#MomenMudikEpic Mudik 3 Kota , Siapa Takut!

#MomenMudikEpic Mudik 3 Kota , Siapa Takut!

masbi

image



Suasana menjelang perayaan Idul Fitri merupakan waktu yang memiliki keistimewaan. Bisa dimanfaatkan untuk berkumpul, dan bersilahturahmi dengan keluarga besar juga untuk berziarah. 

Lebaran dan mudik dua hal yang tidak terpisahkan karena itu dua momen yang ditunggu - tunggu para pemudik dan umat muslim.

Hal ini pun yang saya rasakan , yang melakukan mudik dari Jogja ke Surakarta Jawa Tengah di lanjut ke Madiun dan Pasuruan Jawa Timur.

Hari yang ditunggu sejak memasuki bulan ramadhan akhirnya tiba juga, momen mudik itu telah tiba.
Bersyukur kehadirat Allah SWT, atas nikmat yang besar, hingga bisa merayakan idul fitri bisa berkumpul dengan keluarga tercinta.

Hari raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi momen yang tepat bagi kita semua untuk mudik dan bertemu keluarga atau sahabat tercinta. Ada banyak pilihan beragam moda transportasi yang bisa kita pilih ,misalnya Pesawat, Kereta ,bis,sepeda motor dan kendaraan pribadi. Dari semua itu pasti kita atau saya sendiri memilih yang aman dan nyaman agar bisa selamat sampai tujuan.

Di hari raya idul fitri 1145H saya beserta keluarga mudik ke rumah kakak pertama yang berada di Surakarta karena sudah 2 tahun tidak ketemu jadi ada rasa sedih dan kangen bercampur jadi satu.

#MomenEpicMudik di awali perjalanan naik bis Jurusan Jogja-Solo dari terminal giwangan dan turun di Terminal Tirtonadi. Biasanya cukup 2 jam tetapi kali ini butuh waktu 2 jam 30 menit karena terkena macet akibat membludaknya arus mudik.

image


Kenapa kami lebih memilih Bis daripada kendaraan pribadi? Karena perjalanan dengan menggunakan bus lebih asik dan bisa merasakan momen mudik yang sebenarnya, Misalnya Saat mudik bisa bertemu atau berjumpa dengan para pemudik lainnya yang sama-sama merindukan bertemu saudara tersayang.

Terminal Tirtonadi
image


Dalam perjalanan mudik di dalam bis saya mengobrol dengan pemudik yang hendak mudik ke Nganjuk. #MomenMudikEpic beliau bercerita bahwasanya ini pertama kalinya mudik sejak 2 tahun lalu merantau ke Semarang Jawa Tengah . Saya Tanya " Kenapa baru sekarang mudik?" ; beliau menjawab karena terkendala biaya dan waktu. Si bapak berkata alhamdulilah mas di tahun ini saya punya sejumlah tabungan yang cukup uang untuk biaya pulang , membelikan baju anak istri dan kue lebaran," sungguh sedih dan terenyuh hati ini ". Kita berdua berpisah di terminal tirtonadi dan beliau akan naik bis jurusan solo - surabaya. Sepatutnya kita semua wajib bersyukur jika selalu berada di sisi orang terkasih setiap saat.

image


Selama perjalanan naik bis dari Jogja ke Solo lalu lalang kendaraan sangat padat baik dari arah jogja maupun solo .Di dalam bus ada banyak pedagang asongan yang silih berganti menjajakan dagangannya di tambah ada pengamen yang bernyanyi dengan suara merdunya, ini sedikit menghilangkan rasa capek n panas karena di dalam bus tidak ada AC karena saya naik bis ekonomi tapi tak apa sebab momen inilah yang akan berkesan dan di rindukan saat mudik lebaran tiba.

Sesampai di Rumah kakak ,kami langsung mempersiapkan segala sesuatu untuk hari raya idul fitri yakni membuat ketupat dan opor ayam juga menaruh uang angpau ke dalam amplop untuk di bagikan ke keponakan.

image


image


Pagi hari tepat pukul 6 wib. Kami semua sudah memakai pakaian rapi dan wangi bergegas ke lapangan untuk melaksanakan sholat idul fitri. Sekitar 30 menit kami semua sampai di lokasi dan ternyata di lapangan sudah banyak jamaah yang hadir sekaligus mengumandangkan kalimat takbir:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar."

Sementara lafal takbir yang sering dibaca masyarakat sebagai berikut.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.

Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."

image


Kenapa saya lebih memilih sholat idul fitri di lapangan di banding di masjid? karena ini #momenlebaranepic yang di tunggu -tunggu juga bertemu banyak orang dan beramai-ramai melaksanakan sholat idul fitri.

image


image


image


image


image


image


Selesai sholat idul fitri dan mendengarkan khutbah khatib kami bergegas pulang ke rumah dan saling bermaaf-maafan di lanjutkan makan kupat dan opor ayam hidangan khas lebaran dan tak lupa foto bersama. Sore hari di lanjutkan silahturahmi ke rumah saudara.

image


image

#momenepicmudik terus berlanjut di hari ke-3 lebaran. Saya memutuskan untuk melanjutkan mudik ke Kota Madiun Jawa Timur, saya sendirian karena ibu dan adik tidak turut serta. Perjalanan solo-madiun memakan waktu yang lama sekitar 1 jam 30 menit, saya berangkat dari stasiun balapan pukul 01.15 wib dini hari dan turun di stasiun madiun pukul 03.10 dini hari untuk mengunjungi saudara dari ibu yang berada di madiun serta menghadiri syawalan trah keluarga kami.

image


image


Ada satu #momenmudikepic di dalam gerbong kereta yang saya tempati dari stasiun Balapan sampai stasiun Ngawi hanya ada saya dan 4 penumpang lainya. Suasana di dalam gerbong sungguh senyap dan krik krik. Saya memilih tidur saja soalnya takut, hehe.

image


Sesampai di stasiun madiun saya di jemput dan segera bersilaturahmi ke rumah saudara alm.Bapak sekalian melepas kangen karena sekian lama tidak jumpa dan di ajak kulineran asli madiun seperti nasi pecel.

image

Nasi Pecel Asli Madiun
image


Lebaran saya sampai di kota madiun? Oh tidak! #momenmudikepic terus berlanjut. Tepat hari ke-5 lebaran. Pukul 05.00 wib saya bergegas ke stasiun naik kereta tujuan stasiun kota pasuruan, perjalanan di tempuh +- 4 jam 30 menit. Tujuan terakhir saya mudik ke kota pasuruan ini untuk bertemu teman semasa SD & SMP. Pukul 9.30 wib sampai di stasiun kota pasuruan. Lelah pasti karena jarak yang jauh tapi demi sebuah silaturahmi apapun itu wajib di luangkan waktu. Di sini saya bisa melepas kangen dan bercengkrama karena sudah sangat lama tidak berjumpa. Saya di ajak keliling kota pasuruan juga berburu kuliner asli jawa timur seperti nasi rawon dan rujak cingur. Tak lupa untuk mengabadikan momen tersebut.

image

image


image


Nasi Rawon
image

Rujak cingur
image


Pulang dari Kota Pasuruan Jawa Timur saya bergegas ke Kantor Gubernur DIY ikut hadir di acara "OPEN HOUSE " bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY beserta Istri di Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DIY. Saya antri bersama masyarakat jogja dan sekitar 1 jam bisa tatap muka dan bersalaman dengan Ngarso Dalem Sultah HB 10. Tak lupa kami semua di jamu dengan makanan tradisional yaitu Soto Ayam, Bakmi Jawa Godog dan Nasi Liwet. Kita yang hadir di larang membawa kamera dan berfoto selfi dan tata tertib dari protokoler Gubernur DIY. Alhasil yang motret dari pihak protokolernya.

image

Inilah momen mudik epic saat mudik dan lebaran 1445H yang saya lalui. Capek pasti! Namun di balik itu semua terbayarkan dengan kebahagian yang tak ternilai.


Comments
AgNee
Options
Alhamdulillah, masih bisa silaturahim dengan keluarga dan teman
masbi
Options
Betul kak,terima kasih sudah mampir