#MomenMudikEpic : Lebaran Pertama Tanpamu, Ayah

#MomenMudikEpic : Lebaran Pertama Tanpamu, Ayah

thias

image
.

Hai teman-teman Samsung Members semua, sebelumnya aku mengucapkan Minal Aizin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin 😊🙏

Lebaran kali ini kita nantikan setelah sebulan penuh berpuasa. Apalagi tidak ada perbedaan tanggal peringatan Hari Raya pada Lebaran kali ini menjadikan kami semua serempak merayakannya bersama.

Malam Takbiran yang Sepi
Saat takbir mulai berkumandang selepas Magrib, ada moment yang dirasa kurang begitu terasa. Yap.. lebaran kali ini berkurang satu anggota di rumah, yakni Ayah ku. Suasana takbiran di rumah serasa sepi sekali. Teringat almarhum yang kerap kali bertakbir seiring gema takbir yang terdengar dari rumah. Bahkan mengajak kita seisi rumah untuk bersama-sama takbir.

"Allaahuakbar Allaahuakbar Allaahuakbar. Laa illaa haillallahuwaallaahu akbar, Allaahuakbar walillaahil hamd."

Takbiran dalam rindu, hanya ini yang terasa di malam itu. Sedih namun aku tak bisa menunjukkannya di depan anggota keluarga di rumah, takut mereka kembali hanyut dalam kesedihan.

Hari Lebaran, Inginku Segera Menemuimu
Pagi di Hari Lebaran rasanya bersyukur sekali masih diberikan umur untuk berjumpa dengan Hari Kemenangan. Namun kembali ada moment yang hilang, biasanya Ayah yang bangun paling pagi dan kami bersama wedangan pagi untuk membatalkan yang menjadi sunnah Sholat Ied. Kemudian antrian kamar mandi yang heboh karena harus mandi dengan cepat. Lebaran kali ini, moment pagi bersamanya sangat kurindukan.

image
Sholat Ied di Alun-Alun Selatan Jogja


Kami bersama-sama berangkat ke lapangan terdekat untuk melaksanakan Sholat Ied. Hingga akhirnya pulang ke rumah lagi untuk sungkeman. Tradisi ini wajib bagi kami di Idul Fitri. Lagi-lagi kami kehilangan moment bersama Ayah di moment sungkeman kali ini.

image
Formasi Lebaran tahun ini

Menuju pemakaman, inilah moment yang paling kunantikan. Berjumpa dengannya, Ayah, meski hanya melihat nisan yang terlulis namanya. "Hai Ayah, kami datang menjengukmu". Untaian Yasin dan Tahlil bersama-sama kami haturkan padamu, Ayah. Semoga kiriman kami sampai padamu.

image
Hai Ayah

Inilah moment Lebaran yang teramat berat bagiku, kehilangan sosok Ayah serasa kehilangan penopang hidupku. Pincang, ini yang kurasakan sampai saat ini.

Semoga teman-teman yang masih memiliki orang tua lengkap dapat memaksimalkan menikmati waktu kebersamaan dengan mereka. Membahagiakannya dan mengukir moment bersama orang tua adalah sesuatu yang sangat berarti

Terimakasih telah membaca cerita lebaranku ini. Rasanya tak mampu lagi membendung air mata bila terus mengingat Almarhum Ayah. Terlalu banyak moment yang mendadak teringat ketika menyebut namanya.

image
.


Selamat jalan Ayah, tenang di sana🙏🙏

Comments
Firegoddess_
Options
Kaaa 🤗 *virtualhug