Perkembangan Galaxy A dari masa ke masa

[Iwankarmawan]

HALO MEMBERS SEMUANYA...

Sebelumnya saya turut mengucapkan : 

 Selamat Idul Adha bagi yang merayakan ya

Jadi kali ini saya membuat thread soal salah satu seri device andalan samsung untuk kelas menengah nih. Yapp apalagi kalau bukan seri Galaxy A

Sekedar informasi galaxy A ini adalah salah satu seri device samsung galaxy untuk segmen mid range. Dulu, sebenarnya samsung punya banyak seri untuk segmen mid dan entry level. Mulai dari :
1. Galaxy grand (Grand Prime, Grand Duos, Grand 2)
2. Galaxy V
3. Galaxy Core (core generasi 1, core 2)
4. Galaxy Ace (Ace 2, Ace 3)
5. Galaxy On (On 5, On 7)
6. Galaxy J (J5, J7, J3, J2, J1)
7. Galaxy A ( Alpha, A3, A5, A7, A8)
8. Galaxy C (C5, C7, C9 Pro)
9. Galaxy Mega (Mega 5.8" , 6.3", Galaxy Mega 2), dll

Tapi beberapa tahun belakangan, samsung mulai merapihkan lini smartphone mereka khususnya di kelas menengah dengan penyerdahaan jumlah seri, serta penambahan seri baru (termasuk segmen flagship) menjadi seperti dibawah ini :

1. Galaxy A (mencakup segmen entry + mid sekaligus menggantikan keberadaan seri J).
2. Galaxy M (mengandalkan baterai besar dan penjualan melalui online).
3. Galaxy S & Note (Seri flagship legendaris samsung yang masih terus berkembang hingga sekarang).
4. Galaxy Z & Fold (seri flagship terbaru yang baru muncul pada 2019 yang mana fokus pada teknologi foldable phone).


Nahh tapi sekarang kita akan fokus ke satu lini dulu nihh yaitu lini Galaxy A

Awal kemunculan

2014 - 2015

Galaxy Alpha

Galaxy A sebenarnya bukan seri pertama yang diluncurkan oleh samsung. Galaxy A sendiri baru lahir di tahun 2014 tepatnya pada bulan september yang diawali dengan galaxy Alpha.

Setelah munculnya Galaxy Alpha, di akhir 2014 dan awal 2015 munculah keluarga Galaxy A pertama kali
Yakni :
1. Galaxy A3
2. Galaxy A5
3. Galaxy A7
4. Galaxy A8

Galaxy A3, A5, dan A7

Seri A ini bisa dibilang menyasar kelas menengah tapi berusaha menempilan design yang terbaik di kelas menengah. Bahkan sejak awal berdiri, seri Galaxy A ini berusaha dibuat semirip mungkin dengan seri flagship milik samsung. Untuk lebih detailnya akan dibahas selanjutnya

Oke setelah Galaxy A3, A5, A7 dan A8 ini sukses menarik perhatian, samsung tentu melanjutkan kesuksesan Galaxy A ini di tahun 2016.

2016
pada tahun 2016, ada cukup banyak smartphone yang dirilis oleh samsung untuk seri A :

1. Galaxy A3 (2016)
2. Galaxy A5 (2016)
3. Galaxy A7 (2016)
4. Galaxy A8 (2016)
5. Galaxy A9 Pro (2016)

Galaxy A3, A5, A7 (2016)

Galaxy A8 (2016)

Galaxy A9 Pro (2016)

Seri A 2016 juga tidak kalah sukses di pasaran. Walaupun ada yang berpendapat kalau harganya sedikit "overpriced" tapi banyak juga yang terpukau dengan desainnya yang mewah di setiap seri. Baik A3 yang paling murah sampai A9 yang paling mahal semuanya dipoles sebaik mungkin oleh samsung.

2017 
Tidak puas sampai disitu, pada awal tahun 2017, samsung meluncurkan lagi keluarga Galaxy A edisi 2017. Dan seri tahun 2017 ini benar-benar mencuri banyak perhatian publik bahkan sampai kalangan reviewer gadget. Karena keluarga samsung Galaxy A ini menawarkan fitur IP68 yang mana bisa tahan akan air dan debu. Fitur yang terbilang langka untuk smartphone kelas menengah, tetapi bisa disediakan oleh samsung di keluarga Galaxy A 2017. Di 2017 ini samsung meluncurkan tiga seri Galaxy A, yakni
1. Galaxy A3 (2017)
2. Galaxy A5 (2017)
3. Galaxy A7 (2017)

Galaxy A (2017)

2018
Setelah meraih kesuksesan dengan peluncuran trio galaxy A 2017, di awal 2018 samsung kembali merilis seri A terbaru. Akan tetapi ada yang berbeda kali ini. Samsung tidak lagi menggunakan penamaan lama (menggunakan angka 3, 5, dan 7), tetapi menggunakan Angka 8 dan menyediakan versi plus. Jadi di awal 2018 samsung hanya meluncurkan 2 seri galaxy A
1. Galaxy A8
2. Galaxy A8+

Galaxy A8 (2018)

Kedua smartphone ini masih sama-sama memiliki IP68, dan desainnya juga di buat semirip mungkin dengan seri flagship saat itu (Galaxy s8)

Namun, tidak lama kemudian samsung melepas smartphone Galaxy A yang baru. Yakni Galaxy A6 dan A6+. Anehnya smartphone ini tidak memiliki sertifikasi IP68 seperti A8 dan A8+ dan desain serta materialnya pun tidak seperti seri A sebelumnya yang menggunakan kaca. Melainkan full metal dengan garis Antena di belakangnya (seperti galaxy J pro)

Galaxy A6+ (2018)

Sebelum dilanjut, saya jeda terlebih dahulu sampai disini. Karena menurut saya  kemunculan Galaxy A6 ini merupakan awal dimana samsung mulai terlihat seakan "mencoba" hal baru di Lini Galaxy A. Jadi, sejauh ini saya selalu mengatakan setiap seri Galaxy A dibuat semirip mungkin dengan seri Flagship samsung. Kalau kita perhatikan lebih detail maka bisa dilihat :
1. Galaxy Alpha (mirip dengan Galaxy note 4)
2. Galaxy A 2015 (mirip dengan Galaxy Note 4)
3. Galaxy A 2016 (mirip dengan S6 dan Note 5)
4. Galaxy A 2017 (mirip dengan S7)
5. Galaxy A8 | A8+ (mirip dengan S8 dan S9)

Nah mulai dari seri A6 ini samsung terlihat mencoba-coba hal baru. Seri A6 | A6+ ini pun juga dibanderol lebih murah dibanding galaxy A8. Entah sepertinya samsung ingin menyudahi meniru desain smartphone flagshipnya untuk segmen menengah.

Setelah seri A6 ini, munculah seri A8 star. Yap terdengar aneh setelah A8, muncul A6, lalu muncul kembali A8 dengan embel-embel "star". Galaxy A8 star ini juga lagi-lagi tidak memiliki sertifikasi IP dan desainya juga jauh lebih berbeda dibandingkan A6 ataupun A8 sebelumnya. Harganya pun juga tergolong tinggi melebihi seri A8 sebelumnya.

Galaxy A8 Star

Di 2018 ini samsung kemudian berlanjut meluncurkan galaxy A7 dan A9 edisi 2018.
A7 dan A9 ini menjadi ponsel pertama samsung yang mengusung lebih dari 2 kamera. A7 memiliki 3 kamera dan A9 ini yang cukup menarik perhatian karena A9 menjadi ponsel pertama di dunia yang memiliki 4 kamera belakang sekaligus.

Galaxy A9 (2018) kiriGalaxy A7 (2018) kanan

Desain dari A7 dan A9 ini mulai mengikuti trend jaman itu dimana posisi kamera berada di pojok kiri atas dan disusun vertikal. Materialnya pun sama-sama menggunakan kaca akan tetapi ada perbedaan dari cara samsung memberikan varian warna pada kedua device ini. A7 punya warna yang lebih kalem (hitam, biru, dan emas). Sedangkan A9 sudah mulai mengikuti trend warna yang sedang boom. Dimana menggunakan warna gradasi yang mencolok dan berkilau.

A9 dan A7 ini merupakan device seri A terakhir samsung di 2018 (yang masuk resmi ke indonesia).

2019
Lalu di kuartal I 2019, samsung mulai kembali melakukan langkah berani dimana memboyong keluarga seri A baru dalam jumlah banyak sekaligus. Seri A di 2019 ini sekaligus menggantikan seri J. Jadi mulai tahun 2019 ini seri J bergabung dengan seri A sehingga seri A menargetkan segmen entry dan juga mid.

Seri A yang meluncur pada tahun 2019 ini yaitu :
1. Galaxy A10
2. Galaxy A20
3. Galaxy A30
4. Galaxy A50
5. Galaxy A70
6. Galaxy A80

Galaxy A10, A20, A30, A50, A70, A80

Dari seri A10 - A80 semuanya ini menargetkan segmen entry sampai mid to high. Pada fase ini samsung benar-benar menarik perhatian dengan seri A nya. Karena samsung berani memberikan spesfikasi yang bersaing namun harganya juga tetap kompetitif dengan brand asal negeri tirai bambu. Yang paling mencuri perhatian pada seri ini adalah Galaxy A50. Karena memiliki spesfikasi yang powerful, fitur yang cukup oke, dan desain yang stylish di kelas harganya. Dan juga pada fase ini samsung meluncurkan smartphone dengan kamera motoric pertama kali, yakni galaxy A80. Galaxy A80 ini bisa dibilang menjadi seri A yang harganya paling tinggi diantara semuanya karena mencapai angka 9.5 juta hampir setara harga flagship. A80 ini juga bisa dibilang menjadi smartphone pertama samsung yang memiliki layar full infinity tanpa notch atau hole kamera depan.

Bukan hanya sampai disitu, gebrakan samsung untuk seri A di 2019 ini masih berlanjut. Samsung kemudian meluncurkan versi s dari beberapa lini A sebelumnya. Beberapa diantaranya :
1. Galaxy A10s
2. Galaxy A20s
3. Galaxy A30s
4. Galaxy A50s

Galaxy A10s, A20s, A30s, A50s

Lini seri A dengan tambahan "s" ini merupakan versi penyempurnaan dari beberapa seri A yang sudah diluncurkan sebelumnya.

2020
Lalu masuk ke 2020 samsung juga tidak kalah banyak meluncurkan keluarga baru Galaxy A. Yaitu :
1. Galaxy A01 core
2. Galaxy A01 
3. Galaxy A11
4. Galaxy A21s
5. Galaxy A31
6. Galaxy A51
7. Galaxy A71

Galaxy A31, A51, A71

Galaxy A01, A11, A21

Sedikit lebih banyak ya dari 2019 yang lalu. Yang cukup menarik perhatian juga pada tahun 2020 ini adalah Galaxy A51 dan Galaxy A71. Galaxy A51 menarik dengan desainnya yang menyerupai S20 dengan fitur kamera yang sudah menduking 4 lensa. Begitu juga dengan A71 yang desainnya juga menyerupai S20 ditambah menggunakan SoC snapdragon yang mana sangat jarang sekali dilakukan oleh samsung.

2021
Berlanjut di tahun 2021, samsung kembali meluncurkan beberapa smartphone di lini seri A , yakni :
1. Galaxy A12
2. Galaxy A22 | A22 5G
3. Galaxy A32 | A32 5G
4. Galaxy A52
5. Galaxy A72

Galaxy A52, A72

Gakaxy A32 4G, A22 5G

Galaxy A12

Dan yang kembali menarik perhatian di 2021 ini adalah Galaxy A52. Karena dengan harga yang ditawarkan (4.999.000) kita bisa menikmati fitur IP67, speaker stereo, layar super amoled 90Hz, desain yang fresh dan terlihat elegan, super fast charging 25 Watt, OIS, dan juga prosesor snapdragon. Disini terlihat samsung mendengarkan masukan dari penggunanya dan alhasil memakai SoC snapdragon untuk seri A52 dan A72 di 2021 ini. Belum lagi kehadiran sertifikasi IP yang sebelumnya ada pada A8 generasi 2018 lalu sempat menghilang selama 2 tahun dan kembali muncul di seri A52 & A72 ini.

PENUTUP 
Jadi itulah perkembangan seri A dari awal kemunculannya di 2014 sampai di 2021 ini. Samsung seri A tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu suksesor samsung selain dari seri S, Note, dan juga seri terbarunya yakni seri M.
Tidak menutup kemungkinan kedepannya akan ada seri A baru yang lebih gahar lagi dengan harga yang tentunya bersaing.

Sekian thread dari saya soal perkembangan seri A dari masa ke masa. Maaf juga kalau ada banyak yang kurang atau terlewat karena saya baru menyadari ternyata perkembangan seri A ini bisa dibilang cukup masif. Akhir dari thread ini saya akan melampirkan beberapa tagline seri A dari masa ke masa 😁😁


~ 2015
"Begin With A"

~ 2016
"Unlimit Yourself"

~ 2017
"Smartphone With Attitude"

~ 2018
"Welcoming the Next You"

~ 2019
"Built for the Era of Live"

~ 2020 - 2021
"Awesome Screen, Awesome Camera, Long Lasting Baterry Life"

"Awesome is for Everyone"

[Idzzneversurrender]

A8/A8+ terbaik design nya,
Saya dulu make A5 2016 , feelnya solid banget, bahkan pas saya lepas case di sekolah, teman teman saya langsung teralihkan pandangan nya ke hape saya 🤣
Hasil fotonya jg cukup bagus, ada night mode nya

[Iwankarmawan]

Kerenn abis fotonya 👍. A8 emang kece sih pada masanya. Bahkan dulu rasain nyeseknya baru 1 bulan pake galaxy A 2017 muncul yg seri a8 2018 🙃

[AndyNu]

Design dulu lebih ikonik deh menurut saya, sekarang yg mirip² banyak 🎉

[drGadget2]

Benar sekali. Penempatan kamera ditengah yang buat candybar samsung berbeda dengan yang lain.
Sekarang, Gak ada bedanya lagi penempatan kameranya dengan iPhone atau devices android lainnya.

[Iwankarmawan]

Samsung yg sekarang udah terlalu ngikutin desain h.p mainstream. Ya wajar si produsen harus ngikutin kemauan dan minat pasar. Kalo engga bisa kalah saing 😩

[riodw]

Saya setuju. Yg saya rasain feel nya nurun make ny

[drGadget2]

Desain kamera di tengah. Udah 3 tahun samsung hilangin ciri khasnya.
Adopsi penempatan kamera kiri atas (tampak belakang) dengan tonjolan luar biasa, membuat perangkat gak enak digunakan jika ditaruh diatas meja, terutama buat corat ceret layar. Saya merasakan perbedaannya karena pernah menggunakan hampir semua seri Note mulai dari note 2, 3, 5, 8, 9, 10+, hingga ke 20U. Dari semuanya, Note 20U yang paling jelek keseimbangannya jika ditaruh diatas meja.

Rindu juga dengan desain kamera tipis, yang gak menonjol seperti sekarang.
Semoga saja inovasi lensa kamera baru dari samsung (single lens teknologi nano) yang sementara dikembangkan bisa menggantikan lensa sekarang, sehingga bisa sedikit lebih tipis dari tonjolan sekarang.

[AndyNu]

Betul, setuju deh, biar ganjelan kameranya bisa sedikit lebih tipis.

[Iwankarmawan]

Setuju sih kalo soal penempatan kamera. Padahal memang bagus dan pas di tengah tapi malah dipindahkan ke pinggir dan terkadang terlalu maju
Jadi kalo digeletakin di meja gak seimbang (terkesan agak miring)