#MomenMudikEpic : Flash Mudik Dan Keliling Kampung.

Mudik ini entah saya mau bilang spesial, atau nekat, atau terlalu kuat hati ingin maksa mudik. Karena ada 8 tahun saya tidak bisa pulang kampung, dan kadang saat saya memikirkannya, mata langsung berlinang air mata🤧.

Jadi, dalam jangka waktu 2 hari, saya paksa mudik dan keliling Sumatera Barat, dari Duri-Riau. ±20 jam perjalanan pergi pulang dan saya sendiri hanya menggunakan motor, keluarga saya lainnya menggunakan mobil. Nekat, tapi hati kuat(begitulah kesannya). S23U saya matikan, saya tidak mau ada gangguan dari tempat kerja walau sedetikpun, jadi saya ambil hampir semua foto dengan device ke2, A34 saya.

Singgahan saya pertama itu ke Pasaman Timur, kampungnya istri abang saya, dan air mata turun begitu saya lihat pemandangan yang breathtaking itu.

Belum pernah saya ke Puncak Lawang sebelumnya, ini baru pertama kali dan sungguh pemandangan yang mindblowing buat saya.

Di tepi Sungai Batang Anai ini saya menangis sejadi-jadinya, rindu pulang kampung itu akhirnya tersampaikan😢 dan sekaligus termenung, kenapa hanya +1 hari, saya ingin melepas rindu. Sungainya sudah tidak selebar dulu, dan sayang 3 Gunung utama (Gunuang nan 3) tidak bisa kelihatan karena awan cukup tebal. Dan Surprisenya Abang saya sudah sampai Palayangan itu sambil bawa pasukan yang terlalu suka berenang, memang darah kampung itu takkan bisa ditolak ya 😂.

Setelah berpamitan dengan adik mendiang nenek saya, saya lanjut ke Nagari Ulakan bersama adik dan sepupu saya, dekat dengan Pariaman, hamparan sawah dan Batang Air Ulakan(banyak buayanya nih, karena sudah bisa dibilang sungai muara) membuat saya, ya menangis lagi, karena di perantauan yang saya lihat cuman sawit, area gersang dan besi tua berjalan dimana-mana(mobil lho maksudnya😂).