Original topic:

[TIPS] #4: Panduan Dasar Pro Mode

(Topic created on: 04-13-2019 10:44 AM)
467 Views
evanericssen
β˜…
Options
Others

Hai Samsung Members πŸ‘‹

Gimana kabarnya? Semoga baik-baik dan selalu sehat. Pernah berpikiran ngga, gimana sih cara pakai Pro Mode ini? Nah, di postingan kali ini, saya berusaha mengenalkan dan menjelaskan basicnya menggunakan Pro Mode dengan bahasa yg mudah dimengerti.

Oke, sebelumnya, kita perlu belajar dulu satu kata yang sering disebut-sebut di fotografi: Eksposur (Exposure). Setelah itu baru kita belajar cara mengendalikan Exposure ini.

 

Apa sih itu Exposure?
Exposure Level (baca aja exposure) singkatnya tingkat cahaya yg didapat. Hasilnya bisa terlalu silau, terlalu gelap, atau pas. Nahh di Exposure ini terdapat tulisan -2, 0, dan +2. Level-level ini punya arti: -2 (kegelapan) sampai +2 (terlalu silau/overexpose), dan tentu 0 adalah level netral.

"Trus berarti fotografi yang pas itu di angka 0?" Tidak juga. Semua tergantung mood dan keinginan fotografer. Karena masing-masing punya hasil mood sendiri-sendiri. Kalau memang ingin standar, pas kan saja di 0. Tentu beda lagi dengan teknik siluet.

Intinya, tidak ada yg salah tentang exposure yang kurang, atau over, selama tahu apa yang sedang dibuat dan mood yang ingin dibawakan. Nahh kalau di pro mode, exposure ini bisa kita lihat di icon yang paling kanan.

 

3 Elemen
Oke sekarang saya jelaskan 3 elemen yang memengaruhi exposure ini. Ada api air dan udara (oh bukann ya 🀭). Ada ISO, Shutter Speed, dan Apeture. Ayo kita bahas satu-satu.

 

1. ISO
ISO itu seberapa sensitif sensor kamera thdp cahaya. Satuannya berupa angka bulat. Semakin besar ISOnya, semakin sensitif ISO tsb, begitu sebaliknya.Foto-foto ini difoto dengan Apeture dan Shutter Speed yang sama.Foto-foto ini difoto dengan Apeture dan Shutter Speed yang sama.Seperti yang sudah dijelaskan di atas, masing-masing exposure punya moodnya sendiri-sendiri. Saya berpendapat ISO 50 lebih berkesan pagi buta dibanding ISO 200 (foto-foto ini difoto diwaktu yang sama)Seperti yang sudah dijelaskan di atas, masing-masing exposure punya moodnya sendiri-sendiri. Saya berpendapat ISO 50 lebih berkesan pagi buta dibanding ISO 200 (foto-foto ini difoto diwaktu yang sama)

Seringkali waktu foto di malam hari/tempat kurang cahaya, orang-orang sering menaikkan ISO sampai 3000 ke atas. Justru teknik ini kurang disarankan, karena hasil foto akan banyak noise/semutnya.

Optimalnya, ISO diberi dari paling rendah sampai 1000an lah. The best nya dari 100-500an. Jadi kalau waktu gelap, jangan naikkan ISOnya terlalu tinggi ya.

 

2. Shutter Speed
Shutter speed itu seberapa lama kamera menangkap cahaya. Istilahnya kalau di mata, seberapa lama kita menerima cahaya sampai berketip. Satuannya dalam waktu (detik), dan sering kali dalam pecahan. Semakin cepat Shutter Speednya (baca: semakin cepat berketipnya), semakin sedikit cahaya yang diterima.Foto-foto ini menggunakan ISO yang sama dengan Shutter Speed yang berbeda-beda.Foto-foto ini menggunakan ISO yang sama dengan Shutter Speed yang berbeda-beda.

Pernah lihat pelari yang berlari atau mobil yang lewat dengan kencang lalu bisa ditangkap kamera tanpa goyang, yess itu berkat shutter speed. Dalam kasus itu, shutter speed dibuat sangat cepat, kurang lebih 1/100 detik sampai 1/4000 detik. Untuk teknik ini, pastikan dalam kondisi cahaya yang terang/cukup (misal: siang hari, dibawah matahari, dsb), karena shutter speed yang cepat menerima minim cahaya.

Berbeda dengan teknik long exposure (saya pernah post di Galaxy Gallery sebelumnya: https://r1.community.samsung.com/t5/Galaxy-Gallery/Long-Exposure-Night/m-p/891806#M4961 ), teknik ini menggunakan shutter speed yang lama, sekitar >1 detik - 30 detik. Nah, teknik ini harus menggunakan tripod (mencegah goyang) dan pada kondisi gelap/malam.

Menyambung tentang ISO, kalau foto di tempat gelap lebih disarankan menggunakan shutter speed yang lumayan lama daripada meningkatkan ISO. Percaya deh, selain foto malam jadi bebas semut, foto malam kalian jauh lebih bersih dan arstetik.

semut.jpg

 

3. Aperture
Kalau di mata manusia, aperture itu iris mata, bagian yang mengatur banyak sedikitnya cahaya. Kalau di Samsung, fitur ini ada untuk S9 ke atas. Satuannya berupa f.blabla (blabla diisi dengan angka desimal). Angka f ini menentukan seberapa besar 'iris' kamera terbuka.
Semakin kecil angkanya, semakin besar 'bukaan' kameranya, dan yang pasti semakin banyak yang masuk.

Untungnya Aperture, kalau dengan bukaan yang besar, kita bisa menciptakan efek Depth of Field, atau yang kita sering sebut bokeh-bokeh itu.Sumber: Google. Maaf pakai Google karena HP saya tidak tidak bisa ganti-ganti aperture (Note FE)Sumber: Google. Maaf pakai Google karena HP saya tidak tidak bisa ganti-ganti aperture (Note FE)

 

Penutup
Nahh, sebagai fotografer sejati (wuihh βœŒπŸ‘), untuk dasarnya harus bisa menguasai 3 elemen ini. Harus tahu kapan harus pakai ISO tinggi, atau shutter speed super cepat, atau aperture yang ditutup atau dibuka. Kalau Avatar bisa 4 elemen, masa kita 3 engga bisa 🀭🀭

 

Sekian dari saya,

Salam Galaxy Bima Sakti 🌟🌌

21 Comments
Sarif69
Expert Level 5
Others
mantull ilmunya ... πŸ‘πŸ‘
salam balik dari Galaxy Orion πŸ‘½
Others
βœŒπŸ™
kapanΒ² jj lintas galaxy ayo #apaSehh πŸ€£πŸ˜‚
0 Likes
Γ€hmadArif
Expert Level 5
Others
mantul gan..πŸ˜„πŸ‘
0 Likes
Others
terima kasiii πŸ™βœŒ persembahan khusus buat temanΒ² yg masi blm mengerti dan mau mendalami jurus hehehehe
0 Likes
Γ€hmadArif
Expert Level 5
Others
tapi sayang mode pro di galaxy a8 agak kurang lengkap cuma bisa atur iso,wit belenc dan exposure aja..πŸ˜…
0 Likes
Others
mantul ini ilmu fotografi nya
Others
trima kasii gann
ditungguu karya²nya yangg laiinn yaa ✌✌
0 Likes
indrajuli
Active Level 10
Others
tapi sayang, mode pro di seri A7 terbatas ga selengkap brand lain 😭
Others
tidak lngkap sperti gimana gan?? bole discreenshotkann?
0 Likes