Original topic:

Special Thanks

(Topic created on: 04-16-2019 08:26 AM)
248 Views
jaly
Active Level 1
Options
Others
"Ayah pake gadget ini saja.." kata anak pertamaku.

Dia sorongkan bungkusan gadget, kado ulang tahun buat ayahnya yang ke 50. Ini berarti gadget ketiga yang dia belikan untukku.

Ini tentang intuisi menulis. Seingatku sejak kelas II SMP aku sudah mulai suka menulis. Kala iru sebatas puisi dan cerpen. Jangan tanya tentang kualitas, kemauan dan keminatan itu menjadi hal yang utama. Ketertarikan kepada tata bahasa dan sastraku sangat terasa.

 Beberapa guru masih kuingat. Imam Sudrajat, Sukhemi, Sutoro, banyak memberikan keilmuan dasar menulis. Lalu guru luar kelas berikurnya ada MAS Nasution, Ahmad Tohari, dan Slamet Effendy Yusuf. Di tangan mereka, keilmuan dasar jurnalistik mulai dibentuk.

 Lalu ada Wahyu Muryadi dan Ahmed Kurnia Suryajaya, yang mengarahkan ke jalur reportase. Mereka berdua yang kemudian mengenalkan pada Karni Ilyas, Panda Nababan, Slamet Jabarudi, Gunawan Mohamad dan para guru bahasa yang kemudian membentuk karakter. Menulis dan menulis. Apa saja ditulis.

Intuisi menulis itu tak bisa dibunuh atau diabaikan. 27 tahun bekerja sebagai awak media. Tepat di usia 40 berhenti bekerja penuh waktu di media. Memulai berwira usaha. Sebagai jeda masa transisi, maka kerja paruh waktu sebagai kontributor tetap dilakukan.

Ketika usia genap 50 tahun, tekad berhenti bekerja di media baru terwujud. Namun intuisi itu tetap terjaga. Jika dulu di awal profesi, mesin ketik dan buku catatan kecil tak ketinggalan. Dari mesin ketik beralih ke PC, lalu digantikan dengan laptop dan modem. Sejak 2009, kemajuan teknologi luar biasa. Beruntung aku bisa mengikutinya, walaupun hanya sebatas aplikasi penunjang kerja. Menulis.

Berbagai merek dan tipe sudah dipakai. Februari 2018 hingga sekarang, aku nyaman menggunakan Samsung. Jangan tanya tipe apa, karena itu tak penting. Buatku Samsung Notes sudah cukup memberikan solusi. Aplikasi ini yang akhirnya familier dan kugunakan terus untuk menulis dan menulis. Kapan saja, dan di mana saja. Karena kerap ide menulis datang begitu saja.

Berapa harga gadget ini, mungkin sudah tidak ada harganya lagi dibanding honor yang diterima dari ratusan tulisan yang dihasilkan. Terima kasih Samsung..
6 Comments
BayOfficial
Active Level 4
Others
Terima kasih kembali Bapak Jaly
Coreal
Expert Level 1
Others
Sukses selalu yaa gan..
jaly
Active Level 1
Others
amiin.
0 Likes
Others
Mantapz ceritanya pak...
sehat selalu yaa,
jaly
Active Level 1
Others
okay.. keep smile and spirit..
0 Likes
jaly
Active Level 1
Others
amiin..
0 Likes