Sudah beberapa hari ini coba pakai Galaxy Buds Pro, waktu weekend dan untuk keperluan kerja di kantor.
Penampakan
Sebelum share pengalaman lebih lanjut, ada beberapa hal yang mungkin perlu saya ceritakan, ini adalah pengalaman menggunakan TWS premium pertama saya dan saya belum pernah mencoba TWS premium dari merek lain sehingga saya cuma bisa membandingkan dengan TWS non-premium yang sudah pernah saya coba (Haylou GT2 dan KZ S1D). Shall we start?
Build Quality
Beda jauh dibandingkan TWS budget yang selama ini saya pakai buat explorasi konsep earphone tanpa kabel. Dari case yang ringkas dan berbobot (katanya barang berbobot identik dengan good build quality) sampai earbuds nya sendiri yang punya finishing attractive.
Fitur
Baik case maupun earbuds dijejali berbagai macam fitur yang tidak bisa saya temui di budget TWS. Case dilengkapi 2 LED, yang di luar merepresentasikan kondisi baterai case, begitu tutup case dibuka, ada 1 lagi LED yang sepertinya merepresentasikan status koneksi earbud sekaligus indikator baterai earbud sewaktu meletakan earbud ke case. Ada juga fitur auto-connect waktu tutup case dibuka. Wireless charge juga tersedia, even sweeter, ini adalah bonus buat yang pre-order, nice! Fitur earbudnya sendiri juga berjubel. Ada ANC, ambient sound, proximity sensor buat mengetahui earbud terpasang di telinga atau tidak, voice detect (bisa switch dari ANC ke ambience sound kalau kita memulai percakapan dengan orang di sekitar kita), waterproof (IPX7), software yang memungkinkan kustomisasi lebih lanjut (equalizer, tap and hold, update firmware earbud, dll).
Sound Quality
I'm not an audio expert, but to my ordinary ear, the music sounds better than my previous TWS. Bass terasa sekalipun tidak berlebihan. Separasi instrument juga lebih terdengar. Microphone juga menghasilkan suara yang cukup jelas (saya coba rekam menggunakan voice recorder kemudian saya playback).
Battery Life
Belum bisa kasih review karena baru beberapa hari pemakaian dan tidak terlalu intense. Update: Saya mulai coba pemakaian ringan mulai hari Sabtu (kondisi baterai case dan earbud 100%), kemudian dari hari Senin mulai penggunaan cukup intense (3-5 jam sehari, ANC ON, voice detect ON, ambient level paling rendah) , di hari Rabu pukul 5 sore, baterai earbud tersisa 83% dan case tersisa 0%. Saya kira cukup mendekati angka yang dipromokan.
What I Like So Far
Case (size and all features it has), voice detect berguna sekalipun kurang responsif (kadang terlalu lambat, kadang berdehem juga trigger ambient sound), ambient sound sangat membantu buat online meeting (biasanya saya cuma pakai 1 earbud biar bisa dengar suara saya sendiri, tapi dengan buds pro saya bisa pakai keduanya dan saya tetap bisa monitor suara saya), sound quality (big improvement, more enjoyable music).
What Can Be Improved
Sealing kurang mantap, sudah coba beberapa eartips yg ada di box, noise isolation belum sebaik TWS yang sebelumnya (mungkin karena bentuk lubang eartipsnya oval?). Saya berharap bisa menemukan eartips jenis lain yang compatible baik dari Samsung maupun pihak ketiga. Penggunaan dalam jangka agak lama (1-2 jam) kenyamanan berkurang, telinga agak 'pegal' (mungkin karena berat, mungkin karena bentuk eartips, mungkin karena ergonomi earbud, I'm not really sure). Active noise cancellation kurang mantap (mungkin karena sealing yang kurang), sudah baik meredam white noise dari AC, fan, dan bunyi frekuensi rendah lainnya, namun masih terdengar suara percakapan orang-orang di sekitar (akan lebih samar saat mendengarkan musik dengan volume sedang).
Saya akan update review ini setelah pemakaian lebih lanjut.
Semoga bisa jadi pertimbangan buat yang mau upgrade TWS.
Update:
Alasan lain kenapa saya tidak menyesal beli Galaxy Buds Pro adalah kesinambungan pembaruan firmware, so far sudah ada 2 kali update, yang terbaru hari ini. Semoga pengalaman penggunaan Buds Pro semakin nyaman :)
