Original topic:

Tragis, S22 Ultra dan Penderitaan

(Topic created on: 10-11-2023 03:12 PM)
537 Views
Flagsheep
Beginner Level 4
Options
Galaxy S
Ini masalah agak pelik... Simak baik-baik ya. Yang tidak kuat, jangan baca artikel ini.

Kita semua tahu Samsung flagship S22 Ultra itu salah satu andalannya adalah kamera. Orang kebanyakan beli HP mahal ini karena kameranya yang katanya bagus, bisa buat motret bulan. Dan orang hemat seperti saya gak akan mau beli kamera doang, mendingan beli HP yang sudah ada kamera bagus nya. Bisa buat nelfon, nge vlog, ngonten, chatting, pesen makan dan juga ngojek, semua bisa jadi satu masuk kantong. Nah, akhirnya saya beli S22 Ultra di Januari 2023 pas harganya mulai turun. Tetapinya nih.... akan tetapi.... baru selang beberapa bulan, ibarat pengantin baru itu belum juga hamil, ternyata eh ternyata kamera sudah mulai nge-lag saat dibawa liburan bersama handai tolan.

Saya sih masih positif s*nting aja dengan cari solusi yang ada di Google dan Youtube tentunya. Semua solusi yang tersedia sudah saya lakukan. Akan tetapihhh bukan menjadi lebih baik, kamera S22 Ultra ku lama kelamaan malah jadi nge freeze, saudaraku semua. Terutama di saat mode video. Karena tak ada solusi lagi yang bisa dicoba sendiri, maka saya putuskan untuk datang ke service center.

Di tempat service center, HP saya dianjurkan untuk ditinggal karena akan di injek (bukan diinjak tapi disuntik) dengan OS yang sesuai. Artinya, saya harus backup dulu isi semua HP dan backup WA juga. Setelah ditinggal dan selesai saya diberitahu untuk tidak update OS secara otomatis. Kalau mau update harus di injek ke service center lagi. Lahhh... mulai nih ngerepotin. Lebih repot dibanding bawa oleh-oleh untuk sanak saudara. Ok lah, daripada kelamaan saya iyain aja.

Belum sampai hilal terlihat di ujung barat (baca: belum sebulan), eeee kameranya ngelag dan nge freeze lagi. Kali kedua ini saya datang dan disarankan untuk meninggalkan HP saya selama sekitar 3 hari lagi. Artinya musti backup lagi dan lagi. Singkat cerita salah satu butir kamera saya sudah diganti yang baru. Setelah dites di lokasi, terlihat semua sudah bekerja dengan semestinya dan saya bawa pulang.

Beberapa hari saya pakai, kamera mulai berulah lagi. Kali ini kamera yang 0,6 ngefreeze baik di mode foto maupun video. Lagi-lagi saya harus mondar-mandir dan backup lagi untuk perbaikan. Kata kisanak yang ada di counter service, mereka akan mengganti mesin nya. "Baiklah jika memang harus begitu", saya menjawab nya. Padahal saya tidak tau mesin apa yang akan diganti.

Setelah sekitar tiga hari saya kembali lagi dan mengambil HP saya. Mengetes nya di counter, lalu me-restore semua data saya. Semuanya terlihat baik-baik saja. Sampai masalah kembali datang hanya dalam hitungan hari. Dan masalah itu adalah masalah yang sama dengan kamera 0,6 saya, para pembaca yang budiman. "Kali ini aku harus bertemu dengan sang Manajer" itulah sumpahku yang menggema di kepalaku saat itu.

Bertemulah saya dengan sang manajer service center yang ramah. Bukan berarti yang lain tidak ramah yaaa. Lalu si manager mencoba sendiri kamera HP saya dan bahkan berkata "Ini kemungkinan kameranya utama juga rusak". Saya pun menimpalin "Mengapa tidak diganti saja kameranya semua supaya saya tidak repot bolak-balik?". Lalu dia mengangguk tanda setuju dengan syarat sudah terbukti secara teknis. Dan benar saja, setelah proses backup dan menunggu sekitar 3 hari lagi saya menerima HP saya yang sudah diganti semua kameranya dan juga mesinnya. Waaawww ini jadi seperti HP baru..ru...ru...ru...

Itulah cerita keempat kali saya datang ke service center, sampai daleman HP saya seperti baru semua. Dan akhirnya sampai dengan hari ini HP saya sudah...

 

rusak lagi !!!! Ya Allah, sebagai manusia biasa dosa ku memang banyak. Tapi tak beginiiiiiiii.....

Kameraku pun kembali rusak lagi. Yah, masih masalah yang sama di kamera 0,6 yang nge freeze. Saya hanya memohon belas kasihan kepada Samsung Indonesia untuk mengembalikan saja uang saya dan saya akan kembalikan HP saya. Dan saya janji tidak beli Samsung lagi deh, kalau memang saya tidak boleh punya Samsung. Padahal dari dulu saya selalu Samsung meskipun istri saya iPhone.

Saya sudah rugi waktu dan rugi accessories yang sudah saya beli, tak mengapa. Karena yang saya takutkan adalah garansi akan segera habis dan saya tidak tahu apakah pada saat garansi habis HP saya sudah tidak bermasalah lagi atau masih kumat-kumatan. Jika nanti bermasalah apakah saya harus bayar sparepartnya? Mungkinkah ini sebuah konspirasi transaksi sparepart? Sepertinya sih bukan.

Tolong dengarkanlah jeritan hati kami Samsung....

 

Para pembaca yang budiman, tunggu kelanjutan kisah saya ini nanti setelah saya datang ke service center lagi dan lagi. Sampai jumpa.

 

 

Note: Saya sangat serius dengan masalah ini. Saya menulis seperti ini hanya untuk mencari perhatian dan keseriusan dari Samsung. Kita tahu market share anda sudah tergerus dalam kompetisi. Jika tidak bertindak secara tepat dan cepat maka satu persatu konsumen setia anda akan pergi. Termasuk saya.

 

 

9 Comments
PSr24
Active Level 9
Galaxy S
Siang Kak,,

Penjelasan dari pihak SSC nya kenapa? Hanya dijelaskan kameranya rusak saja? Kalo modul kameranya yang rusak, kenapa setelah diganti terjadi seperti itu lagi ya 🙆, kalo begitu itu bukannya termasuk cacat produkya?

Dan apakah "pengajuan" pengembalian sejumblah uang tsb bisa dilakukan? Full 100% uang kita kembali?
FNDRSM
Active Level 8
Galaxy S
Iya coba dirunut, apakah hanya masalah software bug atau memang sudah hardware problem.

Jika sudah diganti module kamera ttp begitu, berarti itu bisa jadi software bug.

Bahkan juga sudah di berikan OS yg sesuai tapi masih sama saja. (Tapi kenapa mesti diinjek OS? Emangnya pakai custom firmware? Harusnya mah gaperlu gitu2, atau bilang aja install ulang)

Coba dirunut satu2 kemungkinan masalahnya.
Flagsheep
Beginner Level 4
Galaxy S
Nah, saya tidak tahu persis bagaimana prosesnya karena saya bukan orang yang mengerti hardware. Tetapi mestinya mereka punya prosedur diagnostik yang baik sehingga bisa menghindari kerugian penggantian hardware yg sebetulnya tidak perlu. Nalar saya berkata begitu, mengingat Samsung adalah perusahaan kelas dunia.
Untuk pengembalian uang atau ganti produk, service center menjawab itu bukan areanya. Area mereka adalah perbaikan. Dan setahu saya mereka itu adalah mitra Samsung, bukan Samsung nya sendiri. That's why saya memilih menulis artikel di forum ini untuk meminta perhatian dari Samsung.
Apa temen2 ada yang tahu cara lain supaya HP saya diganti yang baru saja?
Galaxy S
Smp di injek OS yanh sesuai... emang masalah nya apa ya kok bingung jadi nya kawaban dari SSC ini .

Kecuali di hp pakai costim firmware.

Kalo di lihat dari cerita kaka kemungkinan ini kerusakan ada pada software bukan hardware .

Kalo udh ganti kamera dan mesin masi bgitu juga.

Aku ikutt prihatin ya kak.

Aku juga pengguna S22 Ultra pemakaian 4 bulan jalan sejauh ini aman aman hp ku, cuma kmaren karna aku lwtin update september hasil foto malam jadi ngeblur 😫📸 setelah update kembali normal hasil foto malam nya 😥
Flagsheep
Beginner Level 4
Galaxy S
Kalau semua punya problem sama spt saya malah enak. Samsung pasti langsung perhatikan.
Trus ini kan HP mahal yang biasanya pemakai nya orang kebanyakan duit yang cenderung cuek aja kalau ada masalah. Beli lagi yg baru, selesai urusan. Jadi kemungkinan bukan cuma saya aja, tapi bedanya mereka pada cuek.
-___-
Active Level 6
Galaxy S
Kok ada kecurigaan fail di softwarenya ya? Sampek diinject manual gitu
0 Likes
LNDP13_Tidak
Active Level 8
Galaxy S
Seharusnya ini d ganti yg baru oleh samsung. Kasian jga sm abngnya🤧
AlimPatilima
Active Level 7
Galaxy S
kok tulisannya di aku ga kebaca ya?
0 Likes
Galaxy S
Minta ganti baru sih ini kalau berulang2