Original topic:

Tips Membuat Foto Panning dengan Ponsel Pintar

(Topic created on: 10-03-2021 12:31 PM)
3010 Views
bayJoee
Options
Photography

 

Sampul.jpg

 

 

Sebagai salah satu teknik dalam fotografi, foto Panning merupakan teknik yang patut dicoba untuk menambah khazanah koleksi foto. Panning merupakan teknik fotografi yang membuat objek bergerak menjadi beku dan latar belakang pada foto menjadi kabur. Teknik ini gampang-gampang sulit jika dilakukan dengan berbekal kamera ponsel pintar. Akan tetapi, bukan hal mustahil pula. Teknik ini hanya memerlukan keluwesan tangan saat memotret dan pengaturan yang tepat sesuai dengan objek yang dibidik. Dalam melakukan teknik Panning, pengaturan shutter speed alias kecepatan rana menjadi kunci. Dalam utas kali ini saya akan membahas tentang foto Panning dengan berbekal aplikasi Kamera bawaan di Samsung Galaxy M32 serta foto Panning dengan bantuan aplikasi penunjang yaitu Camera FV-5.

 

Sebelum melanjutkan, ada beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan saat melakukan teknik Panning:

  • Pertama sudah pasti adalah shutter speed. Dalam melakukan foto Panning, shutter speed alias kecepatan rana adalah kunci. Objek yang bergerak pasti memiliki kecepatan. Oleh karena itu, menyesuaikan tingkat kecepatan rana terhadap gerak objek merupakan hal yang krusial. Untuk orang berjalan, berlari, dan bersepeda santai, Members dapat menggunakan kecepatan rana sebesar 1/10-1/20. Untuk kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, bus, dsb. Members dapat menggunakan kecepatan rana sebesar 1/25-1/50. Jika sedang menonton balapan mobil secara langsung, Members dapat menggunakan kecepatan rana dalam rentang 1/100-1/200. Tingkat-tingkat kecepatan rana di atas hanya sebuah gambaran umum saja. Ketika Members melakukan teknik Panning di lapangan, sebaiknya melakukan percobaan terlebih dahulu dan mengamati kecepatan gerak objek. Hal ini berguna untuk menentukan pengaturan kecepatan rana yang sesuai. Lantas, bagaimana dengan gawai yang tidak dibekali dengan pengaturan kecepatan rana? Hal inilah yang akan saya singgung dalam utas kali ini. Tentunya, hal yang paling mudah untuk gawai yang tidak dibekali pengaturan kecepatan rana di aplikasi kamera bawaan adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga!
  • Hal kedua yang juga krusial adalah pencahayaan. Saat Members membuka shutter speed dalam kecepatan lambat, maka cahaya yang masuk sangat banyak dan hal ini akan membuat foto menjadi over exposure. Oleh karena itu, sebaiknya Members melakukan pengaturan terhadap ISO dan EV. Jika Members mengatur shutter speed sebesar 1/10, maka ISO yang digunakan haruslah rendah. Pun sebaliknya, ketika Members menggunakan shutter speed 1/100, maka ISO harus tinggi. Supaya mudah diingat, Members dapat menggunakan rumus berikut: Shutter speed lambat, ISO rendah. Shutter speed cepat, ISO tinggi. Lalu, bagaimana pengaturan ISO yang tepat? Hal ini tergantung dari kondisi lapangan saat memotret. Oleh sebab itu, melakukan beberapa kali percobaan perlu dilakukan.
  • Tips selanjutnya adalah gerakan tangan. Setelah menemukan pengaturan kecepatan rana dan ISO yang sesuai, gerakan tangan saat foto Panning juga tidak kalah penting. Teknik Panning merupakan teknik foto yang dilakukan dengan mengikuti gerakan objek. Jadi, saat tombol rana dipencet, kamera bergerak mengikuti arah gerak objek hingga kamera menyelesaikan tugasnya. Oleh karena itu, makin luwes tangan mengikuti objek, makin mudah dalam menerapkan foto Panning. Apakah dapat dibantu dengan menggunakan tripod? Hal ini tergantung dari kebiasaan Members. Kalau saya, tidak menyarankan menggunakan tripod karena hanya berbekal kamera ponsel pintar. Lain hal jika menggunakan kamera profesional dan memakai lensa yang cukup berat. Untuk memperjelas gerakan dalam mengambil foto Panning, Members dapat memperhatikan video singkat berikut:

 

 

  • Tips selanjutnya adalah menggunakan Kunci AF/AE. Fitur yang satu ini dapat membantu mengunci objek foto Panning.
  • Kelima, memberi ruang pada objek foto. Hal ini untuk memudahkan saat melakukan foto Panning. Saat objek foto terlalu memenuhi frame, maka akan sangat sulit membuat efek kabur tampak. Pun, ketika objek foto terlampau jauh. Objek foto akan tampak tenggelam dalam efek kabur.
  • Keenam, selalu ingat bahwa komposisi dan aturan penempatan objek dalam sebuah foto merupakan hal yang harus diperhatikan.
  • Tips berikutnya adalah perkara waktu. Kamera pada ponsel pintar memiliki keterbatasan dalam hal bukaan lensa. Kamera ponsel pintar kebanyakan hanya memiliki bukaan lensa tunggal dan besar. Di Samsung Galaxy M32 ini memiliki bukaan lensa sebesar f1.8. Bukaan lensa yang lebar ini akan menyebabkan cahaya yang masuk ke kamera cukup banyak. Pun dengan ISO. Walaupun sudah dibantu dengan aplikasi pihak ketiga yang mampu mengatur ISO hingga 20, cahaya pada foto masih terasa terang karena bukaan lensanya lebar. Dalam ranah kamera profesional, hal ini dapat diakali dengan mengatur bukaan lensa. Akan tetapi, tidak dengan kamera ponsel pintar. Oleh sebab itu, memilih waktu yang tepat saat melakukan foto Panning adalah hal yang tidak kalah penting juga. Saya biasanya melakukan foto Panning saat menjelang matahari terbenam sekitar pukul 5 sore hingga menjelang pukul 6 petang. Ketika pergerakan matahari di waktu seperti ini menjelang pukul 6 petang masih cukup terang. Yang perlu diperhatikan adalah kondisi cahaya. Untuk sesi pagi, saya memilih waktu di detik-detik matahari terbit hingga sekitar pukul 7 pagi. Selebihnya, saya kesulitan melakukan foto Panning karena hasilnya akan over exposure.

 

20210925_062822.jpg

 

  • Terakhir, apa pun teknik yang hendak dilakukan, praktik adalah kunci dari semua tips di atas. Makin sering berlatih, makin sering pula memahami apa yang dibutuhkan termasuk hal-hal di luar teknik foto. Jadi, jangan lelah untuk terus berlatih.

 

Setelah memahami beberapa tips di atas, selanjutnya saya akan membahas tentang foto Panning dengan menggunakan kamera bawaan dan aplikasi pihak ketiga yaitu Camera FV-5.

 

Foto Panning dengan Kamera Bawaan

Jika gawai yang Members miliki mempunyai pengaturan shutter speed alias kecepatan rana, maka membuat foto Panning berbekal kamera bawaan tidak menjadi suatu masalah. Members hanya perlu melakukan pengaturan yang sesuai. Namun, bagaimana jika gawai yang dimiliki tidak mempunya pengaturan kecepatan rana seperti gawai yang saya miliki, Samsung M32, ini? Agak tricky sebenarnya melakukan Panning ketika shutter speed dikendalikan oleh sistem kamera. Namun, jika Members ingin mencobanya juga tidak masalah.

 

Sebelum melanjutkan, ada hal yang perlu diketahui yaitu cara kerja kamera pada ponsel pintar. Dalam mode otomatis, sistem kamera yang mengolah cahaya yang diterima sensor guna menentukan besarnya nilai ISO dan kecepatan rana. Hal ini juga dipengaruhi gerakan objek serta bukaan lensa. Yang perlu dilakukan ketika mencoba membuat foto Panning dengan kamera bawaan adalah memastikan bahwa nilai dari kecepatan rana yang dihasilkan oleh sistem berkisar antara 1/25-1/50 jika untuk kendaraan bermotor. Lalu, bagaimana caranya? Seperti yang saya utarakan, cahaya adalah kuncinya. Oleh karena itu, mengatur ISO, Metering, dan EV menjadi jalannya. Setelah mengatur hal tersebut, yang perlu dilakukan adalah trial and errors. Kecepatan objek dan gerakan tangan juga harus diperhatikan.

 

Hal-hal di atas yang saya sebut sebagai tricky dalam membuat foto Panning menggunakan kamera bawaan. Bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Akan tetapi, bukan hal yang mudah dilakukan juga. Dari banyaknya percobaan yang saya lakukan, hanya sedikit yang berhasil menjadi foto Panning. Salah satunya seperti foto berikut:

 

 

20210828_173803.jpg

 

 

Foto Panning dengan Camera FV-5

Saran saya, jika hendak membuat foto Panning dan gawai yang dimiliki tidak mempunyai pengaturan kecepatan rana, maka sebaiknya memakai aplikasi pihak ketiga. Hal ini bertujuan untuk memudahkan serta mengurangi kegagalan saat memotret. Dalam membuat foto Panning dengan aplikasi pihak ketiga, saya memakai aplikasi Camera FV-5. Dari banyaknya aplikasi kamera, Camera FV-5 menjadi salah satu aplikasi yang dapat memunculkan pengaturan shutter speed di gawai saya yaitu Samsung Galaxy M32. Untuk foto Panning, saya memakai aplikasi Camera FV-5 paling baru yang ada di PlayStore. Apakah perlu memakai versi berbayar? Hal ini tergantung dari Members. Yang membedakan antara versi lite dengan berbayar adalah perihal resolusi kamera yang dapat digunakan. Jika memakai versi lite, resolusi kamera yang dapat digunakan terbatas, sedangkan jika memakai versi berbayar, maka resolusi kamera dapat dimaksimalkan sesuai besarnya MP asli (bukan pixels binning) yang dimiliki gawai.

 

Pengaturan shutter speed di Camera FV-5 ini mudah ditemukan. Setelah membuka aplikasinya, Members hanya perlu menekan ikon berbentuk bukaan lensa yang terletak di sebelah ISO. Rentang pengaturan shutter speed tersebut tergantung dari tipe gawai yang Members miliki. Di gawai saya, Samsung Galaxy M32, shutter speed memiliki rentang antara 1/32000-0,6 detik.

 

 

Screenshot_20211003-100125_Camera FV-5.png

 

 

Jika sudah menemukan letak pengaturan shutter speed, maka atur shuter speed sesuai dengan objek yang hendak difoto secara Panning. Selalu ingat bahwa objek bergerak cepat shutter speed juga cepat, objek bergerak lambat shutter speed juga lambat seperti halnya dalam poin pertama dalam tips di atas. Lakukan juga pengaturan lainnya seperti ISO, Metering, dan EV. Jika hendak memainkan suasana dan warna dapat mengubah WB. Ganti fokus dengan touch focus supaya lebih fleksibel. Jika semua pengaturan telah disesuaikan dengan objek dan kondisi sekitar, maka yang perlu dilakukan terus mencoba memotret hingga mendapatkan foto yang diinginkan.

 

***

 

Foto Panning merupakan teknik fotografi yang patut dicoba untuk menambah khazanah koleksi foto. Memanfaatkan teknik ini dapat membuat foto yang kita ambil menjadi unik. Apabila gawai Members tidak dibekali pengaturan shutter speed, jangan berkecil hati. Members dapat menggunakan aplikasi tambahan seperti Camera FV-5 ini.

 

Sekian dan terima kasih.

Selamat berkreasi dan berkreativitas. Maksimalkan gawai yang dimiliki.

 

Catatan Tambahan:

  1. Jangan pernah takut bermain warna dan terpaku terhadap sebuah preset. Ciptakan warna dan preset-mu sendiri.
  2. Jangan malu dengan hasil fotomu sendiri. Semakin terbiasa memotret akan dapat menemukan rasa yang tepat sesuai dengan karakter masing-masing.
  3. Saya sematkan beberapa foto Panning yang diambil dengan Samsung Galaxy M32 dan dibantu dengan menggunakan Camera FV-5. Foto-foto di bawah ini telah melalui proses penyuntingan dengan Lightroom.

 

2021-09-26_06-28-35.jpg

 

 

 

2021-09-26_06-30-50.jpg

 

 

 

2021-09-26_06-31-19.jpg

 

 

 

2021-09-26_06-33-04.jpg

 

 

 

2021-09-26_06-37-07.jpg

 

 

 

2021-09-26_06-38-11.jpg

 

 

 

2021-09-28_17-19-51.jpg

 

 

 

2021-09-28_17-20-39.jpg

 

 

 

2021-09-28_17-20-48.jpg

 

 

 

2021-09-28_17-21-09.jpg

 

 

 

2021-09-28_17-21-59.jpg

 

 

 

2021-09-28_17-25-58.jpg

 

 

 

2021-09-28_17-30-02.jpg

 

 

 

2021-09-28_17-30-40.jpg

 

 

 

2021-09-28_17-31-15.jpg

 

 

 

2021-09-29_16-58-17.jpg

 

 

 

2021-09-29_16-58-59.jpg

 

 

 

2021-09-29_16-59-20.jpg

 

 

 

2021-09-29_17-01-26.jpg

 

 

 

2021-09-29_17-01-40.jpg

 

 

 

2021-09-29_17-03-46.jpg

 

 

 

2021-09-29_17-04-52.jpg

 

 

34 Comments
نجوم
Expert Level 5
Photography
CAKEPPP ABIS!! 🤑🤩
Photography
Terima kasih. 😁
rizkiarnaz
Expert Level 5
Photography
mantap tipsnya kakak 👍👍
lengkap dan detail banget..
terima kasih atas sharing ilmunya 🙏🙏

ijin bookmark 🙏😁
Photography
Terima kasih. 😁

Silakan. Semoga bermanfaat. 🙏🏻
rizkiarnaz
Expert Level 5
Photography
sama-sama kakak 🙏
Photography
😁👍🏻
Dearokta
Expert Level 5
Photography
Ampe sekarang bikin panning belom halus banget hasilnya..
🥲

Thank you ilmu nya Master 🥲 🙏🏻
Photography
Jangan menyerah. 💪🏻

Sama-sama. 😁
Anonymous
Not applicable
Photography
pake kamera bawaan a51 udah oke 😁

20210626_070817_1517.jpg