Original topic:

Tonggak Tram

(Topic created on: 11-06-2023 01:15 PM)
767 Views
Galaxy Gallery

image


image


Keberadaan monumen satu ini cukup menarik perhatian para penumpang dan calon penumpang di kawasan Stasiun Surabaya Pasarturi. Betapa tidak, setiap beberapa menit, terdengar suara gemuruh deru mesin uap dan peluit uap dari monumen ini. Tentu bukan sesuai aslinya, bukan dari cerobongnya yang sudah puluhan tahun terdiam membisu, sejak jalur tram di Surabaya dimatikan. Suara berasal dari pengeras suara yang memutar rekaman, sekedar untuk meramaikan. Dan bagi sebagian orang, cukup menjadi hal yang menarik.
Monumen bukan sembarang monumen, keberadaannya di halaman Stasiun seperti menjadi tonggak sejarah, bahwa Surabaya pernah menjadi kota yang dilayani jaringan tram uap di Nusantara, tatkala pemerintah kolonial Belanda merasa bahwa kebutuhan transportasi massa berbasis rel sudah mendesak di Surabaya, yang kala itu menjadi kota terbesar kedua di Hindia Belanda. Padahal, waktu itu Soerabaia, demikian nama lamanya, belum sepadat dan sepekat sekarang pergerakan manusianya. Tapi, pemerintah kolonial seperti membaca, bahwa transportasi umum adalah kunci mengatasi potensi keruwetan perpindahan manusia. Maka dengan dukungan pemerintah, pada 10 Desember 1889, maskapai Oost-Java Stoomtram Maatschappij alias OJS mulai membangun jalur tram dari stasiun Ujung di pelabuhan menuju ke Stasiun Fort Prins Hendrik (Sekarang menjadi Stasiun Benteng/Beteng). Setahap demi setahap, jalur dan jaringan tram terus berkembang di Surabaya hingga puncaknya, jaringan tram mencapai sekitar 50km dan melayani kawasan Tanjung Perak hingga Wonokromo. Bahkan pada 1924 OJS memodernisasi layanannya dengan fasilitas tram listrik sepanjang 36km.
Datangnya balatentara Dai Nippon di awal Perang Dunia II menjadi awan hitam yang membayangi tram Surabaya. Beberapa jalur dibongkar. 
Nasib buruk tak henti menerpa, bahkan setelah jalannya negeri dipegang putra bangsa. Pada akhir tahun 1960an tram listrik dihentikan operasionalnya. Sisa layanan berupa tram uap juga tak mampu bertahan melawan lajunya perkembangan zaman. Pada 1970an tram uap juga menutup usia di Surabaya.
Sebagian armada tram dirucat, sebagian dibawa ke museum, sebagian lagi kemudian menjadi monumen seperti yang ada di Stasiun Surabaya Pasarturi. Semoga keberadaannya terus lestari, bahwa tram uap pernah melayani negeri.
7 Comments
Humming_Bird
Expert Level 5
Galaxy Gallery
Legend....kie 🙄🙄🙄
Galaxy Gallery
Asli, mbah. Bukan monumen abal²🤭
Humming_Bird
Expert Level 5
Galaxy Gallery
Ooo.....mugo² trem suroboyo ....segera di bangun😃👍
Galaxy Gallery
Amiiin, walau rodo pesimis 😊
Humming_Bird
Expert Level 5
Galaxy Gallery
Oooo....yo sing pasti yo LRT....aman neng duwur 😃👍👍
Galaxy Gallery
MRT Surabaya Raya ketoke
Humming_Bird
Expert Level 5
Galaxy Gallery
Ooo...ngisor lemah.....mantulll😃👍👍