Berhubung aku masih di Jakarta, langsung saja yuk kita ke Perpustakaan Jakarta. Menaiki transportasi publik saja, karena lokasinya mudah diakses dan dekat dengan Stasiun Cikini.
Bila sudah sampai, jangan lupa siapkan aplikasi JakLitera untuk dapatbarcode masuk ke area Perpustakaan Jakarta. Nantibarcode-nya ditunjukkan ke staf dan kita akan mendapatkan kunci loker sertatote bag transparan. Iya, jadi tas kita memang harus disimpan di loker. Namun kita tetap diperbolehkan membawa barang yang diperlukan, seperti buku, laptop,travel adapter,powerbank, sampai botol minuman berisi air putih.
Bila sudah selesai menyimpan barang, kita bisa langsung naik ke lantai 4. Karena dari lantai 4 sampai lantai 6, tempat di mana lebih dari 100.000 judul koleksi buku tersimpan dan dapat kita baca maupun pinjam.
Baik koleksi fiksi maupun non fiksi semuanya ada. Pun Perpustakaan Jakarta merupakan tempat ramah anak. Karena selain terdapat area koleksi buku bacaan anak di lantai 4, di lantai yang sama terdapat tempat di mana anak-anak bisa lebih bersantai dan bermain. Tentu dikondisikan pula dengan situasi di perpustakaan ya.
Selain koleksi yang terbilang lengkap, Perpustakaan Jakarta sendiri termasuk nyaman. Bayangkan, ada tempat kita bisa bersantai, menyelesaikan tugas maupun pekerjaan, atau sekadar ingin membaca, dan semuanya gratis! Ditambah ada koneksi internet nirkabel yang bisa dimanfaatkan. Pun untuk salat, ada musala yang cukup nyaman digunakan beribadah.
Kalau Perpustakaan Jakarta sering viral dan FYP rasanya wajar, ya. Selain memang selalu ramai setiap harinya, di sini pun dipenuhi dengan pelbagai sudut dan sisi yang menarik juga estetik. Tidak percuma aku membawa Samsung Galaxy A36 5G untuk mengabadikan pelbagai objek dan momen yang ada.
Awalnya Perpustakaan Jakarta hanya buka sampai sore hari, namun sekarang sudah buka setiap hari sampai pukul 22.00 WIB. Wah bisa belajar dan membaca sampai malam, ya.
Sekalian aku uji kemampuan Samsung Galaxy A36 5G untuk menangkap gambar di kondisi cahaya seadanya. Ternyata masih menarik hasilnya. Pun kita tetap bisa berkreasi dengantone baik melalui aplikasi pihak ketiga atau pakai My Filters di bawaan Samsung Galaxy A36 5G itu sendiri.
Keisengan yang membuahkan hasil! Setidaknya aku jadi bisa berkunjung dan menyelesaikan beberapa hal di Perpustakaan Jakarta. Ditambah bisa mendapatkan banyak foto menarik selagi di sana dari Samsung Galaxy A36 5G yang aku bawa. Apalagi meski aku sudah bawa travel adapter, ternyata baterai dari Samsung Galaxy A36 5G masih tersisa cukup sampai saat aku hendak tidur.
Yuk ke Perpustakaan Jakarta!
Bonus video bisa dilihat di Tiktok.
