 tergolong ganjil bila dibandingkan dengan rombongan media yang ikut serta dalam perjalanan ini. Mereka rupanya berangkat pada pukul 9.00. Di perjalanan, Ahmad membeberkan alasannya.



Sebelum kebingungan, mungkin saya perlu jelaskan jadwal perjalanan kami. Pagi hari, rombongan Samsung Members akan mengunjungi Grand Palace, objek wisata utama, lantas bergeser ke Lumphini Park, sebuah taman besar. Rencana awal, dari tempat ini langsung bergerak ke lokasi makan siang sebelum meluncur ke lokasi acara. Galaxy Unpacked akan digelar dari pukul 20.00 hingga 23.00.

Kami berharap bisa mampir kembali ke hotel sekadar untuk cuci muka, mandi, atau ganti baju. Aneh dong dateng ke acara dan nonton Blackpink dengan muka yang kucel. Setidaknya itu yang melintas di benak teman-teman. Perjalanan pun dimulai.

GRAND PALACE

Grand Palace menurut Ahmad, guide kami, adalah bekas tempat keluarga kerajaan tinggal sebelum akhirnya pindah. Bangunannya diubah menjadi lokasi wisata karena menyimpan begitu banyak titik-titik yang menarik untuk dikunjungi. Kami datang saat udara pagi masih terasa segar. Berjalan sekitar 200 meter dari parkir bus menuju pintu masuk. Hingga akhirnya bertemu dengan beberapa rombongan wisatawan lainnya yang menggunakan strategi serupa, datang pagi.

Begitu masuk, mulut kami langsung menganga melihat keindahan arsitektur yang ada di dalamnya. Mulai dari dinding, atap, patung, dan ornamen di dalamnya. Terlihat sekali bahwa Grand Palace itu dibuat dengan ketelatenan tingkat tinggi. Dominasi warna emas yang membuat kami seolah diselumuti oleh emas.


image



image


Tidak ingin ketinggalan momen, langsung saja kami berpose bersama dan memamerkan perangkat yang dipinjamkan sebelumnya yakni Smart Watch dan Galaxy Buds. Sampai kemudian ada yang aneh.

Perlahan terlihat muka teman-teman bercucuran keringat. Muka saya juga sebetulnya. Kami sadar, rupanya tempat ini memang kurang tumbuhan untuk berteduh. Ditambah pantulan sinar matahari ke permukaan yang berwarna emas, kami seperti dipanggang rata. Yang semula aktif berpencar, mendadak mulai jalan bersama dan berkumpul di satu tempat yang teduh.


image



Untunglah, Ahmad tetap semangat membimbing kami untuk melihat spot yang menarik di Grand Palace ini. Kami pun terus mengikuti perjalanan sampai akhirnya tiba di pintu keluar. Perjalanan dari sana ke tempat parkir bus terasa begitu melelahkan dengan sinar matahari yang terik dari atas. Kami cuma bisa manyun melihat lapangan rumput di samping jalan setapak kami disiram dengan air. Maksud hati ingin berlari ke sana dan membasahi diri dengan air agar segar badan.


image


Sesampainya di bus, negosiasi segera terjadi. Kami ingin memastikan agar ada waktu ke hotel untuk membersihkan diri. Dan akhirnya disepakati untuk mencoret agenda berkunjung ke Lumphini Park dan langsung ke tempat makan siang lantas ke hotel.

BAN KUHN MAE

Ban Kuhn Mae menawarkan menu khas Thailand mulai dari menu seafood, ayam pandan, pad Thai, hingga hidangan penutup.


image




BERKELEY HOTEL PRATUNAM

Kami kembali ke hotel. Syukurlah punya banyak waktu untuk bersiap-siap. Mulai mandi, hajat, hingga yang penting isi daya dari perangkat elektronik. Ga lucu kan kalau sampai sana ternyata baterai habis.

Dua jam istirahat, kami pun kembali ke bus dengan dandanan siap perang. Siap pesta maksudnya hehehe. Dan tujuan kami berikutnya adalah... Makan. Hah?

SAUCE BY CHEF WONG

Tempat yang menjual menu seafood ini dikelola oleh seorang chef yang ternama di Thailand. Di sini kami melakoni makan malam dini (early dinner) karena dikhawatirkan kami bakal kurang makan di acara dan sudah terlalu larut untuk makan sesudahnya.

Untunglah kami semua kompak...dalam menghabiskan seluruh hidangan yang ada. Sesudahnya kami pun kembali ke bus yang mengantarkan ke tujuan utama yakni...

IMPACT EXHIBITION CENTER

Buat Samsung Members Jabodetabek, memasuki kawasan ini langsung mengingatkan saya pada ICE BSD. Konsepnya sama, hall yang disewakan untuk berbagai acara. Sesudah diturunkan depan pintu masuk kami segera menyeberang jalan ke bangunan utama.

Di sana kami langsung menemui antrean panjang media dan influencer yang sudah mengular. Bukannya bergabung, kami malah diminta berpindah memasuki pintu khusus yang disediakan untuk Samsung Members. Di sana rupanya ada meja registrasi khusus untuk members seperti kami, dan bukan dari Indonesia saja, ada beberapa lainnya dari negara lain.

Pengalaman itu cukup menarik, melihat bagaimana members lain berkumpul dengan rekan senegara. Saya optimistis bahwa Samsung cukup serius untuk membangun komunitas penggunanya melalui Samsung Members ini.

Selesai registrasi, kami mendapat gelang pengenal dan masuk ke pintu. Saya sempat mengira langsung ke lokasi acara, rupanya ke hall kosong yang digunakan untuk menunggu. Tidak apa, meski 30 menit berlalu, akhirnya kami pun bisa menyusul pengunjung lainnya ke panggung utama.

Kami pun bergabung dengan pengunjung dari seluruh dunia yang diundang hadir oleh Samsung untuk acara Galaxy Unpacked. Kami mendapatkan tempat di sisi kiri panggung, sedikit kurang nyaman karena bentuk panggung sebetulnya berupa sudut yang menyerupai huruf A. Sesuai seri yang diluncurkan yakni Galaxy A70 dan Galaxy A80.

Peluncuran dibuka oleh President of the Mobile Communication Business at Samsung Electronics DongJin Koh atau akrab disebut DJ Koh. Kehadiran beliau menunjukkan betapa seriusnya acara ini. Saya pernah menyaksikan langsung penampilan beliau sewaktu peluncuran Galaxy Note 9 di Barclays Center New York pada bulan Agustus 2018.

Dia pun segera menunjukkan dua seri ponsel yang diperkenalkan malam itu yakni Galaxy A70 dan Galaxy A80. Dilanjutkan penjelasan lebih detail secara terpisah mulai dari Galaxy A70 yang memiliki spesifikasi yang menarik dan Galaxy A80 dengan teknologi kamera putarnya. Dan kami sudah tidak sabar, terlebih saat pembicara menunjukkan gambar ponsel dengan latar belakang empat personel Blackpink tampil di layar. Langsung saja yakin, waktunya sudah tiba sebentar lagi. Benar saja, nama Blackpink pun segera diteriakkan dan seisi auditorium itu langsung riuh dengan jeritan.

Tidak lama, intro lagu "Du Du Du" segera mengalun meski kami semua saling berpandangan. Tidak terlihat seorang pun di panggung. Untunglah tidak terlalu lama akhirnya empat personel segera muncul dan bernyanyi sekaligus joget. Lagu habis, mereka langsung menyambung dengan lagu "Kill This Love" yang diluncurkan beberapa hari sebelum acara. Suasana makin tidak terkendali dengan jeritan memanggil nama grup maupun personel satu persatu.


image


Jujur saya tidak terlalu konsentrasi menikmati penampilan tersebut karena tangan kiri sibuk memegangi ponsel untuk membuat siaran langsung melalui Instagram dan tangan kanan memegangi kamera hanya untuk sekadar merekam gambar. Sayangnya posisi kami duduk tidak sama dengan para wartawan maupun influencer yang berkesempatan untuk duduk di baris pertama dan mendapatkan pemandangan paling leluasa.

Seusai tampil, keempat gadis itu segera diwawancarai untuk mengetahui apa seri favorit mereka, dan dijawab bergantian dengan varian warna dari Galaxy A70 maupun Galaxy A80. Sesuai wawancara, kami berharap Blackpink melanjutkan penampilan, sayangnya kami harus menerima kenyataan bahwa itulah terakhir kali kami melihat Blackpink malam itu.


image


Acara segera berlalu dengan sesi pengenalan produk, pengunjung kini dipersiapkan untuk menjajal sendiri produk yang diletakkan di belakang kursi pengunjung. Teman-teman Samsung Members tidak membuang kesempatan ini dan langsung memegang dan mencoba seri ponsel yang mungkin akan datang ke Indonesia beberapa saat kemudian. Mereka langsung membuat video ulasan dan semacamnya.

Sayangnya kami tidak bisa berlama-lama, ketua rombongan segera memanggil untuk berkumpul kembali. Kami pun kembali ke hotel. 

BERKELEY HOTEL PRATUNAM

Sesampai di sana, kami segera putar otak untuk menghabiskan malam terakhir di Bangkok. Besok sore, kami sudah menaiki pesawat yang akan mengantar ke Jakarta. Membeli oleh-oleh menjadi salah satu rencana yang muncul.

Rekomendasi yang keluar adalah datang ke Big C. Nama ini adalah supermarket besar semacam Carrefour di Indonesia yang menjual berbagai makanan kemasan. Dari pada pusing, membeli makanan kemasan bisa jadi strategi menarik untuk oleh-oleh. Terlebih disarankan karena harganya yang cukup terjangkau.

Saya bersama mas Purwanto, fotografer untuk acara ini, berburu makanan kemasan di sana. Karena jaraknya cukup dekat, hanya berjalan kaki saja sudah bisa sampai dengan waktu kurang dari 20 menit.

BIG C

Kami sampai di sana saat jam menunjukkan pukul 23.00 lewat. Sampai di pintu masuk, rupanya tempat itu baru tutup pukul 2.00 dan buka pukul 9.00. Artinya bagi wisatawan, Big C bisa menjadi alternatif mencari oleh-oleh atau sesuatu yang khas yang bisa dibawa pulang. Terlebih makanan kemasan di sana umumnya dikemas dengan vakum, sehingga bisa ditumpuk di dalam koper.

Kami bingung sesampainya di sana, karena tidak mengerti aksara Thailand, tapi juga bingung dengan berbagai jenis rasa dan tingkat kepedasan dari makanan yang dijual. Hanya sejam kami pun selesai dan pulang ke hotel.


image

Di tepi jalan, bertemu dengan penjual roti bakar yang mematok harga Rp 15 baht. Isinya roti dengan topping sarikaya, cokelat, atau lainnya. Kami pun mencoba dan menikmati roti yang manis dan wangi itu.

Dan akhirnya hari kedua di Bangkok pun rampung. Terima kasih untuk kawan-kawan yang sudi membaca sampai akhir. Akan saya lanjutkan cerita untuk hari terakhir kami di Bangkok.

Oiya, versi video dari perjalanan saya untuk hari kedua di Bangkok bisa disaksikan melalui vlog saya di Youtube dengan berkunjung ke https://youtu.be/pMCFfDuEJ7o


image


Terima kasih sudah menyimak! 

12 Comments
Others
Mantap mas 👍👍👍
eldidito
Active Level 6
Others
Aseeekkk
0 Likes
jackm
Expert Level 5
Others
Wow langsung hands on A70 dan A80 ya. 😱

Mana nih oleh2nya? 🤭
eldidito
Active Level 6
Others
Videonya masih nyelip di Google Photos :(
0 Likes
jackm
Expert Level 5
Others
Haha ditunggu ya 😂
0 Likes
ECHIEPANDA
Active Level 5
Others
Kira kira aku ngetawain apa ya di salah satu scene siap siap makan? 🤔
eldidito
Active Level 6
Others
Aduh segala hal diketawain 😂
0 Likes
herada
Active Level 6
Others

Ban Kuhn Mae... Rumah Masakan Ibu... 

eldidito
Active Level 6
Others
Naaaaaaahhhhh
0 Likes