Haloo kawan2, saya ingin share tentang pengalaman saya terhadap Samsung Service Center
Lengkap ceritanya seperti ini :
Saya pengguna Samsung Galaxy S8 SEIN (jalan 10 bulan ini dan masih garansi)
Jumat, 2 Agustus 2019 HP saya mengalami trouble. seluruh Sensor (Accelerometer, Proximity, Barometer, Lights, Gyroscope, Magnetic, HRM) plus Iris Scanner mati total.
Sebelum saya bawa ke SSC, saya melakukan penanganan awal. Saya Wipe Cache Partition (tidak berhasil sembuh) lalu saya Factory Reset (juga tidak berhasil sembuh).
Lalu kemarin, Senin 5 Agustus 2019 saya bawa ke SSC. Saya tinggal di Solo, jadi saya bawa ke SSC yang ada di daerah saya.
Mba CS (sy tidak tahu namanya) menanyakan nota pembelian saya krn berhubungan dengan garansi. Saya berikan notanya, lalu mba nya tidak percaya dan melakulan cek ulang. Dan melalui nomer seri HP saya terdaftar garansi sampai September 2019 saja, padahal saya membeli HP ini bulan Oktober 2018 (harusnya garansi sampai Oktober 2019). Katanya kesalahan input oleh CS waktu dulu pertama saya ke SSC untuk membenarkan HP saya. Dari situ saya sudah agak kecewa, tapi ya sudah mau bagaimana lagi karena tidak bisa di rubah *note : saya sudah bawa HP saya ke SSC sebelum ini, krn mengalami masalah terhadap softwarenya yang mengakibatkan HP sering mati sendiri dan sampai mati tidak bisa hidup lagi (setelah di flash di SSC). Jadi HP saya dari awal sepertinya sudah tidak beres (menurut saya Cacat Pabrik) 🤣
Kembali ke kronologi kemarin. Lalu saya ditanya problemnya apa, saya jawab "semua Sensor mati plus Iris Scanner". Tanpa melakukan diagnosa ke HP saya mba CS langsung memfonis bahwa itu kesalahan krn saya Update Software secara manual (OTA) sehingga hardware dalam terkena dampaknya.
Lalu saya beradu argumen disini, kalau ini permasalahan 1:10 yang mengalaminya, dan kebanyakan pengguna Samsung pasti melakukan update manual dan tidak terjadi apa2 *note : saya selalu melakukan update menggunakan jaringan wifi yang stabil. Tapi tetap saja mba CS menganggap itu kesalahan saya dan cara yang paling aman untuk update adalah "Datang ke SSC dan diupdate kan oleh mereka" *note : makanya saya meposting di topic Samsung Member bertujuan untuk melakukan votting para pengguna banyak melakukan Update manual (OTA) atau update ke SSC. Dan jawabannya semua melakukakn update secara OTA dan "Aman2 saja"
Lanjut ke topik, lalu mereka memberi solusi "Ganti Mesin" *sedih HP belum ada 1 tahun masak udah ganti mesin kan ga wajar 🤣
Oke saya iyakan, tapi prosesnya memakan waktu maksimal 1 minggu, karena harus inden dari pusat dulu sparepart nya. Maka saya menolak untuk meninggalkan HP saya di SSC dgn alasan krn saya masih menggunakannya untuk kerja (saya hanya punya 1 HP saja).
Lalu saya memberi solusi, bagaimana kalau saya minta sparepart dikirim dulu, setelah sampai di Solo baru saya masukkan HP saya. Maksud saya untuk mempersingkat waktu service supaya cepat jadinya. Tapi mba CS menolak, krn prosedurnya HP harus ditinggal untuk di cek dulu. Yaa mau bagaimana lagi, saya iyakan akhirnya. Jadi saya menjanjikan setelah tanggal 20 Agustus saya akan masukkan HP saya ke SSC.
Saya mengejar terus apakah ada alasan yang lebih logis dari pada Update Software sambil ber adu argumen. Sampai saya bilang, "saya ingin bicara dengan Manager disini". Lalu mba CS memanggil Manajernya ke dalam tapi pada akhirnya Manager SSC Solo tidak mau menemui saya dgn alasan tidak enak badan karena sedang hamil. "Oke" saya hanya jawab seperti itu, krn saya juga sudah capek ber adu argumen.
Lalu saya sampaikan ke CS, saya hanya ingin mendapatkan jaminan, krn saya sudah membeli Flagship dari Samsung maka saya ingin mendapatkan jaminan, ketika saya setuju reparasai dan mengikuti prosedur dari Samsung, apakah saya dapat jaminan HP saya sehat kembali dan umur pemakaiannya panjang ? Tapi CS tidak bisa menjamin itu. Saya butuh jaminan karena saya merasa benar dalam pemakaian HP saya. Saya bukan Gammers, saya tidak pernah menggunakan HP saya untuk main Game. Saya hanya menggunakan untuk komunikasi saja, dan multimedia. Jadi sangat wajar pemakaiannya. Dan saya selalu merawat HP saya dengan baik. Charge HP selalu dalam kondisi mati juga, krn saya ingin HP saya umurnya panjang.
Akhirnya CS menjawab "ketika nanti ada masalah lagi kami (SSC) akan tetap bantu." Ya tetap bantu tapi kan garansi sudah habis jadi saya harus bayar berarti wkwkwk 🤣
Menurut saya tidak wajar Flagship belum ada 1 tahun udah mengalami banyak trouble.
Saya sampaikan juga ke CS, saya membeli Flagship bertujuan agar mendapat performa yang maksimal dan umur Device yang panjang secara HP ini Top Lineup dari Samsung. Tapi yang saya dapatkan kebalikannya, masak kalah sama HP saya yang dulu A5 2017 sampai sekarang masih sehat2 saja.
Lalu saya mengakhiri pembicaraan, krn saya merasa tidak mendapat jawaban yang logis dari pihak SSC. Jawabannya merupakan pembelaan saja.
Saya merasa kecewa sebagai Customer karena saya di persulit oleh pihak SSC, bukan di permudah tapi malah di persulit. Tidak mendapatkan jawaban yang baik, tapi malah dapat alasan yang menurut saya itu tidak masuk akal dan dilayani dengan sangat tidak baik, karena CS malah marah2 ke saya.
Begitulah pengalaman saya, just share semoga ada perbaikan dari pelayanan Samsung Indonesia terhadap Customernya. Dan dapat memberi solusi yang tepat dan baik di setiap masalah yang di hadapi Customer.
Have a nice day untuk semuanya, salam 🙏🏼
