Original topic:

Fitur Baru Play Protect Diluncurkan di Android untuk Melindungi dari Aplikasi Berbahaya

(Topic created on: 01-30-2025 04:26 PM)
315 Views
Junadhi
Active Level 9
Options
Others

Google_Play_Protect_hero_image.jpg

Setiap tahun, Google membagikan statistik mengenai jumlah aplikasi yang berpotensi berbahaya dan melanggar kebijakan yang berhasil dicegah dari Play Store. Pada tahun 2024, Google mengumumkan angka-angka tersebut dan memperkenalkan fitur baru Play Protect untuk meningkatkan perlindungan pengguna dari aplikasi berbahaya.

Apa itu Google Play Protect?

Google Play Protect adalah layanan deteksi ancaman yang terintegrasi dalam aplikasi Google Play Store. Fungsinya mirip dengan antivirus di PC, yaitu memindai setiap aplikasi yang terinstal untuk mendeteksi perilaku berbahaya. Jika terdeteksi, aplikasi tersebut akan diberi label sebagai aplikasi berpotensi berbahaya, dan tindakan yang diambil bervariasi tergantung pada cara aplikasi diinstal dan jumlah laporan yang diterima Google.

Peningkatan Algoritma Deteksi Ancaman

Google telah berinvestasi besar-besaran dalam meningkatkan algoritma deteksi ancaman Play Protect. Pada tahun lalu, mereka meluncurkan algoritma pembelajaran mesin yang lebih baik, yang meningkatkan kemampuan deteksi aplikasi berbahaya yang mencoba menghindari deteksi. Selain itu, Google juga memperkenalkan perubahan kebijakan di Play Store untuk mengurangi penyalahgunaan izin. Hasilnya, Google berhasil mencegah 2,36 juta aplikasi yang melanggar kebijakan, melarang lebih dari 158.000 akun pengembang yang berbahaya, dan mencegah 1,3 juta aplikasi mendapatkan akses berlebihan ke data sensitif pengguna.

safe_app_ecosystem_blog_header_1920x1080.jpg

Proses Tinjauan yang Ditingkatkan

Untuk mengatasi jumlah aplikasi baru dan pembaruan yang harus ditinjau, Google menerapkan algoritma AI yang lebih canggih pada tahun 2024. Sekarang, lebih dari 92% tinjauan manusia untuk aplikasi berbahaya dibantu oleh AI, memungkinkan tindakan yang lebih cepat dan akurat untuk mencegah penyebaran aplikasi berbahaya di Google Play.

Statistik Perlindungan

Google melaporkan bahwa lebih dari 91% instalasi aplikasi di Google Play Store kini menggunakan perlindungan terbaru dari Android 13 atau yang lebih baru. Aplikasi yang menggunakan Play Integrity API Google juga mengalami penurunan penggunaan dari sumber yang tidak terverifikasi hingga 80%. Play Protect juga berhasil mengidentifikasi lebih dari 13 juta aplikasi berbahaya baru dari luar Google Play Store.

Fitur Baru Play Protect

Beberapa peningkatan baru Play Protect yang kini tersedia secara global di perangkat Android meliputi:

  1. Notifikasi Pengingat di Chrome: Jika pengguna mencoba menginstal aplikasi dari web dengan Play Protect dinonaktifkan, Chrome akan menampilkan pengingat untuk mengaktifkannya kembali.
  2. Perlindungan Tambahan saat Panggilan Penipuan: Play Protect tidak dapat dinonaktifkan saat pengguna sedang melakukan panggilan, baik itu panggilan telepon tradisional maupun panggilan suara/video di aplikasi pihak ketiga.
  3. Pencabutan Izin Otomatis untuk Aplikasi Berbahaya: Play Protect kini secara otomatis mencabut izin untuk aplikasi yang berpotensi berbahaya, membatasi akses mereka ke data sensitif.
  4. Perluasan Deteksi Penipuan yang Ditingkatkan: Fitur deteksi penipuan yang ditingkatkan kini tersedia di beberapa negara, termasuk Hong Kong, Kenya, Nigeria, Filipina, Afrika Selatan, dan Vietnam, untuk menganalisis dan memblokir instalasi aplikasi yang mungkin menyalahgunakan izin sensitif.

Dengan fitur-fitur baru ini, Google berkomitmen untuk meningkatkan keamanan pengguna Android dari aplikasi berbahaya dan penipuan.

0 Comments