Gimana rasanya pakai Buds Pro, Masbro?

iskandarjet
Active Level 6
Options

image

Pertanyaan itu spontan meluncur dari mulut seorang teman begitu melihat kotak ungu Buds Pro di genggaman.

Jujur, saya gak bisa jelaskan kalau belum mencobanya. Dan nyobain speaker-kuping ini tentunya kurang menantang kalau gak dibawa jalan².

Kalau ngetesnya di kamar atau ruang tertutup, kehebatan si earphone emang kurang nendang. Bahkan lebih asik nonton tanpa alat pendengaran apapun nempel di kuping, lantaran suasana di sekitar gak bising. 

Maka saya pun mencoba Galaxy Buds Pro ini di jalanan. Saat berada di pinggir jalan dengan kedua telinga tersumpal earphone, saya seakan berada di dalam sebuah adegan flashback. Suasana sangat hening, padahal jalan raya dijejali kendaraan yang sedang terjebak macet. 

Tidak ada suara knalpot ataupun klakson. Bahkan saat musik tidak bergema di telinga, tidak ada suara apapun yang masuk ke telinga. Hening. Hanya getaran audio dari luar yang terasa merambat di bagian luar Buds Pro. 

Lalu saya menyeberang jalan. Berdiri di sisi jalan raya yang lebih sepi. Suara kendaraan yang melintas cepat juga tidak terdengar. Saya memang tidak berniat melepas pengeras suara warna ungu ini. 

Enggan rasanya melepaskan keheningan telinga, sementara mata melihat banyak benda bergerak dan berderak. 

Lalu kaki melanjutkan perjalanan menuju mol di depan sana. Saya masuk ke dalamnya. Melihat ke sekeliling. Berdiri di depan Sate Senayan. Menatap sejenak ke dalam resto yang dipenuhi banyak orang yang bersantap dan bercakap. 

Lagi-lagi hening. Gerak-gerik bibir-bibir itu tak menghasilkan berisik, padahal saya tahu persis betapa gaduhnya percakapan mereka semua. Hanya suara musik yang masuk, menghentak gendang telinga. 

Volume musik saya pelankan. Suara di dalam mol ini masih terasa hening dan sejuk. Ah, damai rasanya. Melihat banyak orang tapi tak menemui kebisingan. Hanya suara merdu lagu yang bisa masuk ke dua lubang telinga ini. 

Tenangnya.....
19 Comments