Original topic:

[Galaxy Tips] Maksimalkan Charger-mu agar Perangkat Galaxy lebih Optimal

(Topic created on: 10-21-2022 05:54 PM)
2494 Views
Hannnnn
Options
News & Announcements

Halo, Sobat Samsung Members!

 

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan baik, senantiasa sehat dan semangat menjalani hari-hari!

 

Pada thread kali ini, saya ingin membagi tips seputar pengisian daya pada perangkat Galaxy nih. Pertama-tama, siapa nih yang di sini baru membeli Smartphone?! 🤔🙈. Bagi yang baru membeli Smartphone baru, saya ucapkan selamat menikmati device barunya, semoga bermanfaat dan awet hingga akhir hayat, #eh🙈. Nah, berikutnya siapa nih yang pas beli kaget dengan seketika mengucapkan "Kok tipis dusnya?🤔" pas dibuka "siapa dilernya? di mana kepala chargernya?😮".

 

Sebagai misalnya, bagi sobat members yang membeli A series keluaran 2022 dengan tipe A33, A53, dan A73 atau S series dengan tipe S21 series, S21FE, dan S22 series. Maka dapat dipastikan sobat members akan mendapatkan dus yang tipis dan pastinya tidak ada kepala charger di dalamnya, hanya ada kabel type-c to type-c. Sedangkan, misalnya untuk tipe A23, A32, A52, S20FE dan lain sebagainya, di dalam boxnya tersedia kepala charger, akan tetapi kemampuan mengisi daya masih di bawah rating kemampuannya.

 

Jadi, pada thread ini topik pembahasan yang ditujukan adalah untuk membahas seputar kepala charger yang sesuai input maksimalnya agar penggunaan perangkat Galaxy lebih optimal lagi!

 

Untuk mencari tahu input maksimum dari sebuah perangkat Galaxy sebenarnya tidak perlu mencari di berbagai website, bertanya pada service centre, maupun pada sales (kalau telah memiliki devicenya), karena seringkali mereka pun juga kurang mengerti hal-hal seputar teknis, malah yang ada berbeda info dengan yang seharusnya. Jadi, di mana harus mencari infonya? Jawabannya, info tentang input maksimum disebutkan dalam perangkat Galaxy kalian lho?!😱

 

  • Pertama, Buka menu Settings
image

  • Kedua, pilih About Phone
image

  • Terakhir, Status Information - Slide ke paling bawah
image

Nah dari gambar di atas seharusnya dapat memberi penjelasan secara detail mengenai input maksimum yang dapat diterima oleh perangkat Galaxy kalian! Kalau pada gambar di atas ini dari Galaxy A52, di mana bertuliskan 9V 1.67A (15W) dan 9V 2.77A (25W). Jadi, apabila ingin memaksimalkan pengisian daya pada perangkat Galaxy A52 agar penggunaan perangkat lebih optimal (pengisian cepat agar tidak lagi menunggu lamanya pengisian daya) maka jawabannya adalah 9V 2.77A yaitu 25W.

 

Lalu, mungkin ada yang akan bertanya "apabila menggunakan kepala charger maksimal sesuai ratingnya, apakah device akan awet? 🤔". Jawabannya, tentu saja akan awet, karena device tersebut tentunya telah melalui banyaknya riset dan pengujian. Namun, saran saya akan lebih baik menggunakan charger original (bukan ori-orian, lebih bagus 3rd party dibandingkan ori-orian) dan apabila selama mengisi daya menggunakan kapasitas input maksimalnya tidak dimainkan atau digunakan, karena penyebab utama kerusakan seringnya karena overheating atau terlalu panas. Apabila panas berlebih maka kemungkinan sistem akan menurunkan daya pengisian menjadi normal atau malah cut-off total (tidak mengisi sama sekali). 

 

Demikian pembahasan seputar memaksimalkan pengisian daya agar penggunaan perangkat Galaxy lebih optimal, semoga thread ini ada manfaatnya bagi Sobat Samsung Members. Apabila ada pertanyaan yang ingin ditanyakan silakan tulis di kolom komentar ya. Mohon maaf apabila banyak kekurangan pada thread yang saya buat kali ini. Terima kasih untuk Sobat Samsung Members yang telah menyempatkan mampir/singgah di thread ini. Sampai jumpa di thread selanjutnya, see you!

42 Comments
News & Announcements
Terima kasih Kak 🙏, jadinya tidak sia² bikin thread, eh 😂 🙈. Iya Kak benar, seharusnya masih di area charger, akan saya coba jawab sebisa mungkin ya 😁.

Pertama sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya samakan definisi terlebih dahulu terkait "Auto Cut Off" dan "Bypass Charging". Nah di sini saya akan gunakan definisi bahwa:

1. "Auto Cut Off" di sini akan saya artikan sebagai saat diberi daya/dicolok ke hape, baterai sudah tidak dapat menerima lagi daya yang diberikan oleh smartphone. Definisi yang ini lebih mengarah status pada baterainya.

2. Bypass Charging di sini akan saya artikan sebagai dua macam dari sisi baterai dan sisi hape. Dari sisi baterai bypass ini saya dapat temukan juga di laptop lama pada bms baterai apabila telah mencapai 100% di status BMSnya, namun tetap akan mengisi daya yang cukup tinggi karena cara BMS memberhentikannya dengan bypass ke "dummy load" yang ada di dalam baterainya. Sedangkan definisi bypass dari hapenya ini lebih ke kolaborasi antara "Auto Cut Off" pada baterai dan hape itu sendiri, karena meskipun baterai telah cut off, masih akan terkesan sedikit power yang masuk ke dalam smartphone.

Nah definisi sudah selesai seharusnya bisa langsung saya jawab menggunakan gambar berikut ini ada 4 foto, 2 foto hape saat menyala dan 2 foto hape saat keadaan mati, keduanya dalam status 85% charging protection.

Saat keadaan standby/nyala nampak terdapat beberapa Watt yang masih masuk ke dalam hape, nah dari sini bisa diketahui bahwa ini kesannya protect battery lebih mengarah ke Bypass Charging, karena daya digunakan untuk mengaktifkan hape tanpa mengurangi daya pada baterai. Saat kondisi standby ini masih belum jelas bypass di sisi hape atau baterainya, kita lanjutkan ke berikutnya ya Kak.

Saat kondisi hape mati/tidak standby, nampak daya sama sekali tidak masuk ke dalam hape (kecuali saat layar ditekan untuk mengecek persen baterai). Ternyata fitur protect battery aktif dalam keadaan mati sekalipun, sehingga dapat disimpulkan kalau cut off baterai juga ikut berperan dalam protect battery.

Jadi, menurut dari pembahasan di atas saya simpulkan di hape Samsung ini kolaborasi dua sisi antara baterai dan bypass charging juga, karena saat keadaan mati daya sama sekali tidak masuk, sedangkan saat kondisi standby baterai sama sekali tidak menerima daya, melainkan 100% bypass charging di sisi hapenya (menerima daya untuk operasi hape bukan mengisi daya, karena saat keadaan hape mati persen baterai tidak bertambah dan watt tidak muncul) dan secara bersamaan juga baterainya cut off .

Terakhir juga ditambah dengan info dari Samsung resmi di websitenya https://docs.samsungknox.com/admin/knox-configure/kbas/kba-322-device-shows-battery-life-100.htm . "As the terminal recognizes that the device is fully charged, even though the voltage level was lowered, the battery percentage still shows as 100% when it reaches the 85% charge limit."

Semoga mencerahkan ya Kak 😁 🙏, tapi tentu saja ini CMIIW, soalnya saya sendiri hanya mempelajari berdasarkan beberapa referensi juga, dan eksperimen sendiri berdasar peralatan yang ada, bukan latar belakang elektro 🙈, jadi sama-sama belajar 😁 🙏20221231_190447_1000013448_1672490052.jpg20221231_185911_1000013451_1672490029.jpg20221231_190116_1000013449_1672488806.jpg20221231_190106_1000013450_1672488967.jpg
yafiashshidqi
Active Level 3
News & Announcements
Sama-sama kak, makasih sudah didefinisikan kedua istilah tadi. Soalnya menarik bahas soal BMS (Battery Managements System) ini kegunaannya sangat krusial, karena sebagai perlindungan saat pengisian dan pemakaian baterai. Dari fitur yang dibawakan oleh Samsung yaitu fitur protect battery menyingung kedua istilah tersebut. 🙂

BTW, saya tahu istilah "bypass charging" dari smartphone gaming (sebut saja brand Asus dengan ROG Phone nya) yang bisa dipakai buat main game dengan charging terus & istilah "auto cut off" dari laptop, kebetulan laptop yang saya pakai dari brand Lenovo (aplikasi Vantage bawaan) dengan teknologi/fitur yang mirip yaitu "conservation mode" dilimit sampai persentase 60% kapasitas baterainya.

Mantap juga eksperimennya, sebenarnya saya penasaran. Hanya saja terkendala tidak punya alat buat testing yang lebih detail/akurat. Terimakasih banyak informasinya lengkap sampai ke artikel teknis website Samsung, jadi nambah wawasan lagi nih. Sama saya juga tidak ada latar belakang dibidang elektronika, cuma ya paling banyak/kena banget sama kehidupan sehari-hari. Jadi ya menarik untuk dipelajari. 😅 👌🏻
News & Announcements
Terima kasih juga sudah mengajukan pertanyaan Kak, soalnya jujur aja yang soal baterai ini memang menarik banget dipelajari dan cukup berbelit ilmunya😁. Iyes Kak, ternyata kalau hasil dari eksperimen saya memang masuk dua²nya, proteksi dari 2 sisi lebih baik🤭.

Ho oh Kak, istilah Bypass Charging saya cek juga pertamanya dari brand Asus🙈. Wah asik juga di Lenovo sudah ada aplikasi bawaannya ya Kak? Soalnya saya punya Acer 2019 dan Dell 2021 dua²nya belum ada aplikasi bawaannya, proteksinya pake app 3rd party nama Battery Care 😂🙈.

Iya Kak, kebetulan saya ada alatnya (punya Bapak🙈). Sama-sama Kak, semoga bermanfaat, soalnya secara tidak langsung saya juga belajar lagi😁🙏. Salam sesama latar belakang bukan bidang elektro🤝😁. Semangat selalu Kak, menurut saya belajar berdasarkan kehidupan sehari² lebih bagus, soalnya langsung penerapan🤩👍.

Terima kasih sekali lagi ya Kak🤗🙏