Masjid Istiqlal, sebuah mahakarya arsitektur yang menjulang megah di jantung ibu kota Jakarta, bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol kemerdekaan dan keberagaman Indonesia.
Keindahannya yang memukau dan sejarah pembangunannya yang penuh liku menjadikannya salah satu ikon paling berharga bagi bangsa Indonesia.
Keagungan Arsitektur Masjid Istiqlal
Desain yang Megah dan Modern:
Dirancang oleh Friedrich Silaban, seorang arsitek beragama Kristen Protestan, Masjid Istiqlal memadukan gaya arsitektur modern dengan sentuhan Islam yang kuat.
Kubah raksasa berdiameter 45 meter dan menara setinggi 96,66 meter menjadi ciri khas yang mendominasi cakrawala Jakarta.
Interior masjid yang luas dan lapang, dengan lantai marmer yang berkilauan, menciptakan suasana yang tenang dan khusyuk.
Simbol Kemerdekaan dan Keberagaman
Nama "Istiqlal" yang berarti "kemerdekaan" dalam bahasa Arab mencerminkan semangat perjuangan bangsa Indonesia.
Istiqlal adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti "kemerdekaan", "kebebasan", atau "lepas".
Kata ini digunakan dalam nama Masjid Istiqlal di Jakarta, yang merupakan masjid nasional Indonesia.
● Nama Istiqlal dipilih untuk menggambarkan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
● Nama Istiqlal juga merupakan nazar dari Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
● Masjid Istiqlal dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.
● Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.
Kata ini digunakan dalam nama Masjid Istiqlal di Jakarta, yang merupakan masjid nasional Indonesia.
● Nama Istiqlal dipilih untuk menggambarkan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
● Nama Istiqlal juga merupakan nazar dari Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
● Masjid Istiqlal dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.
● Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.
Lokasi masjid yang berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta melambangkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia
Penggunaan desain modern oleh arsitek non muslim, menunjukan bahwa rasa nasionalisme berada diatas perbedaan agama.
● Sejarah Pembangunan Masjid Istiqlal
Gagasan Awal
Gagasan pembangunan masjid nasional muncul pada tahun 1950-an sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia.
Presiden Soekarno memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini dan menunjuk Friedrich Silaban sebagai arsiteknya.
Foto Presiden Soekarno bersama Arsitek
Friedrich Silaban.
Sumber foto :
Foto Friedrich Silaban
Sumber foto :
Foto-foto dokumentasi Pembangunan
Masjid Istiqlal Jakarta.
Sumber foto :
● Proses Pembangunan yang Panjang
Pembangunan Masjid Istiqlal dimulai pada tanggal 24 Agustus 1961 dan memakan waktu selama 17 tahun.
Berbagai kendala, termasuk masalah pendanaan dan perubahan politik, sempat menghambat jalannya proyek.
Masjid Istiqlal akhirnya diresmikan pada tanggal 22 Februari 1978 oleh Presiden Soeharto, tanpa di dampingi oleh Ibu Tien pada saat itu.
● Renovasi dan Pemeliharaan
Seiring berjalannya waktu, Masjid Istiqlal mengalami beberapa kali renovasi dan pemeliharaan untuk menjaga keindahan dan fungsinya.
Renovasi besar-besaran yang dilakukan pada tahun 2019-2020 semakin mempercantik tampilan masjid dan meningkatkan fasilitasnya.
Masjid Istiqlal bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga warisan budaya dan sejarah yang berharga bagi bangsa Indonesia.
Keindahannya yang memukau dan sejarahnya yang penuh liku menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin mengenal lebih dalam tentang Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Bagi Sobat Members yang menjalankan.
Salam Samsung Members Stars ⭐️
🙋♂️ Foto Di ambil oleh anggazone08
📍 Lokasi Masjid Istiqlal Jakarta
📸 Kamera Hp Samsung S24 Ultra
📝 Di tulis oleh anggazone08
Beberapa foto sejarah sudah di sertakan sumbernya di atas.
