Original topic:

Budidaya melon

(Topic created on: 01-07-2025 01:14 PM)
137 Views
Akhtara
Beginner Level 2
Options
Galaxy A

RINGKASAN (Metode A) :
Benih/biji Melon perlu direndam air hangat (40-50 C) selama 2 jam. Kemudian proses germinasi (perkecambahan), selanjutnya disemai di tempat terkena sinar matahari langsung, dan baru kemudian ditanam serta dirawat. Benih mengeluarkan tunas 3 - 9 hari, panen pertama Melon mulai 68 - 105 HST (Hari Setelah Tanam).

 

Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Melon seperti berikut ini.
  • Merendam Benih Melon
    • Rendam biji Melon dengan air hangat (40-50 C) selama 2 jam.
    • Air untuk merendam sebaiknya air kemasan atau air matang.
    • Saat akhir perendaman, jika ada biji yang masih mengapung, buanglah.
    • Ambil biji menggunakan saringan dan cuci dengan air bersih (air matang).
    • Air matang adalah air yang sudah direbus dan dapat diminum langsung.
    • Tiriskan/entaskan (biarkan di udara terbuka sampai kering sendiri).
  • Germinasi Biji/Benih Melon
    • Siapkan tisu/kapas/kain/handuk kertas untuk wadah germinasi.
    • Lembabkan dengan menggunakan air sprayer halus.
    • Air untuk melembabkan sebaiknya air kemasan atau air matang.
    • Ambil beberapa benih dan letakkan di atasnya.
    • Tutup dengan tisu/kapas/kain/handuk kertas lainnya yang telah dilembabkan
    • Masukkan ke kantong plastik dan tutup rapat.
    • Letakkan kantong plastik di tempat teduh.
    • Periksalah setiap hari, sesuaikan kondisinya bila dibutuhkan.
    • Biji Melon berkecambah setelah 3 - 9 hari.
    • Jika kecambahnya mencapai 0,7 - 2,7 cm, pindahkan ke media semai.
  • Penyemaian Benih Melon
    • Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
    • Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
    • Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
    • Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
    • Masukkan benih Melon yang bertunas ke media semai dengan kedalaman 0,5 - 2,5 cm.
    • Sebagian tunasnya harus muncul di permukaan tanah.
    • Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
    • Letakkan wadah persemaian di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
    • Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
    • Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
    • Persemaian diakhiri setelah memiliki 2 - 6 helai daun.
  • Penanaman Bibit Melon
    • Siapkan wadah/tempat menanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)
    • Polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya.
    • Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
    • Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.
    • Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
    • Setelah bibit Melon memiliki 2 - 6 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.
    • Caranya: Buat lubang terlebih dulu di polibag/pot.
    • Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
    • Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
    • Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.
    • Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.
    • Lakukan perawatan terhadap tanaman Melon
  • Merawat Tanaman Melon
    • Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
    • Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
    • Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
    • Pasanglah ajir (penyangga) ketika sudah tumbuh sekitar 14 - 24 cm.
    • Jarak ajir dengan tanaman sekitar 5 - 7 cm.
    • Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
    • Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma.
    • Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
    • Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama).
    • Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).
  • Panen Melon
    • Panen Melon sudah dapat dilakukan 68 - 105 HST (Hari Setelah Tanam).
    0 Comments