Original topic:

Memahami Zona Detak Jantung Saat Berolahraga

(Topic created on: 10-02-2021 12:26 AM)
180 Views
-ms-
Active Level 4
Options
Wearables

Berolahraga memang tidak diragukan lagi manfaatnya baik untuk mental atau untuk kebugaran fisik. Namun demikian, jika kita tidak hati-hati saat berolahraga, maka bukan manfaat yang didapat tapi keadaan darurat lah yang didapat.


Salah satu hal paling penting untuk diperhatikan saat olahraga adalah detak jantung kita yang bekerja memompa darah dan mengalirkan oksigen. Para ahli telah membagi zona detak jantung ini menjadi lima zona.


Di dalam aplikasi Samsung Health juga, ada lima zona detak jantung yang harus kita pahami agar olahraga kita tidak menimbulkan cedera pada jantung kita (seperti serangan jantung). Kelima zona tersebut adalah sebagai berikut:

 

Screenshot_20210930-193900_Samsung Health.jpg

 

Lalu zona mana yang cukup aman bagi detak jantung kita saat olahraga? Dari penjelasan mengenai lima zona di atas dapat dilihat bahwa zona 3 (aerobik) adalah zona aman untuk olah raga rutin setiap hari. Karena, menurut ahli dan dokter, jumlah detak jantung kita yang aman saat olah raga adalah 80% dari detak jantung maksimal.


Detak maksimal jantung juga bervariasi seiring dengan usia. Namun rumusnya adalah 220 dikurangi umur kita saat ini. Jadi jika umur kita misalnya 30 tahun, maka detak jantung maksimalnya adalah 220-30 yaitu 190. Maka ketika berolahraga rutin setiap hari, sebaiknya maksimal detak jantung adalah 80% dari 190 yaitu 152 per menit.


Sesekali dalam beberapa saat boleh juga melewati zona aman tersebut untuk melatih kekuatan jantung (sebagaimana dijelaskan dalam gambar di atas). Jika terlalu sering berada di zona tidak aman, maka ada risiko cedera seperti serangan jantung. Begitu menurut beberapa referensi dan menurut panduan lima zona di atas.


Lalu bagaimana kita tahu bahwa saat olahraga kita berada pada zona tertentu dari lima zona tersebut? Untungnya, Smartwatch kita yaitu Galaxy Watch selalu memantau naik turun detak jantung ketika berolahraga. Kita bisa melihat saat olahraga berlangsung detak jantung kita berada di zona mana seperti gambar di bawah ini:

 

Screenshot_20210929_064444_shealth.png

 

Tampilan tersebut bisa kita dapatkan ketika sedang berolahraga dengan cara menscroll layar di menu olahraga di smartwatch kita. Terlihat di gambar itu, saat saya berolahraga, detak jantung saya berada di zona 4 (anaerobik) melebihi zona aman bagi saya. Tetapi itu terjadi sebentar saja, dan saya kembali mempertahankan detak jantung di zona 3 (aerobik) sebagaimana disarankan para ahli.


Indikator dan angka (152) dalam gambar di atas, akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas olahraga dan sesuai dengan naik turunnya detak jantung kita. Oleh sebab itu, upayakan agar tampilan detak jantung tersebut menjadi tampilan utama di Smartwatch saat kita olahraga. Tujuannya adalah untuk memantau naik turunnya detak jantung kita.


Hasil akhir selama sesi olahraga kita terkait detak jantung ini bisa dilihat dari laporan di dalam aplikasi Samsung Healthnya sebagai berikut:

 

Screenshot_20210930-191753_Samsung Health (2).jpg

 

Grafik di atas menunjukkan berapa lama kita berada pada sebuah zona detak jantung selama berolahraga. Informasi ini menjadi penting untuk acuan bagaimana perilaku kita selama berolahraga; apakah kita berolahraga terlalu santai, optimal atau terlalu memaksa detak jantung berada di zona tidak aman yang justru membahayakan?


Detak jantung yang terlalu rendah saat olahraga tidak akan memberikan efek maksimal olahraga bagi tubuh kita. Sebaliknya, detak jantung yang terlampau tinggi sampai menembus batas maksimum juga sangat berbahaya bagi jantung kita.


Oleh sebab itu menempatkan posisi zona detak jantung berada di zona 3 (aerobik) adalah salah satu hal yang penting agar olahraga memberikan manfaat maksimal dan menghindarkan diri dari cedera jantung saat olahraga.


Salam smart

4 Comments
Arifghazaliok
Expert Level 5
Wearables
Pake smartwatch ya gan
0 Likes
-ms-
Active Level 4
Wearables
Ya gan. Tapi kalau hape nya Galaxy S5, S6, S7, S8 atau S9 ada sensor internalnya yg bisa detek detak jantung. Seingat saya, mulai Galaxy S10, sensor-sensor yg dulu ada di hape, sdh dihilangkan.
0 Likes
anjarA
Active Level 4
Wearables
Oooo begitu artinys
0 Likes
Moderator3
Moderator
Moderator
Options
Wearables

bisa digunakan para pecinta olahraga juga nih

0 Likes